Info Mudik: Ratusan Tenaga Kesehatan Purwakarta Siaga 24 Jam pada Musim Mudik

Purwakarta, tvOnenews.com - Ratusan tenaga kesehatan dari berbagai fasilitas kesehatan di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, akan disiagakan selama 24 jam pada musim mudik Lebaran.

Kepala Dinas Kesehatan Purwakarta, Deni Darmawan di Purwakarta, Kamis mengatakan bahwa diturunkannya ratusan tenaga kesehatan itu ialah sebagai upaya pemkab membantu pelayanan kesehatan para pemudik.

"Ada sekitar 336 tenaga kesehatan yang akan disiagakan selama musim mudik lebaran nanti. Mereka ini terdiri atas dokter, perawat hingga sopir ambulance," katanya.

Ratusan tenaga kesehatan ini disiagakan selama musim mudik dan balik, mulai H-7 hingga H+7 Lebaran.

Mereka akan bersiaga penuh selama 24 jam untuk mengawal dan membantu pelayanan kesehatan pemudik menuju berbagai daerah di Jawa Barat, termasuk para pemudik yang datang dan melintasi wilayah Purwakarta menuju berbagai daerah lain.

Selain tenaga kesehatan, Deni juga menyebutkan bahwa 20 puskesmas, satu rumah sakit umum daerah milik Pemkab Purwakarta dan tiga rumah sakit umum disiagakan 24 jam untuk membantu pelayanan kesehatan para pemudik.

Deni menyampaikan, pada musim mudik tahun ini, Dinas Kesehatan Purwakarta juga menyiapkan delapan posko pelayanan kesehatan di rest area jalan tol dan jalan arteri.

Kedelapan posko pelayanan kesehatan tersebut disiapkan untuk melayani para pemudik yang membutuhkan layanan kesehatan.

Delapan posko pelayanan kesehatan tersebut nantinya didirikan di rest area KM 88 jalan Tol Cipularang, rest area KM 97 Tol Cipularang, dan di rest area KM 81 jalan Tol Cipali.

Selain itu, posko pelayanan kesehatan juga akan didirikan di jalan arteri seperti di kawasan Pasar Jumat, Cipaisan Purwakarta, Jalan Raya Sadang, Jalan Cikopo Selatan dan Jalan Ciganea.

"Semua posko yang kita dirikan akan melayani para pemudik yang membutuhkan layanan kesehatan. Selain itu, posko-posko itu juga bisa menjadi lokasi para pemudik beristirahat," kata Deni.

Menurut dia, semua tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan yang disiagakan akan menyediakan pelayanan pemeriksaan kesehatan, kebutuhan obat-obatan, hingga pelayanan kegawat-daruratan bagi pemudik.

"Apabila terjadi kasus atau kejadian luar biasa, seperti kecelakaan atau serangan sakit berat secara tiba-tiba, kita siapkan tindakan kedaruratan hingga harus dirujuk ke rumah sakit. Kita siapkan tenaga medis, sopir dan ambulans yang siap siaga menangani kedaruratan," ujar Deni. (ant/aag)