“Ibu itu berdiri dan marah-marah sambil nunjuk-nunjuk saya. ‘Kamu mau turun di mana?’ ‘di terminal’ ‘mau naik apa, kamu dijemput atau gak?’ ‘naik angkot nomor 11 bu’ ‘turun sekarang, itu angkot kamu’,” jelasnya.
Setelah dimarahi ibu-ibu itu, bus langsung berhenti di dekat angkot nomor 11.
"Ya udah karena saya lihat angkot itu, saya turun dong. Pas saya lihat ke belakang busnya gak ada,."
“Di dalam angkot saya ngabarin orang rumah. Setelah itu saya bengong, pikiran saya kosong. Pas sampai depan gang rumah saya untung orangtua saya nunggu. Jadi ayah saya itu yang berhentikan angkot. Saya gak ngomong apa-apa, sampe situ saya masih ngeblank,” ungkapnya.
Saat sudah sampai di rumahnya, Aisyah mengaku tubuhnya lemas dan tak bisa berkata apa-apa karena memikirkan apa yang terjadi padanya.
“Dari kejadian itu, saya tiap malam gak bisa tidur, selalu kebayang sama ibu-ibu di dalam bus. Dia kayak muncul, rep-repan setiap malam. Saya juga jadi sering kesurupan ibu-ibu di dalam bus itu."
“Setelah kesurupan, muka saya dan badan saya seperti kecakar-cakar. Sampai di paha saya seperti ada luka gigitan yang membekas. Pokonya setiap malam gak bisa tidur. Saya alami sampai lulus sekolah," tutupnya.
Hingga kinj menurutnya ia masih mengalami kerjadian aneh. Bahkan Aisyah masih merasa mual da pusing saat menceritakan kisah mistis teesebut.
Load more