Jakarta, tvOnenews.com - Pria bernama Widardi nekat jadi polisi gadungan berpangkat Ajun Komisaris Polisi atau AKP sebagai modus untuk minta tunjangan hari raya (THR) lebaran ke salah satu toko air minum, daerah Duren Sawit, Jakarta Timur.
"Dia nanya 'ada paket (THR) enggak?' Saya jawab 'nanti dulu ya lagi sibuk'," kata Sumiyati kepada wartawan.
Widardi kemudian masuk ke dalam toko dan tetap menunggu Sumiyati memberikan THR.
Kebetulan, Bimaspol Kelurahan Duren Sawit melintas di depan toko Sumiyati.
"Pas polisi yang asli datang langsung diinterogasi itu oknumnya, ternyata pas di telepon temannya (Polisi) rupanya tidak terdata identitasnya," ujar Sumiyati.
Widardi pun sempat memberontak menolak diinterogasi. Namun, pada akhirnya, kepolisian dari Polsek Duren Sawit datang ke toko tersebut dan membawa Widardi ke kantor polisi untuk menjalani pemeriksaan.
"Ketika kami interogasi, ternyata bukan polisi. Pelaku polisi gadungan sehingga kami tangkap," kata Kapolsek Duren Sawit AKP Sutikno kepada wartawan.
Kepada polisi, Widardi mengaku memang kerap menjalani modusnya sebagai polisi gadungan itu jelang Hari Raya Idulfitri untuk meminta THR ke toko-toko..
"Seragam polisi saya beli di (daerah) Senen dengan harga Rp 270 ribu, lengkap dengan atributnya," kata Widardi. (ant/dpi)
Load more