LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
QuBisa, salah satu platform belajar online (online learning platform) terkemuka di Indonesia, meluncurkan beasiswa magang bagi generasi muda di seluruh Indonesia.
Sumber :
  • Antara

QuBisa Luncurkan Program Magang Gratis untuk Generasi Muda agar Siap Menghadapi Industri 4.0

QuBisa, salah satu platform belajar online (online learning platform) terkemuka di Indonesia, meluncurkan beasiswa magang bagi generasi muda di seluruh Indonesia.

Jumat, 17 Juni 2022 - 16:02 WIB

Jakarta - Pemerintah menargetkan Indonesia menjadi negara unggul di era ekonomi digital pada tahun 2045 atau bertepatan dengan 100 tahun HUT Kemerdekaan Indonesia. Guna mendukung visi tersebut, QuBisa mengadakan program magang untuk melahirkan generasi muda yang siap bersaing di era Revolusi Industri 4.0.

QuBisa, salah satu platform belajar online (online learning platform) terkemuka di Indonesia, meluncurkan beasiswa magang bagi generasi muda di seluruh Indonesia. Program ini bagian dari upaya QuBisa untuk melahirkan generasi muda Indonesia yang kompeten dalam bidang teknologi digital (digital competence) guna mendukung visi Presiden Joko Widodo mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Menurut riset McKinsey dan Bank Dunia, selama kurun waktu tahun 2015 hingga 2030, Indonesia akan membutuhkan sembilan juta talenta digital. Itu artinya setiap tahun Indonesia membutuhkan sekitar 600.000 talenta digital. Disisi lain, menurut Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Usman Kansong dari sekitar 4.000 perguruan tinggi yang ada di Indonesia, hanya 20%-nya yang memiliki Program Studi (Prodi) Information Technology (IT) atau Information System (IS).

Jika dikurangi jumlah lulusan perguruan tinggi dari Prodi IT dan IS, ungkap Usman tetap masih ada talent gap sebanyak 400.000 - 500.000 orang per tahun. 

Baca Juga :

Menjembatani Kesenjangan Digital Talent

Upaya untuk menutupi kesenjangan talenta digital tersebut tentu bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah. Ini tanggung jawab bersama seluruh komponen bangsa. Untuk itulah QuBisa, bekerja sama dengan Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK), menyelenggarakan program peningkatan kompetensi digital yang disebut Full Stack Developer Bootcamp & Apprenticeship. 

Lewat program ini selama beberapa bulan peserta akan mengikuti bootcamp untuk belajar bagaimana caranya menjadi seorang Full Stack Developer. Beberapa materi yang dipelajari selama masa bootcamp diantaranya pembuatan aplikasi (mobile & web) dengan menggunakan Front-End React, framework Back-End (Java Springboot), mengembangkan web service menggunakan protocol REST API & GRPC Protobuf serta deployment aplikasi pada cloud. 

Setelah menguasai pengetahuan dan keterampilan sebagai seorang Full Stack Developer, para peserta akan terjun langsung mengerjakan berbagai proyek lewat skema pemagangan. 

“Jadi, melalui program ini, peserta tidak hanya belajar teori, tetapi mereka juga memperoleh kesempatan untuk mempraktekkan secara langsung semua ilmu, pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajarinya selama mengikuti bootcamp,” ungkap CEO QuBisa, Suwardi Luis. 

Suwardi Luis menjelaskan lebih lanjut, program ini juga bertujuan mendukung program pemagangan nasional yang digagas pemerintah untuk meningkatkan kompetensi lulusan baru dan para pencari kerja agar mereka siap bersaing di era Revolusi Industri 4.0. Kata Suwardi, “Kami ingin mendukung program pemerintah dengan turut serta melahirkan generasi yang memiliki kompetensi berbasis digital (digital competence).” 

Suwardi menambahkan selama ini memang ada kesenjangan antara kualitas lulusan perguruan tinggi dan SDM Indonesia pada umumnya dengan kebutuhan industri. “Ada mismatch, sehingga tidak terjadi link and match,” tegas Suwardi. 

