LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, Askolani di DHL Express Service Point, Tangerang, Banten, Senin (29/4/2024).
Sumber :
  • Abdul Gani Siregar/tvOnenews.com

Viral! Bea Cukai Bantah Tudingan Buka dan Robek Kotak Robotik Megatron Milik Influencer Medy Renaldy

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, Askolani tanggapi cuitan seorang influencer, Medy Renaldy di medsos X soal robotik Megatron miliknya rusak

Senin, 29 April 2024 - 20:09 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, Askolani menanggapi cuitan seorang influencer, Medy Renaldy di media sosial X yang mengatakan barang kiriman miliknya berupa robotik Megatron diterima dalam keadaan rusak.

Sebagaimana, Medy menjelaskan bahwa kardus atau kotak charger robot tersebut ditemukan dalam keadaan sobek setelah dilakukan pemeriksaan terhadap paket yang dibeli dari Robosen.

Askolani pun menegaskan bahwa pihaknya tidak bersalah dan bertanggungjawab atas kerusakan paket tersebut. Lantaran yang membuka dan memeriksa paket adalah pihak perusahaan jasa titipan (PJT).

"Itu adalah tanggung jawab daripada PJT, mereka menugaskan petugasnya untuk membuka barang-barang itu langsung, bukan dibuka oleh Bea Cukai," jelas dia, di DHL Express Service Point, Tangerang, Banten, Senin (29/4/2024).

Baca Juga :

Bos Bea dan Cukai ini pun memastikan bahwasanya barang kiriman dari luar negeri yang diperiksa oleh PJT dilakukan sesuai dengan standar operasional yang berlaku di seluruh wilayah kerja Bea dan Cukai.

Sementara itu, robot Megatron ini masuk ke dalam kategori barang yang mencurigakan setelah melalui pemeriksaan X-ray. 

Namun pada tahap scanning barang ini terdapat dua jalur, pertama, jalur merah yang artinya perlu dilakukan pengecekan, serta jalur hijau yang artinya barang dapat langsung dikirim ke konsumen.

"Jadi konsumen robotik mempertanyakan kenapa kotaknya rusak? Kita tidak berkompeten membuka penutup. Sekarang kita fair dan clear ya," tutup dia.

Sebagai informasi, robot Megatron dari Robosen terpaksa ditahan di Bea Cukai akibat dikenakan denda US$1.699 dari harga US$899. (agr/muu)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Anies Baswedan Tidak Dapat Fast Track Jika Daftar Pilgub Jakarta Jalur PKB

Anies Baswedan Tidak Dapat Fast Track Jika Daftar Pilgub Jakarta Jalur PKB

Ketua Desk Pilkada PKB, Abdul Halim Iskandar menegaskan Anies Baswedan tidak bakal dapat jalur fast track apabila hendak mendaftar pada Pilgub Jakarta 2024.
Tak Hanya Bukti Konkrit, Pengacara Pegi Siapkan Bukti Kejutan di Pengadilan

Tak Hanya Bukti Konkrit, Pengacara Pegi Siapkan Bukti Kejutan di Pengadilan

Tak hanya bukti konkrit dihadirkan di pengadilan dalam kasus Vina Cirebon. Namun, Pengacara Pegi, Insank Nasaruddin akan siapkan bukti kejutan
Sendi Fardiansyah Ajak Anak Milenial Lomba Bikin Tumpeng

Sendi Fardiansyah Ajak Anak Milenial Lomba Bikin Tumpeng

Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Bogor yang ke 542, bakal calon walikota Bogor Sendi Fardiansyah menantang anak-anak milenial untuk terus berkreasi. Salah satunya, mengajak mereka beradu kemampuan membuat dan menyajikan makanan tradisional, tumpeng.
Menhan Prabowo Subianto Tinjau Pemasangan Pipa Air Bersih di Gunungkidul

Menhan Prabowo Subianto Tinjau Pemasangan Pipa Air Bersih di Gunungkidul

Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto meninjau langsung pemasangan pipa air bersih di Kelurahan Banyusoco, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Rampas Motor Tukang Sapu Jalanan di Yogyakarta, Tiga Pelaku Dibekuk Polisi

