Jakarta, tvOnenews.com - Pakar telematika Roy Suryo mengungkap dugaan sementara penyebab kecelakaan maut melibatkan tiga kendaraan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek yang menewaskan 12 orang pada Senin (8/4).
Sumber analisis ini berdasar dari hasil Dashcaam alias kamera di dashboard mobil yang sekarang sudah banyak terpasang di berbagai kendaraan, termasuk yang beredar di sosial-media setelah kejadian tersebut.
"Berdasarkan Rekaman Dash-Cam tsb terlihat jelas bahwa Granmax lah yang mengakibatkan kecelakaan maut tersebut terjadi, di mana mobil tersebut dari arah Jakarta menuju Cikampek mengambil lajur Contraflow namun rupanya -belum diketahui apa penyebabnya," katanya, Selasa (9/4/2024).
Menurut Roy Bus Primajasa sebenarnya sudah berada di jalur yang benar, akibatnya terjadi adu banteng karena kedua kendaraan melaju kencang dari arah yang berbeda.
"Maka bisa dilihat setelah kejadian tampak sisa dari Daihatsu Grandmax menjadi nyaris tidak berbentuk dan inilah yang mengakibatkan seluruh korban meninggal dunia di TKP kejadian," katanya.
Sebelumnya Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol. Aan Suhanan mengungkap penyebab sementara kecelakaan maut melibatkan tiga kendaraan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek yang menewaskan 12 orang pada Senin (8/4).
Jenderal polisi bintang dua itu mengatakan kendaraan Grand Max diduga melaju degan kecepatan di atas 100 km per jam.
Load more