Jakarta, tvOnenews.com - Politikus PDIP Deddy Yevri Sitorus memastikan pihaknya masih memiliki hubungan baik dengan Partai Gerindra maupun calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.
Hal ini menanggapi soal peluang rekonsiliasi PDIP dengan Gerindra.
Dia kembali menekankan PDIP dan Gerindra tidak pernah bermusuhan akibat Pemilu 2024.
Keduanya hanya saling berkompetisi secara konstitusional.
“Emangnya kita ada permusuhan dengan Gerindra? Kan enggak ada. Kita berkompetisi dalam pemilu yang konstitusional. Enggak ada masalah kita dengan Gerindra,” kata Deddy di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2024).
Menurut dia, hubungan PDIP dengan Gerindra masih sama seperti sebelum Pemilu 2024.
“Loh emang kita pernah jauh? Enggak pernah renggang. Namanya kompetisi yang konstitusional,” imbuhnya.
Pemilu 2024 diikuti 18 partai politik nasional yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Nasdem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.
Berikutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.
Selain itu, terdapat enam partai politik lokal sebagai peserta yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.
Sedangkan untuk pemilihan presiden dan wakil presiden diikuti tiga pasangan yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar selaku nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
Seturut Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari sampai dengan 20 Maret 2024.(saa/lkf)
Load more