Napiter Penculik 12 Anak Mengaku Pernah Kawal Habib Bahar Smith

Jakarta - Mantan napi teroris (napiter) yang juga penculik dari 12 anak di Bogor dan Jakarta Abi Rizal Afif (ARA) yang terlibat aksi terorisme di Sarinah mengaku pernah dekat dengan Habib Bahar Bin Smith. ARA sendiri mengaku sebagai pengawal saat bersama Bahar di lapas.

"Hanya mengakui bahwa si tersangka pada saat di dalam lapas Gunung Sindur sebagai pengawalnya Bahar Smith," Kapolres Bogor AKBP  Iman Imanuddin, Jumat (13/5/2022).

Dengan adanya kasus ini, Polres Bogor akan meminta bantuan untuk penyelidikan bersama Densus 88 terkait dengan kasus penculikan 12 anak yang dilakukan oleh narapidana mantan terorisme untuk mengetahui apa motif pelaku.

ARA tertangkap di jalan raya kawasan Senayan. Sedangkan, anak-anak korban penculikan tersebut berkumpul dalam satu tempat yaitu sebuah masjid di wilayah Senayan. Mereka sudah ditahan selama berhari-hari termasuk remaja berinisial F yang berasal dari Bogor.

"Anak-anak yang berkumpul disuruh menunggu yang bersangkutan. Ada yang sudah 3 hari, ada yang baru beberapa jam, ada yang dari hari Rabu, dan ada yang baru hari ini (Kamis 12/5)," kata Iman

Pelaku dijerat pasal berlapis, yakni Pasal 78e, 76f, 82, dan 83 Undang-Undang Perlindungan Anak serta Pasal 330 KUHP terkait penculikan, dengan ancaman penjara 15 tahun penjara.

Sebelumnya, Kasatreskim Polres Bogor, AKP Siswo DC Tarigan mengatakan berdasarkan hasil dari penyelidikaan sementara, ARA atau Abi Rizal Afif (28) mantan narapidana terorisme merupakan tersangka dari penculikan terhadap 12 anak di daerah Bogor dan Jakarta telah melakukan pidana lain.

Hal ini didapat setelah polisi mendapatkan 4 unit motor dan pengakuan menjual handphone korban. Siswo mengatakan, berdasarkan dari pengakuan anak-anak atau korban penculikan, awalnya didatangi pelaku.

ARA awalnya menegur karena mereka melanggar prokes tidak memakai masker. Kemudian pelaku mengaku sebagai anggota kepolisian, setelah itu ARA mengajak mereka mengikuti pelaku.

"Dari beberapa anak itu ada yang pelaku tinggal, tetapi ada juga yang dibawa keliling. Terbukti dengan perkara yang ditangani oleh Polres Bogor. Anak itu hilang hari Minggu (8/5/2022) kemudian ditemukan hari Selasa (10/5/2022)," jelas Siswo, Jumat, (13/5/2022).

Pelaku ARA sendiri merupakan warga Depok dan bekerja sebagai buruh harian lepas. (mg4/act)