Jakarta, tvOnenews.com - Sejumlah pihak berbondong-bondong mendukung kedaulatan digital di Indonesia era pemerintahan Presiden RI, Prabowo Subianto melalui kecerdasan buatan atau AI.
Semisal Lintasarta, sebagai AI Factory dari Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) Group yang berkomitmen mengakselerasi adopsi AI di Indonesia yang menegaskan perannya dalam mendukung kedaulatan digital nasional.
Komitmen tersebut ditunjukkan seiring pelaksanaan NVIDIA GPU Technology Conference (GTC) 2025 pada 17-21 Maret 2025 di San Jose, Amerika Serikat, sebuah konferensi teknologi tingkat global yang menjadi ajang showcase inovasi AI terbaru, dengan memperkenalkan solusi AI yang telah dikembangkan menggunakan Graphics Processing Units (GPU) Merdeka dari Lintasarta.
Sebagai solusi GPU-as-a-Service (GPUaaS) untuk infrastruktur AI, GPU Merdeka merupakan Sovereign AI Cloud dari Lintasarta dan NVIDIA yang dirancang sebagai supercomputing cloud dengan teknologi canggih, terdepan, dan pertama di Indonesia yang diluncurkan pada bulan Agustus tahun lalu di Jakarta.
President Director & CEO Lintasarta, Bayu Hanantasena mengatakan pihaknya mendorong hadirnya solusi digital inovatif sebagai langkah strategis dalam mengembangkan ekosistem AI untuk mendukung pertumbuhan industri nasional.
“Teknologi dan infrastruktur AI yang berdaulat akan menjadi faktor kunci dalam menghadirkan solusi yang lebih relevan bagi masyarakat dan industri di Indonesia. Inisiatif ini juga menjadi langkah strategis dalam memperkuat ekosistem AI nasional yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Bayu kepadaa awak media, Jakarta, Jumat (25/4/2025).
Bayu menjelaskan fengan menggunakan NVIDIA AI Enterprise, Lintasarta mampu mengembangkan layanannya dari hanya menyediakan infrastruktur GPU menjadi solusi AI yang menyeluruh.
Load more