Jakarta - Lembaga Hilal Ahmar Society Indonesia (HASI) menjadi perbicangan usai Densus 88 menembak mati dokter Sunardi dan menangkap Angga Dimas Pershada.

Lantas apakah HASI dan bagaiman rekam jejaknya?

Dikutip dari profil Twitter Hilal Ahmar Society, HASI adalah lembaga sosial kemanusiaan yang fokus memberikan bantuan medis bagi korban bencana dan konflik.

Namun berdasarkan data Polri dikutip dari situs www.ppatk.go.id, HASI mengunakan kedok sebagai yayasan kemanusiaan Jemaah Islamiyah.

Pada 2015, berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, HASI masuk dalam daftar terduga teroris dan organisasi teroris di Indonesia. 

"HASI beroperasi di Lampung, Jakarta, Semarang, Yogyakarta, Solo, Surabaya dan Makassar," katanya.

HASI telah merekrut, mendanai serta memfasilitasi perjalanan bagi pengikut-pengikutnya untuk ke Suriyah.

Sementara dikutip dari situs resmi PBB, HASI terdaftar pada 13 Maret 2015.

HASI adalah sayap kemanusiaan Jemaah Islamiyah (JI) dan juga memiliki ikatan dengan Front Al-Nusrah Umat Syam.

Sejak tahun 2011, HASI telah beroperasi sebagai lembaga swadaya masyarakat di Indonesia. Namun tidak menunjukkan kegiatan sektor amal secara keseluruhan.

Kegiatan HASI menunjukkan bagaimana kelompok teroris, seperti JI, terus menyalahgunakan pemberian amal untuk mengumpulkan dan menggunakan dana untuk mendukung tindakan kekerasan dan menyediakan perlindungan untuk kebutuhan logistik untuk teroris mereka. organisasi.

Sejak pertengahan 2013, HASI telah terlibat dalam sejumlah kegiatan untuk mendukung perekrutan dan perjalanan pejuang teroris asing JI ke Suriah.

Pemberangkatan anggotanya ke Suriah ini untuk pelatihan militer dan bergabung dengan pejuang Suriah.

Beberapa anggotanya yang pernah dikirim ke Suriyah pemimpin senior JI Bambang Sukirno dan operator JI Angga Dimas Pershada.

https://www.un.org/securitycouncil/sanctions/1267/aq_sanctions_list/summaries/entity/hilal-ahmar-society-indonesia-%28hasi%29

Berdasarkan keterangan dari kepolisian, Angga Dimas Pershada masuk dalam Daftar Terduga Teroris dan Organisasi Teroris (DTTOT) dengan Nomor : DTTOT/P-1a/2040/XI/2015 tanggal 30 November 2015.

Angga juga merupakan anggota Hubungan Internasional kelompok Jamaah Islamiyah yang ditempatkan di Hilal Ahmar Society Indonesia (HASI).

"Relawan HASI Ke-1 yang berangkat ke Suriah pada tanggal 31 Juli 2012 dalam misi menjalin hubungan dengan Free Syrian Army faksi ABU BADIK," tulis keterangan tersebut.(put)