Jakarta, tvOnenews.com - Kembali diperbincangkannya kasus pemerkosaan dan pembunuhan yang dialami Vina, gadis 16 tahun di Cirebon pada 2016 itu membuat terungkapnya fakta-fakta baru.
Diketahui, kisah tragis yang dialami oleh Vina dibuay menjadi karya film berjudul Vina: Sebelum 7 Hari.
Sebelum film tersebut tayang di bioskop, keluarga Vina mengaku mendapatkan ancaman dari oknum kepolisian.
Keluarga Vina mengaku ketakutan saat didatangi dua pria yang mengaku sebagai polisi.
Kakak Vina, Marliyana mengaku didatangi dua pria yang mengaku sebagai intel kepolisian saat proses syuting film Vina: Sebelum 7 Hari.
"Saya didatangi dua orang, dia mengaku sebagai aparat. Dia meminta untuk tidak dibikin film (Vina). (mereka) mengaku sebagai intel," ungkap Marliyana di tvOne, Kamis (16/5/2024).
Kedua oknum intel ini meminta keluarga Vina agar tidak memproduksi film Vina: Sebelum 7 Hari tersebut.
"Mereka bilang 'seharusnya itu tidak bikin (film), nanti nama kepolisian jadi jelek'," kata Marliyana.
Gara-gara intimidasi oknum intel tersebut, Marliyana menyebut sang ibu Sukaesih (49) sempat khawatir dan ketakutan.
"Saya sempat menghubungi Mba Puput (kru film), karena saya juga merasa takut," ujarnya.
Hal serupa juga dikatakan Produser Film Vina: Sebelum 7 Hari, Dheeraj Kalwani. Oknum aparat tersebut juga mendatangi lokasi syuting.
Load more