Respons Edi Cahyadi, Usai Admin Medsos Wali Kota Surabaya Mengundurkan Diri Gara-gara Suara Bocor Saat Jeda Live
- Instagram @feedgramindo
Surabaya, tvOnenews.com - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menonaktifkan sementara admin media sosial (medsos) pribadinya, Hening Dzikrillah, yang sempat viral akibat ucapan candaan saat jeda siaran langsung.
Ia meminta admin tersebut untuk sementara ini agar memperbaiki diri.
"Jadi kemarin kan sempat viral admin saya, Mbak Hening, itu membuat khilaf, salah untuk kalimatnya yang keluar ketika dia guyon (bercanda)," kata Wali Kota Eri saat ditemui di Balai Kota Surabaya, Rabu (5/11/2025).
- tvOne - syamsul huda
Wali Kota Eri mengaku baru mengetahui peristiwa tersebut setelah kembali dari kegiatan Konferensi Asia Afrika di Blitar.
Saat tiba di kantor, ia menerima surat pengunduran diri dari salah satu admin medsos Hening yang dikirim melalui Sekretaris Daerah (Sekda).
"Saya tidak tahu kabar itu sampai hari Minggu, dan Senin tadi saya baru masuk ada surat pengunduran diri dari Mbak Hening," tuturnya.
Namun, Wali Kota Eri mengaku tidak bisa menerima keputusan itu. Ia menilai, sebagai anak muda, Hening berhak untuk belajar dari kesalahan dan memperbaiki diri.
"Kalau anak muda mengalami kegagalan, jangan dibunuh karakternya, tapi bagaimana kita mengajak anak-anak ini untuk yakin,” ujarnya.
Wali Kota Eri menilai generasi muda perlu diberi ruang untuk berkembang.
Menurutnya, Hening adalah sosok kreatif yang selama ini membantu mengelola akun medsos miliknya dengan semangat dan tanggung jawab tinggi.
"Anak-anak muda seperti Hening itu saya nilai terbaik. Sehingga saya ajak jadi bagian yang nempel (mengawal) dengan saya. Tapi saya selalu sampaikan, media sosial itu bukan untuk popularitas, bukan untuk menampilkan apa yang dikerjakan,” tegasnya.
Ia mencontohkan, akun media sosial Instagram (IG) miliknya lebih sering digunakan untuk mengedukasi masyarakat tentang zakat, kerja bakti, hingga berbagai program Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
"Kalau IG saya, malah mengajak, ayo zakat, ayo bersih-bersih (kerja bakti). Itu mengedukasi masyarakat,” kata Eri.
Mengenai insiden candaan yang viral, Wali Kota Eri menjelaskan bahwa Hening tidak sengaja mengucapkan kalimat tersebut karena mikrofon siaran langsung tidak dalam posisi “mute”.
Load more