Padahal di Kabupaten Lebak telah tercatat adanya 1.327 kasus pasien yang terjangkit demam berdarah, bahkan ada enam orang yang meninggal dunia pada 12 April 2024.
Ternyata wilayah Badui tidak ditemukan adanya kasus DBD karena berada di Gunung Kendeng, dan di sana terpantau tidak adanya nyamuk yang mematikan tersebut berkembang biak.
Membuat Kepala Pelaksana Harian Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak Budi Mulyanto mengapresiasi warga yang ada di Badui baik bagian luar maupun pedalaman, karena terbebas kasus DBD.
"Kami mengapresiasi warga Badui yang tinggal di Gunung Kendeng tidak ditemukan kasus DBD," tukas Budi.
Dijelaskan oleh Kepala Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak yang juga sebagai tokoh adat masyarakat Badui, Jaro Saija, kalau kawasan Badui berada di pegunungan yang membuat Nyamuk Aedes Aegypti tidak bisa berkembang biak di sana.
Sontak, Jaro mengimbau para pengunjung dari warga Lebak, Banten atau wisatawan yang datang ke kawasan Badui tetap membuang sampah pada tempatnya untuk selalu menjaga kebersihan. (ant/hap)
Load more