GULIR UNTUK LIHAT KONTEN

ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Geram, Susno Duadji Sentil Polda Jabar soal 2 DPO Jadi Fiktif: Itu Merusak!
Sumber :
  • tim tvOne

Polda Jabar Diduga Lenyapkan 2 DPO Kasus Pembunuhan Vina, Eks Kabareskrim Polri: Jangan Asal-asalan, Ada Something Wrong!

Eks Kabareskrim Polri, Komjen Pol (Purn) Susno Duadji menanggapi polemik Polda Jabar yang diduga melenyapkan dua DPO kasus pembunuhan Vina, seusai menetapkan Pegi Setiawan alias Perong sebagai tersangka.

Selasa, 28 Mei 2024 - 20:11 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Eks Kabareskrim Polri, Komjen Pol (Purn) Susno Duadji menanggapi polemik Polda Jabar yang diduga melenyapkan dua DPO kasus pembunuhan Vina, seusai menetapkan Pegi Setiawan alias Perong sebagai tersangka.

Dalam rilis yang disampailakan saat penetapan tersangka Pegi, Polda Jabar meralat DPO yang sebelumnya tiga menjadi hanya satu orang.

Kondisi tersebut menambah panjang kejanggalan dalam pengungkapan kasus pembunuhan Vina.

Komjen Susno Duadji pun menilai polisi berhak menghilangkan DPO asalkan persoalan hukumbya jelas.

"Nah sekarang terkait DPO hilang. Bolehkah DPO hilang satu, hilang dua, ya hilang semuanya juga boleh asal ada alasan hukum yang jelas," ujar Susno Duadji dalam wawancara khusus dengan tvOne dilansir Selasa (28/5/2024).

Susno menjelaskan hilangnya dua DPO tersebut membingungkan masyarakat, lantaran tidak ada penjelasan dari pihak kepolisian.

Baca Juga

Bahkan, beredar informasi bahwa penetapan DPO dilakukan asal-asalan oleh kepolisian.

Menurut Susno, hal tersebut mesti diteliti lebih jauh terkait keterangan para terpidana dan tersangka.

"Dikatakan DPO hanya satu yang dua itu disebut asal-asalan. Nah, ini yang menimbulkan ketidakpuasaan, pengertian asal-asalan itu bagaimana? Kalau mau berpedoman kepada tersangka yang lain yang sekarang menjadi terpidana yang jumlahnya delapan, mereka mencabut keterangan," jelasnya.

Susno lantas mempertanyakan soal asal mula adanya DPO dalam kasus tersebut bersumber dari keterangan para pelaku atau karangan.

"Apakah polisi sudah mengecek ke lokasi karena DPO itu tidak ujuk-ujuk timbul, tapi orang yang di-DPO itu adalah orang yang ada yang dicari alamatnya tidak ketemu," paparnya.

Selain itu, Susno merasa hal tersebut perlu diperhitungkan soal keterangan para pelaku saat di persidangan.

Menurutnya, keterangan tersangka Pegi Setiawan alias Perong juga dibutuhkan dalam pengembangan kasus tersebut.

"Saya dengar itu kan termasuk di dalam salah satu dalam putusan majelis hakim. Nah kalau sudah ada termasuk dalam putusan untuk tersangka-tersangka yang belum ketangkap diminta Polri untuk menangkapnya tentunya tidak bisa dicoret sertamerta harus ada alasan-alasan hukum yang jelas dan berdasarkan hukum yang jelas supaya tidak menimbulkan praduga yang macam-macam," tegasnya.

Sementara itu, purnawirawan jenderal polisi bintang tiga itu mengungkapkan ada sesuatu yang salah dalam penetapan DPO kasus pembunuhan Vina.

Sebab, selama persidangan kasus pembunuhan Vina, terungkap ada tiga orang yang buton atau DPO.

"Ya tentu ada something wrong ya. Nah wrong-nya itu kita harus akui di mana, Apakah yang asal-asalan itu yang nyebut apakah yang nulis. Kalau yang nulis, berarti kan aparat karena kan sebelum ditulis itu tentunya dicari dulu lokasi orang yang disebut sebagai tersangka lainnya," tambahnya.

Dia pun mengaku belum mengetahui pasti alasan Polda Jabar melenyapkan dua DPO tersebut.