Banyak pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan oleh dunia industri, tetapi itu tidak diajarkan di perguruan tinggi. Akibatnya banyak lulusan perguruan tinggi yang tidak langsung siap pakai ketika memasuki dunia kerja.

Melalui program ini, lanjut Suwardi, QuBisa ingin mendukung program pemerintah dalam mengatasi masalah kesenjangan tersebut. Ini terutama untuk lulusan perguruan tinggi atau para pencari kerja yang belum dapat diterima oleh industri, karena kurangnya kompetensi yang berbasis digital. 

Ketua Umum Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK) Yunus Triyonggo mendukung penuh program dari QuBisa. Program ini memadukan antara pelatihan yang berbasis kompetensi digital dengan pengalaman untuk bekerja secara langsung melalui program pemagangan. Lewat program ini peserta diharapkan dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru, sehingga meningkatkan kompetensi digitalnya.

Dengan bekal kompetensi digital tersebut, pada waktunya peserta akan siap ketika memasuki dunia kerja,” ungkap Yunus Triyonggo, Jumat (17/6).

Suwardi menambahkan, untuk seluruh peserta dapat mengikuti program ini secara gratis. “Kami tidak memungut biaya apa pun dari peserta sampai mereka menyelesaikan program magangnya,” tegasnya. Bahkan, ungkap Suwardi, bagi peserta yang berhasil menjadi lulusan terbaik, mereka berpeluang untuk langsung direkrut oleh perusahaan-perusahaan yang selama ini sudah bekerja sama dengan QuBisa.

Bagi anda yang tertarik  untuk mengikuti program berikutnya bertajuk Digital Marketing Accelerated Bootcamp dan TOEFL Intensive Mini Bootcamp, dapat mengakses informasi tahapan seleksinya secara lengkap di situs qubisa.com (www.qubisa.com) dan tersedia beasiswa bagi peserta terpilih.(ant/chm)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tersangkut Jaring Pemancing, Jasad Pria Ditemukan Mengapung di Sungai Penambangan

Tersangkut Jaring Pemancing, Jasad Pria Ditemukan Mengapung di Sungai Penambangan

Penemuan mayat seorang pria di Sungai Desa Penambangan, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo pada Minggu (2/6), masih menyisakan misteri.
Akui Pegi Tak Ada dalam Foto DPO, Saka Tatal Ceritakan Kronologi Penyelidikan Polisi

Akui Pegi Tak Ada dalam Foto DPO, Saka Tatal Ceritakan Kronologi Penyelidikan Polisi

Mencuat kembali pengakuan Saka Tatal, yang merupakan salah satu terpidana kasus pembunuhan Vina Cirebon. Kali ini, ia ceritakan soal Pegi Setiawan.
Sudah Move On dari Giovanna Milana yang Cabut dari Proliga 2024, Megawati Hangestri Langsung Gandeng Sahabat Baru dari Amerika Serikat

Sudah Move On dari Giovanna Milana yang Cabut dari Proliga 2024, Megawati Hangestri Langsung Gandeng Sahabat Baru dari Amerika Serikat

Dipastikan tak lagi bermain dengan sahabatnya yakni Giovanna Milana, Megawati Hangestri langsung gandeng bestie baru yang sama-sama berasal dari Amerika Serikat
Misteri Penemuan Mayat di Kamar Kos Parangtritis Bantul Terkuak, Polisi Berhasil Amankan Pelaku Usai Sepekan Buron

Misteri Penemuan Mayat di Kamar Kos Parangtritis Bantul Terkuak, Polisi Berhasil Amankan Pelaku Usai Sepekan Buron

Kasus penemuan mayat perempuan yang terjadi di kamar kos yang berlokasi di Dusun Mancingan, Parangtritis, Kapanewon Kretek, Bantul akhirnya menemui titik terang
Terkuak, Awal Mula Kasat Narkoba Polres Blitar Ketahuan Positif Amfetamin

Terkuak, Awal Mula Kasat Narkoba Polres Blitar Ketahuan Positif Amfetamin

Kasat Narkoba Polres Blitar, Jawa Timur Iptu S terbukti positif narkoba atau amfetamin. Kasi Humas Polres Blitar Iptu Heri Irianto menjelaskan detail kasusnya.
Jambret Ponsel Warga Gresik, Pemuda asal Surabaya Babak Belur Dihajar Massa

Jambret Ponsel Warga Gresik, Pemuda asal Surabaya Babak Belur Dihajar Massa

Nekat melakukan penjambretan di wilayah Gresik selatan, seorang pemuda adalah Surabaya babak belur dihajar massa.
Trending
Susno Duadji 'Tuding' Melmel dan Aep Bohong Soal Kasus Vina, Bahkan Layak Dijebloskan ke Penjara, Ini Alasannya..

