Jakarta, tvOnenews.com – Dalam langkah terbaru yang mendapat sorotan dunia, Israel mengumumkan pelonggaran terbatas blokade terhadap Jalur Gaza dengan mengizinkan masuknya sejumlah bahan pangan dasar.
Menurut kantor Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, keputusan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya krisis kelaparan yang dapat memperparah situasi di Gaza, yang kini menghadapi kondisi darurat kemanusiaan akibat penghentian pasokan makanan, bahan bakar, dan obat-obatan selama berbulan-bulan. Namun, pelonggaran ini bersifat sangat terbatas dan tetap dikaitkan dengan kebutuhan operasional militer Israel dalam menekan kelompok Hamas yang menguasai wilayah tersebut.
Blokade dan konflik bersenjata yang terus berlangsung telah menghancurkan perekonomian Gaza secara menyeluruh. Hampir seluruh dua juta penduduk di wilayah tersebut terpaksa meninggalkan rumah mereka, dan lebih dari 53.000 jiwa tewas, menurut otoritas kesehatan Gaza. Penutupan akses barang kebutuhan pokok, termasuk bahan bakar yang sangat dibutuhkan untuk mengoperasikan rumah sakit dan fasilitas vital lainnya, mengakibatkan sistem kesehatan di Gaza hampir lumpuh total.
Kondisi ini tidak hanya berdampak pada aspek kemanusiaan, tetapi juga memperburuk stabilitas ekonomi regional dan global. Gaza merupakan jalur penting bagi distribusi dan perdagangan di wilayah Timur Tengah, dan ketidakpastian yang berlangsung telah mengganggu rantai pasokan dan investasi di kawasan yang sudah rentan ini.
Load more