"Nah sekarang kok tahu-tahu DPO-nya tidak ada orangnya maka ini timbul pertanyaan di mana hilangnya atau mengapa hilangnya? Bisa saja hilang itu karena betul asal-asalan tadi yang asal-asalan siapa? Nah apa asal-asalan dari tersangka yang sekarang menjadi terpidana menyebutnya, atau asal-asalan aparat menulis," urainya.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Jules Abraham Abast mengungkapkan peran tersangka Pegi Setiawan alias Perong terkait pembunugan Vina dan Eky.

Adapun, Pegi Setiawan awalnya masuk ke daftar pencarian orang (DPO/buron).

Dia menjelaskan Pegi Setiawan alias Perong memberikan arahan terhadap pelaku lain untuk mengejar korban Eky dan Vina menggunakan sepeda motor.

"Peran Pegi Setiawan alias Robi Iriwan berdasarkan keterangan dari saksi pada tanggal 20 Mei 2024 kemudian 22 Mei 2024 dan 25 Mei 2024 yaitu menyuruh dan mengejar korban Rizky dan korban Vina dengan menggunakan balok kayu," ucap Kombes Jules Abraham, Minggu (26/5/2024).

Selanjutnya, Jules Abraham menyampaikan pelaku memukul korban Rizky dan korban Vina menggunakan balok kayu.

Dia menjelaskan seusai memukul korban, tersangka Pegi kemudian membonceng korban Rizky dan Vina untuk dibawa ke lahan kosong.

Dikatakan polisi, Pegi lalu memperkosa Vina dan membunuh korban dengan cara dipukul menggunakan balok kayu.

Sesudah terbunuh, korban Vina dan Rizky kembali diantarkan para pelaku ke lokasi awal, yakni di jembatan flyover.

"Modus operandi melakukan tindak pidana turut serta melakukan pembunuhan berencana dan turut serta melakukan perbuatan kekerasan memaksa anak melakukan persetubuhan dengannya terhadap korban atas nama Rizky dan atas nama Vina dengan menggunakan alat berupa kayu Batu dan senjata tajam sampai meninggal dunia," turur Jules.

Atas tindakanya, tersangka Pegi Setiawan alias Perong alias Robi Iriawan terancam hukuman mati atau penjara seumur hidup.

"Undang-undang dan pasal yang dilanggar pasal 340 KUHP pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP pidana dan pasal 81 ayat 1 undang-undang RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas undang-undang RI nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak-anak ancaman hukuman mati atau seumur hidup dan paling lama 20 tahun," tandasnya.(lgn)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Timnas Indonesia Tantang Juara Bertahan Piala Asia U-20, Kadek Arel Akui Kondisi Pemain 90 Persen Siap

Timnas Indonesia Tantang Juara Bertahan Piala Asia U-20, Kadek Arel Akui Kondisi Pemain 90 Persen Siap

Timnas Indoensia U-20 bakal menghadapi lawan tangguh pada fase Grup C Piala Asia U20 2025 melawan Uzbekistan, Iran, dan Yaman.
Sengaja Sikat Gigi di Siang Hari Buat Hilangkan Bau Mulut saat Puasa Ramadhan, Memang Bisa Batal? Kata Buya Yahya…

Sengaja Sikat Gigi di Siang Hari Buat Hilangkan Bau Mulut saat Puasa Ramadhan, Memang Bisa Batal? Kata Buya Yahya…

Terkadang bau mulut buat kurang pede, Sikat gigi saat masih berpuasa di siang hari agar aroma mulut hilang, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Selain Dean James, Ada 1 Pemain Keturunan Lain yang Siap Bela Timnas Indonesia di Klub Eropa Ini: Calon Pesaing Kevin Diks!

Selain Dean James, Ada 1 Pemain Keturunan Lain yang Siap Bela Timnas Indonesia di Klub Eropa Ini: Calon Pesaing Kevin Diks!

Selain Dean James, salah satu klub Liga Belanda ini punya pemain keturunan lain yang menyatakan minat untuk dinaturalisasi dan perkuat Timnas Indonesia.
Terlanjur Dinaturalisasi, 5 Pemain Timnas Indonesia Ini Gagal Penuhi Ekspektasi hingga Berujung...

Terlanjur Dinaturalisasi, 5 Pemain Timnas Indonesia Ini Gagal Penuhi Ekspektasi hingga Berujung...