Susno Duadji 'Tuding' Melmel dan Aep Bohong Soal Kasus Vina, Bahkan Layak Dijebloskan ke Penjara, Ini Alasannya..

Mantan Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Susno Duadji secara terang-terangan menyebut saksi kasus Vina Cirebon, Melmel dan Aep berbohong. Susno beberkan alasannya
Ini Identitas Ibu yang Lecehkan Anak Laki-lakinya Sendiri, Diduga Langsung Kabur Begitu Video Tak Senonohnya Viral

Ini Identitas Ibu yang Lecehkan Anak Laki-lakinya Sendiri, Diduga Langsung Kabur Begitu Video Tak Senonohnya Viral

Beredar video viral memperlihatkan diduga ibu dan anak laki-laki balita melakukan tindakan pelecehan seksual. Ternyata perempuan yang diduga ibu dari anak itu..
Ini Saran Tegas Susno Duadji untuk Pegi yang Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Vina: Jangan Mau Memerankan Rekonstruksi

Ini Saran Tegas Susno Duadji untuk Pegi yang Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Vina: Jangan Mau Memerankan Rekonstruksi

Jelang prarekonstruksi kasus Vina Cirebon, eks Kabareskrim Polri, Komjen (Purn) Susno Duadji berikan saran kepada Pegi Setiawan alias Perong selaku tersangka.
Bos Persib Isyaratkan Mundur, LIB Resmi Umumkan Kick Off Liga 1 2024/2025 Regulasi Pemain Asing Ikut Diubah

Bos Persib Isyaratkan Mundur, LIB Resmi Umumkan Kick Off Liga 1 2024/2025 Regulasi Pemain Asing Ikut Diubah

Bos Persib mengisyaratkan mundur dan LIB resmi mengumumkan kick off Liga 1 2024/2025 regulasi pemain asing ikut diubah adalah dua berita paling banyak dibaca.
Tanzania Rela Jauh-jauh Terbang ke Indonesia Demi Hadapi Skuad Garuda, Ternyata Ini Alasannya...

Tanzania Rela Jauh-jauh Terbang ke Indonesia Demi Hadapi Skuad Garuda, Ternyata Ini Alasannya...

Meski bukan masuk dalam FIFA Matchday, ternyata tim asuhan Hemed Sulaiman ini rela datang jauh-jauh demi hadapi skuad Garuda.
Tampang dan Identitas Pelaku Video Asusila Anak Baju Biru yang Viral Disebar, Buat Emosi Netizen

Tampang dan Identitas Pelaku Video Asusila Anak Baju Biru yang Viral Disebar, Buat Emosi Netizen

Pelaku video asusila terhadap anak kecil yang viral di sosial media TikTok buat banyak netizen emosi.
Polda Jabar Sita Handpone Milik Bondol dan Suparman, Saksi Kunci Baru Melmel Beberkan Detik-detik Penyiksaan Sadis Vina dan Eky

Polda Jabar Sita Handpone Milik Bondol dan Suparman, Saksi Kunci Baru Melmel Beberkan Detik-detik Penyiksaan Sadis Vina dan Eky

Polda Jabar sita handphone milik Suharso alias Bondol dan Suparman serta saksi kunci baru melmel beberkan detik-detik penyiksaan sadis Vina dan Eky menjadi dua berita paling banyak dibaca per Sabtu (1/6/2024) di tvOnenews.com.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Kabar Utama
21:00 - 22:00
E-Talkshow
22:00 - 23:00
Kabar Hari Ini
Selengkapnya