GULIR UNTUK LIHAT KONTEN

ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Prabowo-Jokowi Bertemu, Pengamat: Bukan Silaturahmi Biasa, Bisa Saja Bahas Dukungan 2 Periode

Analis Komunikasi Politik, Hendri Satrio (Hensa) menyoroti pertemuan antara Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
Senin, 6 Oktober 2025 - 08:44 WIB
Prabowo dan Jokowi
Sumber :
  • Asprilla Dwi Adha-Antara

Jakarta, tvOnenews.com - Analis Komunikasi Politik, Hendri Satrio (Hensa) menyoroti pertemuan antara Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).

Pertemuan keduanya berlangsung di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan pada Sabtu, 4 Oktober 2025 selama dua jam.

Menurut Hensa, pertemuan berdurasi dua jam tersebut bukan sekadar silaturahmi biasa, melainkan kemungkinan membahas isu-isu sensitif yang sedang mengemuka, termasuk eskalasi tuduhan ijazah Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan kunjungan Abu Bakar Ba'asyir ke kediaman Jokowi.

Hensa menilai, meskipun Prabowo dan Jokowi dikenal akrab, pertemuan kali ini terasa tidak biasa karena rangkaian kejadian politik sebelum dan sesudahnya.

Demo besar pada 28-31 Agustus 2025 yang menyeret nama Jokowi, reshuffle kabinet hingga pernyataan Jokowi yang minta relawannya mendukung Prabowo-Gibran untuk dua periode, menjadi latar belakang yang membuat publik curiga.

“Kejadian selanjutnya apa lagi? Abu Bakar Ba'asyir ke rumahnya Pak Jokowi, terus meningkat eskalasi isu ijazah Gibran, jadi kejadian-kejadian itu yang kemudian akhirnya diduga oleh masyarakat penyebab kenapa Pak Jokowi mengharuskan dirinya ketemu dengan Pak Prabowo,” kata Hensa dalam keterangannya, dikutip Senin, 6 Oktober 2025.

Ia pun menyoroti pemanggilan dua menteri oleh Prabowo pasca pertemuan, yakni Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Brian Yuliarto.

Menurut Hensa, timing pemanggilan ini cukup membuat publik curiga mengingat isu ijazah Gibran yang kini bergulir dan kunjungan Ba'asyir yang bisa memicu kontroversi keamanan nasional.

“Kalau lihat kejadian-kejadiannya, menurut saya ada beberapa hal yang dibahas. Bisa saja tentang Abu Bakar, bisa saja tentang ijazah, bisa saja tentang reshuffle, atau dukungan Prabowo-Gibran dua periode,” tutur dia.

“Justru saya menilainya dukungan Prabowo-Gibran dua periode itu pasti diungkapkan pada saat itu. Dua jam waktu yang sebentar kalau sambil makan kan,” tandasnya.

Yeni Lestari

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pegawai Swasta dan ASN Wajib Catat! Begini Cara Nikmati Transportasi Gratis di Jakarta

Pegawai Swasta dan ASN Wajib Catat! Begini Cara Nikmati Transportasi Gratis di Jakarta

Pekerja di Jakarta dengan gaji di bawah Rp6,2 juta kini bisa menikmati transportasi umum secara gratis. Kebijakan ini tertuang dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 33 Tahun 2025 yang baru saja ditandatangani Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung.
Deretan Pengakuan Saksi Mata Ledakan SMAN 72 Jakarta, Dua Kali Dentuman Keras, Seorang Pemuda Misterius Tergeletak Penuh Darah, Siapa Dia?

Deretan Pengakuan Saksi Mata Ledakan SMAN 72 Jakarta, Dua Kali Dentuman Keras, Seorang Pemuda Misterius Tergeletak Penuh Darah, Siapa Dia?

Salat Jumat di SMAN 72 Jakarta berujung duka. Ledakan misterius tiba-tiba terjadi dan melukai puluhan siswa serta guru. Kejadian ini mendapatkan perhatian besar
Cerita Penjaga Kantin Sekolah Jadi Saksi Mata Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Trauma Sumber Suara Dekat Banget: Dag Dig Dug

Cerita Penjaga Kantin Sekolah Jadi Saksi Mata Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Trauma Sumber Suara Dekat Banget: Dag Dig Dug

Penjaga kantin sekolah di SMAN 72 Jakarta Utara, Luci menceritakan kesaksian sebelum dan setelah ledakan besar terjadi di musholah saat aagenda shalat Jumat.
54 Siswa Jadi Korban, Presiden Prabowo Subianto Beri Respons Tegas soal Ledakan di SMAN 72 Jakarta

