LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Menko Polhukam Mahfud MD saat di Masjid Kampus UGM (3/4/2022)
Sumber :
  • Tim tvOne/Andri Prasetyo

Dukung Panglima Andika Soal Keturunan PKI, Mahfud MD: TNI Punya Alat Tes

Monkopolhukam Mahfud MD mendukung kebijakan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa terkait diperbolehkannya warga keturunan PKI untuk mendaftar sebagai anggota TNI

Senin, 4 April 2022 - 08:58 WIB

Sleman, DIY - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD mendukung kebijakan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa terkait diperbolehkannya warga keturunan Partai Komunis Indonesia (PKI) untuk mendaftar sebagai anggota TNI. Mahfud mengatakan TNI memiliki alat tes hebat untuk mengetahui arah ideologi calon prajurit tersebut.

"TNI itu hebat lho, punya alat tes untuk tahu kecenderungan (arah ideologi) orang kemana. Itu ada alatnya dan itu ilmiah melalui ujicoba yang lama," ujar Mahfud kepada wartawan usai menjadi khatib shalat tarawih di Masjid Kampus UGM, Minggu (3/4/2022) malam.

Menurut Mahfud, dirinya tidak mempermasalahkan kebijakan tersebut. Terlebih secara normatif memang tidak kata 'keturunan' dalam aturan penerimaan prajurit TNI. 

"Ya ndak apa-apa, itu kebijakan Panglima (TNI). Dan menurut saya memang normatifnya ndak ada kata 'keturunan' itu," ungkap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi tersebut.

Menurut Mahfud, hal yang perlu ditekankan bukanlah soal keturunan PKI atau bukan. Akan tetapi lebih kepada penerimaan terhadap dasar ideologi negara dari orang yang bersangkutan.

Baca Juga :

Setiap calon prajurit TNI, kata Mahfud, nantinya tinggal diseleksi terkait ideologinya. Seleksi ideologi itu juga dikenakan kepada seluruh calon tanpa terkecuali.

"Mari kita pilih orangnya. Meskipun bukan keturunan PKI kalau ideologinya PKI ya jangan diterima di dalam seleksi itu, kan gitu karena kita sudah menganggap PKI partai terlarang, komunisme, tidak boleh menjadi dasar ideologi kita, saya kira normatifnya begitu," terang Mahfud.

Sebagai langkah rekonsiliasi, Mahfud menyebut tidak perlu dilakukan secara seremonial dan direncanakan. Rekonsiliasi alamiah disebutnya lebih baik untuk meminimalisir pertentangan.

"Kalau direncanakan rekonsiliasi ada upacara, ada panitianya, ada keputusan ini keputusan itu malah ndak jadi, rame, bertengkar lagi," tegasnya.

Lebih lanjut Mahfud menerangkan, sebenarnya TNI bukan institusi pertama yang memperbolehkan keturunan PKI menjadi anggota. Jauh sebelum itu, ASN juga sudah menghilangkan syarat-syarat itu untuk menjadi pegawai.

Bahkan syarat-syarat itu juga sudah tidak berlaku bagi warga keturunan PKI untuk menjadi calon anggota legislatif (caleg) ataupun kepala daerah.

"Jadi TNI bukan yang pertama. Malah Mahkamah Konstitusi dulu berani sekali membuat keputusan untuk jabatan politik boleh, gitu. Itu kan Mahkamah Konstitusi yang mulai pertama," pungkasnya.

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa merevisi sejumlah syarat dalam penerimaan anggota TNI. Salah satunya adalah menghapus larangan bagi keturunan PKI untuk menjadi prajurit TNI.

Jenderal bintang empat itu menilai syarat tersebut tidak adil dan tidak ada landasan hukumnya. Bahkan dalam Tap MPRS Nomor 25 Tahun 1966 sama sekali tidak ada larangan keturunan PKI menjadi anggota TNI. (Andri Prasetiyo/mii).

 

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Megawati Soekarno Putri Geram Kenaikan Biaya UKT, Minta Kader PDIP Lakukan Ini

Megawati Soekarno Putri Geram Kenaikan Biaya UKT, Minta Kader PDIP Lakukan Ini

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyoroti kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) yang belakangan menjadi polemik masyarakat.
Duet Anies Baswedan - Zaki Iskandar Mencuat di Pilkada 2024 Jakarta, PDIP Beri Sinyal Dukungan

Duet Anies Baswedan - Zaki Iskandar Mencuat di Pilkada 2024 Jakarta, PDIP Beri Sinyal Dukungan

