Jakarta – Baru-baru ini, para ahli menemukan jenis virus baru yaitu virus Hendra (HeV). Virus ini termasuk familia Paramyxoviridae dari genus Henipavirus. Dikutp dari NSW Health, virus HeV ditemukan pertama kali pada tahun 1994 yang diperoleh ketika penyebaran wabah penyakit pernapasan dan neurologis pada kuda dan manusia melanda kawasan Hendra, Brisbane, Australia.
Inang alami dari virus HeV ini adalah jenis kelelawar pemakan buah-buahan. Virus Hendra ditemukan juga di urine kelelawar Australia dan dapat menular ke manusia.
Diketahui, proses penyebaran Virus Hendra (Hev) tersangkut paut dengan penebangan hutan. Pasalnya, virus yang dibawa oleh kelelawar ini akan mudah tersebar ketika terjadi penebangan pohon.
Profesor Zubairi Djoerban selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia menyampaikan bahwa kelelawar-kelelawar terkontaminasi tersebut akan terbang berpindah ke pohon lain yang dekat dengan perumahan warga atau peternakan kuda.