LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Juru Bicara Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Beni Satria saat menyampaikan keterangan pers melalui Zoom di Jakarta, Jumat (1/4/2022), seputar dugaan pelanggaran etik kedokteran yang dilakukan Terawan
Sumber :
  • antara

PB-IDI Ungkap Dugaan Pelanggaran Etik Dokter Terawan

Juru Bicara Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Beni Satria, mengungkap sejumlah dugaan pelanggaran etik kedokteran yang dilakukan Terawan Agus Putranto.

Jumat, 1 April 2022 - 18:55 WIB

Jakarta - Juru Bicara Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Beni Satria, mengungkap sejumlah dugaan pelanggaran etik kedokteran yang dilakukan Terawan Agus Putranto melalui tindakan pengobatan terhadap stroke iskemik kronik atau yang dikenal sebagai brain washing.

"Diduga melanggar etik kedokteran yang dilakukan oleh Dr. Terawan Agus Putranto sebagai terlapor pada saat menerapkan tindakan terapi/pengobatan terhadap stroke iskemik kronik yang dikenal sebagai Brain Washing (BW) atau Brain Spa (BS), melalui metode diagnostik Digital Substraction Angiography (DSA)," kata Beni Satria dalam konferensi pers virtual yang diikuti dari aplikasi Zoom di Jakarta, Jumat sore.

Beni mengatakan pelanggaran etik terpenting terkait hal itu di antaranya mengiklankan diri secara berlebihan dengan klaim tindakan untuk pengobatan (kuratif) dan pencegahan (preventif). Dugaan lainnya, kata Beni, Terawan dinilai tidak mengindahkan undangan Divisi Pembinaan Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) PB IDI, termasuk undangan menghadiri sidang Kemahkamahan terkait hal itu.

"Terlapor (Terawan) juga terkait dengan dugaan menarik bayaran dalam jumlah besar pada tindakan yang belum ada analisa kedokteran berbasis bukti (Evidence Based Medicine/EBM)-nya," katanya.

Baca Juga :

Selain itu, Menteri Kesehatan RI periode 2019-2020 itu dinilai telah menjanjikan kesembuhan kepada pasien setelah menjalani tindakan brain washing (BW). Beni yang juga Ketua Bidang Hukum Pembelaan dan Pembinaan Anggota (BHP2A) IDI mengatakan, Terawan selaku terlapor telah melakukan tindakan tersebut setidaknya sejak Juli 2013.

Kontroversi metode BW di kalangan profesi kedokteran telah direspons MKEK sejak 2015. Setahun kemudian, laporan seputar dugaan pelanggaran etik atas metode BW Terawan mulai berproses.

MKEK melanjutkan penelusuran laporan dengan memeriksa keterangan sejumlah pihak terkait di antaranya Prof. DR. Dr. Moh. Hasan Machfoed, SpS(K) selaku Ketua Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PP Perdossi), Prof. Dr. Teguh A.S. Ranakusuma, SpS(K), Prof. Dr. Irawan Yusuf, Ph.D.

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Begal Masih Marak Bikin Resah, Polda Metro Jaya Bentuk Tim Khusus

Begal Masih Marak Bikin Resah, Polda Metro Jaya Bentuk Tim Khusus

Polda Metro Jaya membentuk tim khusus dala, rangka mengantisipasi begal dan pencurian kendaraan bermotor yang masih marak dan meresahkan masyarakat saat ini.
Tobat Berjudi, Gelandang Muda Juventus Masuk Skuad Timnas Italia untuk Euro 2024?

Tobat Berjudi, Gelandang Muda Juventus Masuk Skuad Timnas Italia untuk Euro 2024?

Gelandang belia Juventus, Nicolo Fagioli, dilaporkan bakal masuk skuad bayangan Timnas Italia jelang Euro 2024, meski dia baru kembali dari hukuman 7 bulan.
Mardiono Sebut PPP Belum Resmi Dukung Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024, Justru Lebih Pilih Kandidat Lain Karena Ini

Mardiono Sebut PPP Belum Resmi Dukung Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024, Justru Lebih Pilih Kandidat Lain Karena Ini

Plt. Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menanggapi adanya jajaran pengurus PPP di Jawa Timur mendorong Khofifah Indar Parawansa maju kembali di Pilgub Jatim 2024.
Putra Nababan dari DPR RI Kritik Keras Rektorat PTN atas Kegagalan Memahami Permendikbudristek Nomor 2 Tahun 2024, Minta Evaluasi Segera

Putra Nababan dari DPR RI Kritik Keras Rektorat PTN atas Kegagalan Memahami Permendikbudristek Nomor 2 Tahun 2024, Minta Evaluasi Segera

