Alih-alih gampang tergoda, WNI diminta melakukan cek berulang kali dengan memeriksa kredibilitas perusahaan yang menawarkan pekerjaan.
WNI disebutnya harus memastikan ketika mereka bekerja di luar negeri, itu telah sesuai prosedur yang ditetapkan pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan dan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
“WNI harus memahami modus-modus penipuan, salah satunya ketika mereka diminta berangkat ke luar negeri tanpa menandatangani kontrak kerja di Indonesia. Ini patut dicurigai,” ujar Judha.
Hal lain yang patut diwaspadai adalah ketika WNI akan diberangkatkan bekerja di luar negeri tetapi tidak dibekali visa kerja yang resmi dari kedutaan besar asing di Jakarta.
Tawaran pekerjaan yang menjanjikan gaji tinggi sekitar US$1.000 hingga US$1.200, tetapi tidak meminta kualifikasi khusus, juga harus diwaspadai.
“Kalau ada yang menemukan tawaran-tawaran tersebut segera laporkan ke pihak berwajib untuk bisa diselidiki lebih lanjut,” imbuhnya.(ant/lpk)
Load more