Sebenarnya program naturalisasi bukanlah hal baru bagi Timnas Indonesia. Sejak tahun 2010 lalu ada banyak sekali pemain asal Eropa menjadi WNI demi membela ...
Survei Kepuasan Publik: Yandri Susanto Raih Pujian Berkat Kinerjanya Sebagai Menteri Desa

Survei Kepuasan Publik: Yandri Susanto Raih Pujian Berkat Kinerjanya Sebagai Menteri Desa

Lembaga The Republic Institute rilis survei kepuasan publik soal kinerja menteri kabinet Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Legenda Barca Pique Ledek Real Madrid yang Keluhkan Wasit Sejak 120 Tahun Terakhir, Fans Los Blancos Dibuat Panas

Legenda Barca Pique Ledek Real Madrid yang Keluhkan Wasit Sejak 120 Tahun Terakhir, Fans Los Blancos Dibuat Panas

Dalam acara bersama Iker Casillas baru-baru ini, Pique ditanyai tentang keluhan Real Madrid terhadap wasit setelah kekalahan 0-1 dari Espanyol, 2 Februari lalu
Trending
Bingung Lihat Bahrain Tak Mau Main di Indonesia, Media Irak Akhirnya Bicara Jujur soal Perlakuan Suporter Garuda: Mereka itu...

Bingung Lihat Bahrain Tak Mau Main di Indonesia, Media Irak Akhirnya Bicara Jujur soal Perlakuan Suporter Garuda: Mereka itu...

Media Irak ikut merasa kebingungan dengan sikap Bahrain yang sempat menolak untuk bermain di Indonesia, padahal kata mereka sebenarnya suporter Garuda itu...
Skakmat! Desy Ratnasari Balas Video Sindiran Maia Estianty dan Sarwendah: Haters, Jadi...

Skakmat! Desy Ratnasari Balas Video Sindiran Maia Estianty dan Sarwendah: Haters, Jadi...

Artis Desy Ratnasari akhirnya angkat bicara soal konten video Maia Estianty dan Sarwendah yang diduga merupakan sindiran untuknya dan Ruben Onsu.
Ramalan Jeng Nimas Sudah Terbukti? Setelah Sarwendah dan Ruben Onsu Cerai, Betrand Peto Nantinya akan...

Ramalan Jeng Nimas Sudah Terbukti? Setelah Sarwendah dan Ruben Onsu Cerai, Betrand Peto Nantinya akan...

Ramalan Jeng Nimas tentang nasib Ruben Onsu dan Sarwendah setelah bercerai mengejutkan banyak pihak. Tak disangka, Betrand Peto nantinya akan menjadi sosok…
Patrick Kluivert Ambil Keputusan Coret Rafael Struick karena Alasan Ini Jelang Laga Timnas Indonesia Kontra Australia dan Bahrain?

Patrick Kluivert Ambil Keputusan Coret Rafael Struick karena Alasan Ini Jelang Laga Timnas Indonesia Kontra Australia dan Bahrain?

Rafael Struick terancam dicoret Patrick Kluivert dari skuad Timnas Indonesia jelang laga kontra Australia dan Bahrain gara-gara ini.
Tak Mau Menutupi, Sandy Walsh Akhirnya Berani Bicara Jujur soal Gabung Klub Liga 1: Saya Ingin…

Tak Mau Menutupi, Sandy Walsh Akhirnya Berani Bicara Jujur soal Gabung Klub Liga 1: Saya Ingin…

Tak mau menutupi, Sandy Walsh akhirnya berbicara jujur mengenai peluangnya bermain di Liga 1 Indonesia. Pemain Timnas Indonesia itu tak menutup kemungkinan…
Tak Lagi Ditutup-tutupi, Isu Ruben Onsu Mualaf Akhirnya Dijawab Langsung oleh Desy Ratnasari di Depan Putrinya: Alhamdulillah…

Tak Lagi Ditutup-tutupi, Isu Ruben Onsu Mualaf Akhirnya Dijawab Langsung oleh Desy Ratnasari di Depan Putrinya: Alhamdulillah…

Isu Ruben Onsu ingin menjadi mualaf jadi sorotan usai momen buka puasa bareng Desy Ratnasari. Lantas, seperti apa tanggapan Desy Ratnasari soal kabar ini?
Pratama Arhan Dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik Liga Thailand, Berapa Gajinya di Bangkok United?

Pratama Arhan Dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik Liga Thailand, Berapa Gajinya di Bangkok United?

Segini gaji yang diterima Bek Timnas Indonesia Pratama Arhan selama bergabung dengan Bangkok United, setelah dirinya lepas dari Suwon FC beberapa bulan lalu
Selengkapnya
Viral