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi menyoroti wacana duet Anies Baswedan - Ahmed Zaki Iskandar pada perhelatan Pilkada 2024 Jakarta.
Polisi Tangkap Anggota Gangster Pembacok Pelajar SMP Hingga Tewas di Kota Tangsel

Polisi Tangkap Anggota Gangster Pembacok Pelajar SMP Hingga Tewas di Kota Tangsel

Seorang pelajar SMP tewas usai terlibat bentrokan antar gangster di kawasan Alam Sutera, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
PDIP Beri Sinyal Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada 2024 Jakarta

PDIP Beri Sinyal Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada 2024 Jakarta

PDIP memuji kelayakan eks Capres nomor urut 1, Anies Baswedan yang dinilai masih potensial maju pada bursa kandidat Pilkada 2024 Jakarta.
Megawati Soekarno Putri Siapkan Puan Maharani Jadi Ketum PDIP

Megawati Soekarno Putri Siapkan Puan Maharani Jadi Ketum PDIP

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri melangsungkan pidatonya dalam kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V partainya yang berlangsung di kawasan Ancol, Jakarta Utara.
Sindir Partai Politik Berebut Jabatan Menteri di Tengah Utang Negara Membengkak, Megawati Soekarno Putri : Mikir!

Sindir Partai Politik Berebut Jabatan Menteri di Tengah Utang Negara Membengkak, Megawati Soekarno Putri : Mikir!

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidatonya dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V partainya pada Jumat (24/5/2024) di kawasan Ancol, Jakarta Utara.
Trending
Terbongkar Alasan Pelaku Tak Mengenal Tiga DPO Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Ternyata Alami Kejadian Mengerikan Ini...

Terbongkar Alasan Pelaku Tak Mengenal Tiga DPO Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Ternyata Alami Kejadian Mengerikan Ini...

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang sulit terurai dalam pengusutannya dikarenakan 3 pelaku yang buron selama 8 tahun.
Sosok Linda Menghilang, Pengacara Keluarga Vina Pertanyakan Kenapa Sahabat Kliennya Tak Diperiksa: Kenapa Takut?

Sosok Linda Menghilang, Pengacara Keluarga Vina Pertanyakan Kenapa Sahabat Kliennya Tak Diperiksa: Kenapa Takut?

Kuasa hukum keluarga Vina, Putri Maya Rumanti pertanyakan kenapa Linda sahabat almarhum tidak ikut diperiksa sebagai saksi pembunuhan. Dimana keberadaan Linda?
Terungkap Ini Sosok Pelaku Pertama Pemerkosa Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Ayah Terpidana : Anaknya Suka Bantu Orang Tua

Terungkap Ini Sosok Pelaku Pertama Pemerkosa Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Ayah Terpidana : Anaknya Suka Bantu Orang Tua

Benang kusut pengusutan kasus pemerkosaan disertai pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon terus menyita perhatian khalayak dalam pengungkapannya.
Ampuh, Simak Posisi Seks Kilat yang Bisa Suami Istri Wajib Coba Biar Tetap Nikmat dan Klimaks

Ampuh, Simak Posisi Seks Kilat yang Bisa Suami Istri Wajib Coba Biar Tetap Nikmat dan Klimaks

Di tengah kesibukan pasangan masing-masing yang padat, seks kilat bisa menjadi pilihan tepat buat paksu dan bunda untuk memuaskan hasrat yang terhalang waktu.
Cerita Terpidana Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Ayah Kandung : Dipaksa Mengakui, Sujud dan Sumpah ke Polisi

Cerita Terpidana Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Ayah Kandung : Dipaksa Mengakui, Sujud dan Sumpah ke Polisi

Benang kusut pengusutan kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon terus menyita perhatian publik usai berbagai polemik pengusutannya oleh polisi.
Darurat Gangster di Kota Tangsel, Seorang Pelajar SMP Tewas Dibacok Usai Bentrokan

Darurat Gangster di Kota Tangsel, Seorang Pelajar SMP Tewas Dibacok Usai Bentrokan

Dua kelompok gangster terlibat bentrok di kawasan Alam Sutera, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Megawati Soekarno Putri Siapkan Puan Maharani Jadi Ketum PDIP

Megawati Soekarno Putri Siapkan Puan Maharani Jadi Ketum PDIP

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri melangsungkan pidatonya dalam kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V partainya yang berlangsung di kawasan Ancol, Jakarta Utara.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Assalamualaikum Nusantara
04:30 - 06:00
Kabar Pagi
06:00 - 06:30
Kabar Arena Pagi
06:30 - 08:00
Apa Kabar Indonesia Pagi
08:00 - 09:00
Coffee Break
09:00 - 11:00
Best World Boxing
Selengkapnya