"Aksi terjun bebas tersebut, dengan demikian, mutlak harus disimpulkan sebagai tindakan yang tidak mengandung konsensual. Karena tidak konsensual, maka anak-anak itu harus disikapi sebagai manusia yang tidak berkehendak dan tidak bersepakat, melainkan dipaksa untuk melakukan aksi ekstrem tersebut," imbuhnya.
Oleh karena itu, Reza berpendapat bahwa anak-anak dalam kasus tersebut tidak melakukan aksi bunuh diri.
Dia menuturkan anak-anak dipaksa melompat oleh orang tuanya sendiri.
"Karena dipaksa melompat, maka mereka justru korban pembunuhan. Pelaku pembunuhannya adalah pihak yang--harus diasumsikan--telah memaksa anak-anak tersebut untuk melompat sedemikian rupa," tegasnya.(lpk)
Load more