Dorong Industri Kreatif Harum di Kancah Global, Martin Hartono: Entertainment Jadi Soft Power Indonesia
- tvOnenews.com/Rilo Pambudi
Jakarta, tvOnenews.com - Industri hiburan Indonesia tengah memasuki era baru seiring pesatnya transformasi digital di berbagai sektor. Perubahan ini memang membuka peluang besar bagi karya-karya kreatif anak bangsa untuk menembus pasar global, baik dari musik, film, hingga gim digital.
Lebih dari sekadar sarana hiburan, produk budaya Indonesia kini dipandang sebagai sarana efektif dalam memperkenalkan identitas nasional kepada dunia.
Keberhasilan global fenomena seperti K-pop misalnya, telah menjadi bukti bahwa hiburan dapat menjadi medium strategis untuk memperkuat citra dan pengaruh suatu negara.
CEO GDP Venture Martin Hartono, menilai industri hiburan berpotensi menjadi soft power Indonesia. Menurutnya, daya tarik budaya melalui musik, film, dan tren hiburan lainnya dapat membentuk persepsi publik serta memperkuat posisi suatu bangsa di mata dunia.
"Entertainment (industri hiburan) berfungsi sebagai soft power, salah satunya adalah untuk menjadi bagian masyarakat dunia," kata Martin dalam acara GDP Power Lunch yang mengusung tema Membangun Percakapan Global Lewat Entertainment, di Jakarta, Rabu (8/10/2025).
Martin menjelaskan, agar industri hiburan Indonesia mampu bersaing secara global, diperlukan sinergi lintas sektor antara teknologi, data, dan kreativitas. Kolaborasi tersebut menjadi kunci menciptakan ekosistem hiburan yang kuat, adaptif, dan berkelanjutan.
Pengusaha yang berasal dari keluarga Konglomerat Djarum itu juga menyoroti keberhasilan Jepang dan Korea Selatan sebagai contoh negara yang berhasil menjadikan hiburan sebagai kekuatan ekonomi sekaligus budaya.
Kesuksesan negara-negara tersebut, kata Martin, berakar dari komitmen jangka panjang dalam menjaga kualitas dan konsistensi pengembangan.
“Indonesia punya potensi yang besar. Budaya kita kaya, penuh warna, dan punya sudut pandang unik. Tinggal bagaimana kita lebih percaya diri bahwa kita mampu. Saya berharap kita bisa bergerak bersama,” ujar Martin.
Lewat jaringan perusahaan dan kemitraan globalnya, GDP Venture berupaya membuka akses pasar internasional bagi pelaku industri kreatif Tanah Air.
Salah satunya melalui kolaborasi dengan platform musik 88rising serta sejumlah distributor film di Amerika Serikat dan Inggris.
“Kami ingin membuka jalan agar industri kreatif Indonesia lebih berani dan percaya diri melangkah ke pasar global,” katanya.
Load more