GULIR UNTUK LIHAT KONTEN

ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Saatnya Menata Sepak Bola Kita

Tim nasional adalah puncak dari sebuah ekosistem, bukan hasil dari proyek darurat. Ia dimulai dari sekolah sepak bola, dari liga usia dini yang bukan hanya seleksi bakat tapi pembibitan jiwa.
Selasa, 14 Oktober 2025 - 14:35 WIB
Ilustrasi Pojok KC
Sumber :
  • Istimewa

tvOnenews.com-Sepak bola tak pernah selesai setelah peluit ditiup wasit sesudah 2x45 menit yang melelahkan itu. Di lapangan hijau pemain mungkin sudah saling bertukar kaos tim, saling peluk, memperagakan moralitas, bagian yang indah dari olahraga ini, tetapi sepak bola selalu lebih dari itu semua. Keindahan sepak bola—kenapa saya menontonnya setiap kali timnas bermain—barangkali bukan pada permainan itu sendiri, tapi pada tangis dan tawa setelahnya.

Kini setelah kekalahan di semua ajang tandang  di bawah tim kepelatihan Patrick Kluivert (pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia), harapan pudar dan mimpi redup, kita pun mulai insaf: “tak ada yang instan” dalam sepak bola. Sepak bola bukan panggung sulap juga bukan lapak pedagang obat jalanan.

Kita pernah berharap. Tapi entah pada siapa. Barangkali pada kekuasaan federasi yang duduk—dengan keputusan yang tergesa-gesa itu. Ketua federasi, Erick Thohir tiba-tiba memecat pelatih Sin Tae-yong di tengah jalan. Alasannya seperti kabut: tidak jelas dan menutup semua pandangan. 

Padahal sepak bola, seperti juga revolusi, membutuhkan waktu dan kesabaran. Bukan hanya strategi, tapi ketenangan membiarkan proses berjalan meski hasil belum tampak.

Di saat terpuruk, yang selalu saya sukai adalah renungan, kontemplasi mulai muncul, dan otokritik akan lebih substansial. Kini ada suara-suara keras untuk mengevaluasi tak hanya menimbang kembali posisi pelatih, tetapi juga bagaimana arah pembangunan sepak bola Indonesia ke depan.

Ketika tim pelatih sudah kembali ke negerinya, kita lalu berhadapan lagi dengan diri sendiri. Apakah energi besar bangsa ini hanya melulu berkutat pada timnas? Apakah pembangunan sepak bola hanya melulu soal timnas? Atau, apa yang mesti kita buat untuk membenahi yang lebih mendasar dan penting dalam pembinaan sepak bola nasional agar wajah timnas kita di masa depan lebih baik?

Kaca benggala itu kini muncul dengan jernih. Publik sepak bola nasional diminta berkaca, apa arti “nasional” dalam tim nasional kita? Meski dibolehkan secara aturan, apakah dominasi suatu negara di timnas kita sebuah “langkah yang baik” untuk pembangunan sepak bola nasional. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Proyek Jalan Tol Palembang-Betung Capai 73,84%: Perkuat Konektivitas Sumatera Selatan

Proyek Jalan Tol Palembang-Betung Capai 73,84%: Perkuat Konektivitas Sumatera Selatan

Tol Paltung terus dipercepat untuk memperkuat jaringan konektivitas di Sumatra Selatan, hingga akhir Oktober 2025, progres konstruksi jalan tol ini telah
Nova Arianto Hanya Bisa Pasrah, Indonesia U-17 Dibombardir Brasil di Aspire Zone

Nova Arianto Hanya Bisa Pasrah, Indonesia U-17 Dibombardir Brasil di Aspire Zone

Harapan Timnas U-17 Indonesia untuk meraih poin perdana di Piala Dunia U-17 2025 pupus sudah. Skuad Garuda Muda harus mengakui keunggulan Brasil U-17 dengan skor telak 0-4 pada laga kedua penyisihan Grup H yang berlangsung di Lapangan 7 Aspire Zone, Doha, Qatar, Jumat (7/11) waktu setempat.
Timnas Indonesia Gagal Kalahkan Brasil di Piala Dunia U-17, Skuad Garuda Muda Dihantui Kekalahan 4 Gol Tanpa Balas

Timnas Indonesia Gagal Kalahkan Brasil di Piala Dunia U-17, Skuad Garuda Muda Dihantui Kekalahan 4 Gol Tanpa Balas

Timnas Indonesia harus mengakui kekalahan atas Brasil pada pertandingan kedua Grup H Kualifikasi Piala Dunia U-17.
Hasil Latihan MotoGP Portugal 2025: Alex Marquez Tampil Mendominasi Sepanjang Sesi Pembuka di Portimao