Anggota Komisi X DPR RI, Putra Nababan memberikan kritik keras. "Rektorat ini kan rata-rata S3 semua ya gitu ya bagaimana mungkin itu terjadi sehingga banyak...
Dukung WWF ke 10 di Bali, Keluarga Besar Rakyat Surabaya Gelar Kegiatan di Tugu Pahlawan

Dukung WWF ke 10 di Bali, Keluarga Besar Rakyat Surabaya Gelar Kegiatan di Tugu Pahlawan

Puluhan massa dari Keluarga Besar Rakyat Surabaya (KBRS) Perjuangan Surabaya, beserta Pelaku Seni Nusantara (PSN) menyatakan, dukungannya atas gelaran World Water Forum (WWF) ke-10 yang diselenggarakan di Bali.
Seorang Saksi Kasus Vina Ajukan Permohonan Perlindungan ke LPSK, Siapa?

Seorang Saksi Kasus Vina Ajukan Permohonan Perlindungan ke LPSK, Siapa?

Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menelaah permohonan perlindungan dari saksi dalam kasus pembunuhan Vina dan Muhammad Rizky atau Eky di Cirebon.
Trending
Terang Benderang, Egi Disebut Kepala Geng Motor di Cirebon, Anggy Umbara: Orang-Orang Juga Sudah Tahu Reputasi Dia

Terang Benderang, Egi Disebut Kepala Geng Motor di Cirebon, Anggy Umbara: Orang-Orang Juga Sudah Tahu Reputasi Dia

Terang benderang, Egi disebut kepala geng motor di Cirebon. Hal ini diungkapkan Anggy Umbara Sutradara Film Vina: Sebelum 7 Hari di podcast RJL 5 - Fajar Aditya.
Vina Sudah Dibully Sejak Lama di Sekolah, Begini Penuturan Anggy Umbara Berdasarkan Hasil Riset Sebelum Bikin Filmnya

Vina Sudah Dibully Sejak Lama di Sekolah, Begini Penuturan Anggy Umbara Berdasarkan Hasil Riset Sebelum Bikin Filmnya

Kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Vina di Cirebon 2016 silam kembali menjadi perbincangan yang hangat setelah tayangnya Film Vina: Sebelum 7 Hari.
Behind The Scene Pembuatan Film Vina: Sebelum 7 Hari, Anggy Umbara Ceritakan Detail Fenomena yang Dialami Semua Kru dan Dirinya

Behind The Scene Pembuatan Film Vina: Sebelum 7 Hari, Anggy Umbara Ceritakan Detail Fenomena yang Dialami Semua Kru dan Dirinya

Sutradara film Vina: Sebelum 7 Hari Anggy Umbara kisahkan beberapa kejadian aneh yang dialami para kru termasuk dirinya dalam behind the scene pembuatan film.
Pengamat Sepak Bola Korea Komentari Hilangnya Pratama Arhan dari Suwon FC, Sebut Gara-gara Timnas Indonesia

Pengamat Sepak Bola Korea Komentari Hilangnya Pratama Arhan dari Suwon FC, Sebut Gara-gara Timnas Indonesia

Pelatih Suwon FC, Kim Eun-joong mengakui tak bisa menurunkan Pratama Arhan karena kondisi tubuhnya yang menurun setelah play off Olimpiade melawan Guinea. 
Merasa Tak Dihargai oleh Fans, Rekan Megawati Hangestri Singgung Indonesia, Giovanna Milana Silaturahmi ke Instagram Red Sparks

Merasa Tak Dihargai oleh Fans, Rekan Megawati Hangestri Singgung Indonesia, Giovanna Milana Silaturahmi ke Instagram Red Sparks

Merasa tak dihargai fans sendiri, rekan Megawati Hangestri singgung Indonesia dan kabar Giovanna Milana komentari unggahan Red Sparks soal perekrutan Megatron.
Pengacara Pegi Sebut Polisi Salah Tangkap DPO, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Cepat-cepat Nangkap, Tidak Tahunya Salah Lagi

Pengacara Pegi Sebut Polisi Salah Tangkap DPO, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Cepat-cepat Nangkap, Tidak Tahunya Salah Lagi

Benarkah kali ini Polda Jabar telah menangkap pelaku pembunuhan Vina Cirebon yang sebenarnya? Kuasa Hukum keluarga Vina beberkan pengakuan terkait sosok Pegi.
Pelaku Buron Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Ditangkap Polisi, Ramai Percakapan Netizen Pegi Perong Tukang Bakso

Pelaku Buron Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Ditangkap Polisi, Ramai Percakapan Netizen Pegi Perong Tukang Bakso

Pegi Setyawan alias Perong alias Egi terduga pelaku pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon diringkus Polda Jawa Barat (Jabar).
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
Selengkapnya