KAI Siapkan Kereta Khusus Petani-Pedagang, Presiden Prabowo Minta Kapasitas Ditambah
- tvOnenews - Abdul Gani Siregar
Jakarta, tvOnenews.com - Presiden Prabowo Subianto, memanggil Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero), Bobby Rasyidin, ke Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (3/11/2025).
Adapun pemanggilan tersebut untuk membahas pengoperasian kereta khusus bagi petani dan pedagang. Proyek ini menjadi salah satu program transportasi rakyat yang tengah dikebut pemerintah.
Bobby mengatakan Prabowo memberikan dukungan penuh sekaligus arahan agar kapasitas layanan tersebut terus diperluas.
“Kami tadi melaporkan kepada Bapak Presiden, sedang menyiapkan kereta khusus untuk petani dan pedagang. Beliau sangat mendukung sekali, karena ini untuk support ekonomi rakyat di bawah,” kata Bobby.
Menurut Bobby, Prabowo juga meminta agar operasional kereta ini diperbesar secara bertahap untuk menjangkau lebih banyak pelaku usaha kecil di sektor pangan.
“Dan, beliau memberikan beberapa arahan juga, ke depannya agar menambah kapasitas untuk kereta petani dan pedagang ini,” ujarnya.
KAI Commuter telah menyiapkan delapan gerbong khusus untuk tahap awal. Kereta akan mulai beroperasi dari Merak menuju Rangkasbitung, dan dirancang khusus untuk mengangkut produk petani dan dagangan pelaku UMKM yang selama ini kesulitan akses logistik murah.
“Saat ini, kata dia, yang tersedia baru 8 unit (gerbong) untuk kereta khusus petani dan pedagang. Pasti akan kita tambah, dan terutama jalurnya akan kita tambah ke depannya,” ungkap Bobby.
Peluncuran tahap awal dilakukan di Merak, dengan jadwal operasional mengikuti ritme aktivitas pedagang dan petani.
“Kita akan luncurkan di Merak dulu. (Jam operasinya) nanti sesuai jam operasi petani dan pedagang. Pagi dan sore,” ucapnya.
Kereta ini tidak digabung dengan rangkaian KRL reguler, namun memiliki rute lanjutan menuju Tanah Abang pada tahap berikutnya.
“Untuk sementara sampai Rangkas Bitung, nanti akan kita extend sampai Tanah Abang. Tentunya dengan KRL tidak bisa dia digandeng, gitu ya. Jadi sampai Rangkas Bitung nanti dia pakai kereta sendiri, perjalanan sampai Tanah Abang, nanti next-nya kita lakukan,” papar Bobby.
Program ini dipastikan berbasis subsidi pemerintah agar bisa membantu sektor ekonomi rakyat kecil. Tarif akan lebih murah dibanding moda transportasi angkutan barang lainnya.
Load more