Hasil Latihan MotoGP Portugal 2025: Alex Marquez Tampil Mendominasi Sepanjang Sesi Pembuka di Portimao

Hasil latihan MotoGP Portugal 2025 dimana Alex Marquez langsung menunjukkan kelasnya di hari pertama MotoGP Portugal 2025.
Ungkap Krolonolgi Lengkap Ledakan SMAN 72 Jakarta Utara, Ini Pernyataan Polda Metro Jaya

Ungkap Krolonolgi Lengkap Ledakan SMAN 72 Jakarta Utara, Ini Pernyataan Polda Metro Jaya

Insiden ledakan terjadi di SMAN 72 Jakarta Utara pada Jumat (7/11/2025) siang yang mengabitkan ouluhan siswa jadi alami luka diantaranya terpaksa menjalani perawatan intensif.
Bertambah! Tujuh Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta Utara Jalani Operasi, 14 Lainnya Masih Dirawat

Bertambah! Tujuh Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta Utara Jalani Operasi, 14 Lainnya Masih Dirawat

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Margaret Aliyatul Maimunah mengungkap kondisi terkini korban ledakan SMAN 72 Jakarta Utara, yang dirawat di RS Islam Jakarta Cempaka Putih, pada Jumat (7/11/2025).

Trending

Jadi Korban Bullying? Kapolri Ungkap Fakta-fakta Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Utara

Jadi Korban Bullying? Kapolri Ungkap Fakta-fakta Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Utara

Ledakan yang terjadi di SMAN 72 Jakarta Utara mengabitkan 54 siswa alami luka-luka serius.
Nova Arianto Hanya Bisa Pasrah, Indonesia U-17 Dibombardir Brasil di Aspire Zone

Nova Arianto Hanya Bisa Pasrah, Indonesia U-17 Dibombardir Brasil di Aspire Zone

Harapan Timnas U-17 Indonesia untuk meraih poin perdana di Piala Dunia U-17 2025 pupus sudah. Skuad Garuda Muda harus mengakui keunggulan Brasil U-17 dengan skor telak 0-4 pada laga kedua penyisihan Grup H yang berlangsung di Lapangan 7 Aspire Zone, Doha, Qatar, Jumat (7/11) waktu setempat.
Timnas Indonesia Gagal Kalahkan Brasil di Piala Dunia U-17, Skuad Garuda Muda Dihantui Kekalahan 4 Gol Tanpa Balas

Timnas Indonesia Gagal Kalahkan Brasil di Piala Dunia U-17, Skuad Garuda Muda Dihantui Kekalahan 4 Gol Tanpa Balas

Timnas Indonesia harus mengakui kekalahan atas Brasil pada pertandingan kedua Grup H Kualifikasi Piala Dunia U-17.
Ungkap Krolonolgi Lengkap Ledakan SMAN 72 Jakarta Utara, Ini Pernyataan Polda Metro Jaya

Ungkap Krolonolgi Lengkap Ledakan SMAN 72 Jakarta Utara, Ini Pernyataan Polda Metro Jaya

Insiden ledakan terjadi di SMAN 72 Jakarta Utara pada Jumat (7/11/2025) siang yang mengabitkan ouluhan siswa jadi alami luka diantaranya terpaksa menjalani perawatan intensif.
Hasil Latihan MotoGP Portugal 2025: Alex Marquez Tampil Mendominasi Sepanjang Sesi Pembuka di Portimao

Hasil Latihan MotoGP Portugal 2025: Alex Marquez Tampil Mendominasi Sepanjang Sesi Pembuka di Portimao

Hasil latihan MotoGP Portugal 2025 dimana Alex Marquez langsung menunjukkan kelasnya di hari pertama MotoGP Portugal 2025.
Proyek Jalan Tol Palembang-Betung Capai 73,84%: Perkuat Konektivitas Sumatera Selatan

Proyek Jalan Tol Palembang-Betung Capai 73,84%: Perkuat Konektivitas Sumatera Selatan

Tol Paltung terus dipercepat untuk memperkuat jaringan konektivitas di Sumatra Selatan, hingga akhir Oktober 2025, progres konstruksi jalan tol ini telah
Bertambah! Tujuh Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta Utara Jalani Operasi, 14 Lainnya Masih Dirawat

Bertambah! Tujuh Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta Utara Jalani Operasi, 14 Lainnya Masih Dirawat

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Margaret Aliyatul Maimunah mengungkap kondisi terkini korban ledakan SMAN 72 Jakarta Utara, yang dirawat di RS Islam Jakarta Cempaka Putih, pada Jumat (7/11/2025).
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT