Jakarta, tvOnenews.com - Jasa Raharja menyatakan jaminan bagi seluruh korban kecelakaan lalu lintas pada arus mudik Hari Raya Idul Fitri 2024 di ruas Tol Jakarta - Cikampek KM 58 pada Senin (8/4/2024).
Hal itu disampaikan Direktur Utama (Dirut) Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono mengatakan jaminan tersebut sesuai dengan UU No 34 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Lalu Lintas Jalan.
Hal itu sebagaimana Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 16 Tahun 2017 yang menyampaikan korban meninggal dunia mendapat santunan sebesar Rp50 juta yang diserahkan kepada ahli waris sah.
"Untuk korban luka kami telah menerbitkan jaminan biaya perawatan sebesar maksimal Rp20 juta yang dibayarkan kepada pihak rumah sakit tempat korban dirawat. Sementara untuk korban meninggal dunia, santunan akan diserahkan kepada ahli waris yang sah setelah hasil identifikasi korban selesai untuk mengetahui siapa ahli warisnya,” kata Rivan dalam keterangannya, Jakarta, Senin (8/4/2024).
Rivan menuturkan santunan tersebut merupakan bentuk perlindungan dasar sebagai salah satu wujud kehadiran negara terhadap masyarakat melalui peran Jasa Raharja.
“Kami turut prihatin dan berduka cita atas musibah ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan mendapat ketabahan, dan seluruh korban yang sedang mendapat perawatan segera disembuhkan seperti sedia kala,” ungkap Rivan.
Lebih lanjut, Rivan menyampaikan bahwa dari 12 jenazah yang dievakuasi, baru ada satu korban yang berhasil diidentifikasi dan sedang dalam proses verifikasi.
"Jasa Raharja akan menunggu kepastian identifikasi korban dari Inafis, dan ketika ini sudah dipastikan dari kepolisian, maka kami akan langsung menyerahkan santunannya kepada ahli waris,” ujarnya.
Selain itu, Jasa Raharja juga membuka posko informasi di RSUD Karawang yang secara terbuka akan memberikan update informasi.
Menurut Rivan posko informasi tersebut ditujukan melayan masyarakat yang kehilangan keluarganya maupun informasi proses identifikasi korban dari hasil identifikasi kepolisian.
"Jasa Raharja terus mengingatkan dan mengimbau kepada para pengguna jalan raya agar senantiasa waspada dan berhati-hati," ungkapnya.
Sementara, Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan menyampaikan pihaknya melalui tim Inafis masih terus melakukan proses identifikasi terhadap sejumlah korban yang mengalami luka bakar.
"Salah satunya teridentifikasi alamatnya di Kudus, dan kita akan pastikan kembali dengan alamat yang ada. Untuk dua orang korban luka juga sedang dilakukan perawatan di RS Rosela," katanya.
Di sisi lain, Menko PMK Muhadjir Effendy menyampaikan bahwa proses identifikasi masih terus dilakukan oleh Tim Inafis Polda Jabar terhadap ke-12 kantong jenazah.
"Dan tentunya kami mengimbau kepada masyarakat yang hendak melakukan perjalanan mudik agar memastikan kendaraan dan fisik dalam kondisi yang fit, sehingga dapat meminimalisir risiko kecelakaan,” imbuhnya.
Diketahui, kecelakaan lalu lintas terjadi sekitar pukul 06.30 WIB di jalur contra flow ruas Tol Jakarta - Cikampek KM 58 dengan melibatkan tiga kendaraan yakni bus Primajasa dari arah Bandung, dan dua minibus dari arah Jakarta.
Dua minibus terbakar di lokasi hingga terdapat 12 korban meninggal dunia yang masih dalam proses identifikasi di RSUD Karawang.
Sementara dua orang luka-luka tengah dalam perawatan di RS Rosela Karawang dan telah mendapat jaminan biaya perawatan dari Jasa Raharja. (raa)
Load more