Kendati demikian, lingkungan dan keluarga acapkali resah dengan perilaku RAP sampai akhirnya insiden pembunuhan terjadi.
"Untuk keamanan dan kenyamanan lingkungan, serta tentu saja kepentingan penyidikan, tersangka saat ini kami tahan," katanya.
Nursaid mengungkapkan, hasil autopsi korban meninggal akibat kekurangan oksigen.
Hal itu diketahui dari kuku korban yang membiru, pendarahan pada kelopak mata bagian dalam, luka memar di bagian punggung, luka memar di telinga kanan, dan luka pada leher akibat cekikan.
"Korban meninggal akibat kekurangan oksigen sehingga mati lemas, yang dimungkinkan karena cekikan," kata Nursaid pasca autopsi korban.
Adapun polisi baru memeriksa dua saksi dalam kejadian ini, yaitu ibu korban dan kakek korban.
"Selama ini masih dua saksi yang diperiksa," katanya. (ant/dpi)
Load more