54 Siswa Jadi Korban, Presiden Prabowo Subianto Beri Respons Tegas soal Ledakan di SMAN 72 Jakarta

Tengah heboh kabar ledakan di SMAN 72 Jakarta sampai merenggut nyawa para siswa. Hal ini menuai seluruh perhatian masyarakat Indonesia
Bentuk Komisi Percepatan Reformasi Polri, Presiden Prabowo Tekankan Supremasi Hukum

Bentuk Komisi Percepatan Reformasi Polri, Presiden Prabowo Tekankan Supremasi Hukum

Presiden RI, Prabowo Subianto, menegaskan pentingnya supremasi hukum dan keadilan sebagai fondasi utama keberhasilan bangsa dalam arahannya kepada anggota Komisi Percepatan Reformasi Polri.
Janji Jimly Asshiddiqie Usai Presiden Resmi Bentuk Komite Percepatan Reformasi Polri

Janji Jimly Asshiddiqie Usai Presiden Resmi Bentuk Komite Percepatan Reformasi Polri

Ketua Komisi Percepatan Reformasi Polri, Jimly Asshiddiqie menegaskan pihaknya akan segera bekerja cepat dan terbuka dalam merumuskan rekomendasi kebijakan untuk mempercepat pembenahan institusi Polri.

Trending

Nova Arianto Hanya Bisa Pasrah, Indonesia U-17 Dibombardir Brasil di Aspire Zone

Nova Arianto Hanya Bisa Pasrah, Indonesia U-17 Dibombardir Brasil di Aspire Zone

Harapan Timnas U-17 Indonesia untuk meraih poin perdana di Piala Dunia U-17 2025 pupus sudah. Skuad Garuda Muda harus mengakui keunggulan Brasil U-17 dengan skor telak 0-4 pada laga kedua penyisihan Grup H yang berlangsung di Lapangan 7 Aspire Zone, Doha, Qatar, Jumat (7/11) waktu setempat.
Nova Arianto Blak-blakan Usai Timnas Indonesia Dibantai Brasil di Piala Dunia U-17: Saya Cukup Senang...

Nova Arianto Blak-blakan Usai Timnas Indonesia Dibantai Brasil di Piala Dunia U-17: Saya Cukup Senang...

Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, mengaku cukup puas dengan semangat dan kerja keras anak asuhnya meski harus menelan kekalahan 0-4 dari Brasil pada laga kedua Grup H Piala Dunia U-17 2025 yang digelar di Aspire Academy, Doha, Qatar, Jumat (7/11/2025).
Kata-kata Berkelas Pelatih Brasil Usai Kalahkan Timnas Indonesia U-17: Sangat Sulit...

Kata-kata Berkelas Pelatih Brasil Usai Kalahkan Timnas Indonesia U-17: Sangat Sulit...

Pelatih Timnas Brasil U-17, Carlos Eduardo “Dudu” Patetuci, mengakui bahwa timnya sempat mengalami kesulitan menembus pertahanan rapat Timnas Indonesia sebelum akhirnya menang 4-0 dalam laga Grup H Piala Dunia U-17 2025 di Lapangan 7 Aspire Zone, Doha, Qatar, Jumat (7/11/2025).
Jadi Korban Bullying? Kapolri Ungkap Fakta-fakta Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Utara

Jadi Korban Bullying? Kapolri Ungkap Fakta-fakta Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Utara

Ledakan yang terjadi di SMAN 72 Jakarta Utara mengabitkan 54 siswa alami luka-luka serius.
Timnas Indonesia Gagal Kalahkan Brasil di Piala Dunia U-17, Skuad Garuda Muda Dihantui Kekalahan 4 Gol Tanpa Balas

Timnas Indonesia Gagal Kalahkan Brasil di Piala Dunia U-17, Skuad Garuda Muda Dihantui Kekalahan 4 Gol Tanpa Balas

Timnas Indonesia harus mengakui kekalahan atas Brasil pada pertandingan kedua Grup H Kualifikasi Piala Dunia U-17.
54 Siswa Jadi Korban, Presiden Prabowo Subianto Beri Respons Tegas soal Ledakan di SMAN 72 Jakarta

54 Siswa Jadi Korban, Presiden Prabowo Subianto Beri Respons Tegas soal Ledakan di SMAN 72 Jakarta

Tengah heboh kabar ledakan di SMAN 72 Jakarta sampai merenggut nyawa para siswa. Hal ini menuai seluruh perhatian masyarakat Indonesia
Timnas Indonesia Dihajar Brasil, Media Vietnam Sindir Peluang Lolos Garuda Muda di Piala Dunia U-17

Timnas Indonesia Dihajar Brasil, Media Vietnam Sindir Peluang Lolos Garuda Muda di Piala Dunia U-17

Meski sudah berjuang keras, Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Brasil dengan skor telak 0-4 dalam laga kedua Grup H Piala Dunia U-17 2025 di Lapangan 7 Aspire Zone, Doha, Qatar, Jumat (7/11/2025) malam waktu setempat.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT