35 Tahun Dalam Gelap, Tiga Kampung di Sukabumi Merdeka

Sukabumi, Jawa Barat - Kampung Cikuya, Kampung Sukasirna, dan Kampung Caringin selama 35 Tahun tidak teraliri listrik, kini warga dari tiga kampung akhirnya merdeka dari kegelapan.

Tiga kampung yang berada di Kecamatan Tegal Buled, Kabupaten Sukabumi selama 35 tahun tidak pernah mendapatkan penerangan, karena tidak ada jalur listrik milik Perusahan Listrik Negara yang masuk ke kampung mereka. Sebelumnya, mereka hanya mengandalkan tenaga surya melalui panel yang mengaliri beberapa rumah, sementara jarak terdekat dengan kampung yang teraliri listrik sekitar 10km dan harus ditempuh dengan melewati perbukitan dan jalan terjal.

Setiap harinya 250 kepala keluarga hanya mengandalkan bantuan dari berbagai relawan dan komunitas peduli lingkungan berupa listrik yang menggunakan sinar matahari, itupun hanya untuk fasilitas umum seperti mesjid dan kamar mandi umum.

Tokoh Masyarakat,  Saepudin mengatakan warga kampung sangat bahagia atas aliran litrik yang diberikan.

"Alhamdulilah 35 tahun, penantian listrik masuk kampung di hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 76, dihari ini pada tahun 2021 masyarakat merasa gembira terutama di tiga kampung Cikuya, Sukasirna, Caringin warga masyarakat sangat berterima kasih kepad pihak PLN, karena sudah berusaha mengaliri listrik ke tiga kampung yang medan nya berbukit dan sangat berjauhan,'' ujar Saepudin.

Sementara itu, Ichwan Syahroni manager PLN UP 3 Sukabumi, mengatakan sulitnya menembus jaringan listrik ke tiga kampung tersebut karena infrastruktur medan yang sangat sulit, namun berhasil melalui sistem penanaman beberapa tiang listrik dari mulai pesawahan hingga tebing tinggi di perbukitan.

"Kami dari PLN Sukabumi memberikan hadiah terbaik bagi warga  tiga kampung yaitu Cikuya, Sukasirna, Caringin di moment Kemerdekaan Republik Indonesia melakukan peresmian penyalaan listrik ke tiga kampung tersebut dan sebagai wujud kepedulian PLN untuk mencerdaskan anak bangsa melalui jaringan listrik,'' ungkap Syahroni.

Saat ini ada dua gardu distribusi travo dengan kapasitas 100 KPA yang mengaliri tiga kampung untuk pemasangan sekitar 176 kepala keluarga dan 27 pelanggan sudah terinstalasi.(Rizki Gustana/put)