Jakarta, tvOnenews.com - Hari pertama puasa memicu animo masyarakat berbondong-bondong bersantap kuliner takjil di Pasar Bendungan Hilir (Benhil), Selasa (12/3/2024).
Berdasarkan pantauan tim tvOnenews.com di lokasi, ada puluhan pedagang yang menjual beranekaragam jenis takjil.
Mulai dari gorengan, berbagai jenis es, makanan berat, lauk pauk, jajanan pasar seperti kue basah dan kue kering, hingga menu makanan western.
Seorang pembeli bernama Reza (23) mengaku sudah menghabiskan Rp230.000 untuk membeli takjil di Pasar Benhil.
Reza datang bersama dengan kekasihnya, mereka membeli cukup banyak tampak dari kresek berbagai warna berada di genggamannya.
"Saya kira-kira sudah habis Rp230.000 buat beli berbagai macam takjil. Saya beli bubur, pecal, berbagai jenis es, gorengan, kue-kue, banyak deh pokoknya," ujar Reza.
Dia mengaku berasal dari Jawa Timur dan dua tahun belakangan pindah ke Jakarta. Ini tahun keduanya berburu takjil di Benhil.
Reza mengatakan semarak berburu takjil ini membuat suasana Ramadan lebih berasa, dan di daerah asalnya tidak ada sejarah berburu takjil seperti ini.
Pembeli lainnya, bernama Anisa (18) datang bersama teman-temannya menjajal hiruk-pikuk Pasar Benhil.
Anisa mengatakan dirinya dan teman-temannya hendak buka bersama, mengunjungi Benhil untuk membeli jajanan pasar sebagai pelengkap menu buka puasa.
Dari kresek yang dipegangnya, Anisa tampak membeli sejumlah gorengan dan kue tradisional.
"Kita mau buka bersama, dan karena ini puasa pertama jadi biar seru-seruannya dapat kita beli takjil ke Benhil. Aku cuma beli gorengan dan kue basah, kita belinya beda-beda sih," ceritanya.
Sementara salah satu penjual gorengan, bernama Ibu Imah (51) merasa antusias berjualan pada hari pertama puasa.
"Saya sore ini bersemangat berjualan karena hari pertama puasa. Soalnya kaya begini setahun sekali datangnya," ujar dia.
Saat ditanya perihal omzet yang didapat selama berjualan takjil di bulan puasa, Imah mengatakan pendapatan tidak menentu.
"Omzet itu tidak bisa diprediksi ya, tidak menentu. Tapi biasanya di Minggu pertama bulan puasa pasti omsetnya gede," tutup dia, kemudian Imah kembali berjualan.
Ternyata para masyarakat yang datang membeli aneka takjil tidak hanya datang dari kawasan Jakarta Pusat dan sekitarnya saja. Bahkan ada yang datang dari luar kota.(agr/lkf)
Load more