Aisyah terbangun dari tidurnya saat dihampiri kondektur untuk meminta ongkos.
Ia memberikan uang pecahan Rp50 ribu dan mendapatkan kembalian Rp20 ribu. Padahal menurutnya seharusnya ongkos bus adalah Rp45 ribu.
Selama dalam perjalanan, Aisyah mengaku tidak memiliki sinyal, namun secara tiba-tiba ponselnya berbunyi.
Ia mendapatu banyak panggilan masuk dan pesan yang belum dibacanya daeu orangtuanyam
“Aku sampe di-Yasinin di rumah,” lanjut Aisyah.
Selama menaiki bus tersebut Aisyah rupanya mengaku perjalanannya sangat lama.
Ia juga melihat jalan yang dilaluinya terasa asing dafi penglihatannya.
Tak lama setelah itu ibu-ibu yang berada di sebelahnya memarahinya.
Load more