tvOnenews.com - Kronologi lengkap seorang pelamar kerja wanita inisial DF korban penawaran lowongan kerja (loker) sebagai sekretaris berujung aksi pelecehan seksual, dilakukan seleb LinkedIn sekaligus founder review Curriculum Vitae (CV) yang mengaku HR perusahaan berinisial RC, dibeberkan melalui unggahan platform pencaker miliknya viral di media sosial Twitter atau X.
Berawal dari pantauan unggahan Twitter atau X @mallaschenee, Selasa (23/4/2024), melihatkan postingan dari akun platform pencaker korban, Senin (22/4/2024), mendapatkan perlakuan pelecehan dari seorang seleb LinkedIn atau founder review CV, menyuruh DF mengirim foto hanya memakai "bra" tanpa busana.
"Semoga semua teman-teman LinkedIn dapat berhati-hati dengan jebakan HR seperti ini, padahal profile LinkedIn-nya sudah coach dan review CV kandidat. Sangat disayangkan," tulis DF dalam keterangannya di akun LinkedIn pribadinya.
Hingga kini unggahan di LinkedIn tersebut semakin heboh, khususnya di media sosial X sudah dibaca sebanyak 3.3 juta pengguna, karena RC sedang mencari seorang sekretaris wanita yang seksi.
Seketika tawaran loker di posisi sekretaris dilakukan pelaku mencemarkan posisi pekerjaan khususnya pada bagian HR, karena harus melakukan tindakan pelecehan terhadap korban sebagai pencaker yang mendapatkan lowongan tersebut berasal dari LinkedIn.
Hal ini membuat netizen terkhusus para HR atau rekruter yang biasa memberikan berbagai informasi loker menarik di LinkedIn maupun media sosial lainnya semakin heboh.
Karena korban memberikan sebuah bukti tangkapan layar isi percakapan WhatsApp dan Direct Message (DM) platform LinkedIn dirinya dengan pelaku.
Pasalnya, aksi pelecehan dilakukan pelaku inisial RC saat memberikan tawaran lamaran kerja harus memaksa korban diduga memberikan gambar dirinya kondisi tanpa busana yang hanya menggunakan bagian "bra" saja.
Tentu saja tindakan tersebut sebagai salah satu aksi agar mendapatkan sebuah gambar cenderung vulgar yang tidak patut ditiru sebagai rekruter perusahaan dalam menawarkan pekerjaan.
Lantaran dalam isi percakapan WhatsApp tersebut, pelaku sedang mencari sekretaris wanita yang memiliki kriteria tubuh seksi. Apabila tidak berhasil mendapatkannya, ia mengaku akan dimarahi oleh atasannya.
Load more