Rampas Motor Tukang Sapu Jalanan di Yogyakarta, Tiga Pelaku Dibekuk Polisi

Polsek Jetis menangkap tiga pelaku perampasan motor milik Rahman Tri Hastomo (25) warga Dusun Jeglongan, Kalurahan Margorejo, Kapanewon Tempel, Kabupaten Sleman
Tas Isi Segepok Uang Dolar Palsu Ditemukan di Hotel Gambir, Polisi Tangkap Pelaku

Tas Isi Segepok Uang Dolar Palsu Ditemukan di Hotel Gambir, Polisi Tangkap Pelaku

Polsek Metro Gambir menggagalkan peredaran uang Dolar (USD) palsu, berawal dari temuan segepok uang di Hotel. 
Trending
8 Tahun Hilang Rekaman CCTV Kasus Kematian Vina dan Eky Tiba-tiba Viral, Ternyata Isinya...

8 Tahun Hilang Rekaman CCTV Kasus Kematian Vina dan Eky Tiba-tiba Viral, Ternyata Isinya...

Dugaan rekaman CCTV kasus kematian Vina dan Eky viral di media sosial setelah 8 tahun hilang. Padahal barang bukti CCTV tak pernah ditampilkan di persidangan.
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono Mundur dari Jabatannya, Ternyata Ini Alasannya

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono Mundur dari Jabatannya, Ternyata Ini Alasannya

Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Bambang Susantono mengundurkan diri dari jabatannya, Senin (3/6/2024).
Terungkap Alasan Ibu Cabuli Anak Kandung Pakai Baju Biru hingga Videonya Viral, Ternyata Karena

Terungkap Alasan Ibu Cabuli Anak Kandung Pakai Baju Biru hingga Videonya Viral, Ternyata Karena

Kabar terbaru kabar ibu yang cabuli anak baju biru viral, disebut telah diamankan polisi dan terkuak alasan melakukan.
Absennya Elkan Baggott dan Jay Idzes Justru Jadi Kabar Baik Kata Pandit Senior, Shin Tae-yong Ogah Ambil Pusing Timnas Indonesia Tak Mampu Menang atas Tanzania

Absennya Elkan Baggott dan Jay Idzes Justru Jadi Kabar Baik Kata Pandit Senior, Shin Tae-yong Ogah Ambil Pusing Timnas Indonesia Tak Mampu Menang atas Tanzania

Absennya Elkan Baggott dan Jay Idzes justru jadi kabar baik kata pandit senior dan Shin Tae-yong ogah ambil pusing Timnas Indonesia tak mampu menang atas Tanzania adalah dua berita paling top.
Pandit Senior Sampai Kaget, Timnas Indonesia Lawan Tanzania Main Tak Biasa, Skuad Shin Tae-yong Sudah Seperti...

Pandit Senior Sampai Kaget, Timnas Indonesia Lawan Tanzania Main Tak Biasa, Skuad Shin Tae-yong Sudah Seperti...

Pandit senior, Bung Binder, buka suara soal permainan Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong, sebut begini soal penampilan Timnas Indonesia saat lawan Tanzania.
Rekaman CCTV Detik-detik Pembunuhan Vina Cirebon Tersebar, Hotman Paris : Apakah Benar 11 Orang Pelaku?

Rekaman CCTV Detik-detik Pembunuhan Vina Cirebon Tersebar, Hotman Paris : Apakah Benar 11 Orang Pelaku?

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 silam bak benang kusut yang sulit terungkap kebenarannya.
Sederet Bukti dan Kesaksian Baru Pembunuhan Vina, Terungkap Kondisi Pegi Memilukan hingga Pengakuan Terbaru Saka Tatal

Sederet Bukti dan Kesaksian Baru Pembunuhan Vina, Terungkap Kondisi Pegi Memilukan hingga Pengakuan Terbaru Saka Tatal

Inilah sederet bukti dan kesaksian baru kasus pembunuhan Vina dan Eky, terungkap kondisi Pegi Setiawan yang memilukan hingga ada pengakuan terbaru Saka Tatal.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Fakta
21:00 - 22:00
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Menyingkap Tabir
Selengkapnya