“Zero Halinar bukan sekadar slogan. Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk mengembalikan marwah institusi pemasyarakatan. Tidak boleh ada lagi toleransi terhadap handphone ilegal, pungli, dan narkoba di dalam Lapas maupun Rutan,” tegas Jalu di hadapan para peserta deklarasi.
Kegiatan dimulai dengan pembacaan ikrar Zero Halinar oleh para Kepala UPT, yang kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen bersama.
Dalam ikrar tersebut, seluruh pimpinan UPT menyatakan kesiapannya untuk menjalankan tugas dengan integritas dan profesionalisme, serta mengawasi langsung pelaksanaan Zero Halinar di satuan kerja masing-masing.
Usai kegiatan deklarasi di tingkat wilayah, komitmen ini akan dilanjutkan secara serentak di masing-masing Lapas dan Rutan di seluruh Lampung besok pada Kamis, 22 Mei 2025.
Para Kepala UPT menyampaikan dan menegaskan kembali deklarasi ini kepada seluruh jajaran petugas di unit kerja mereka.
Jalu Yuswa Panjang menekankan pentingnya peran para Kepala UPT sebagai teladan dan penggerak utama dalam menjaga konsistensi pelaksanaan Zero Halinar.
Dia juga mendorong agar kegiatan ini tidak berhenti pada seremonial, tetapi dilanjutkan dengan penguatan pengawasan, evaluasi rutin, serta pembinaan disiplin internal yang ketat.
Load more