Jakarta - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri heran kerap dibandingkan dengan ayahnya, Presiden ke-1 Republik Indonesia, Soekarno.
"Aneh buat saya, saya di-sugio-sugio di luar negeri. Bayangkan, saya sendiri bingung loh, wuaah, hampir sama saya dengan bapak saya. Dia belum profesor, saya dua," ungkap Megawati yang disambut riuh pada kadernya.
Megawati sejauh ini telah menerima 2 gelar profesor dan 9 gelar doktor honoris causa.
Seoul Institute of Art (SIA) Korea Selatan menganugerahi Megawati Honorary Professor atau Profesor Kehormatan. Sedangkan Universitas Pertahanan (Unhan) menganugerahi Mega gelar serupa dalam bidang kepemimpinan strategik.
"Apa enggak keren ya, jadi otak saya sama beliau, ya kurangan sedikiiiit saya, enggak berani saya menyamakan," katanya sambil tersenyum tersipu.
Jawaban Megawati Sering Disebut Sombong
Megawati Soekarnoputri mengaku heran ihwal ada yang menganggap dia dan partainya sombong.
"Ada orang mengatakan Ibu Mega sombong banget ya, karena ada juga yang mengatakan ada sebuah partai sombong sekali," ungkap Mega dalam Rakernas di Sekolah PDIP, Jakarta Selatan.
Pasalnya, ia mengaku tak pernah menjelekkan partai politik lain maupun ketua umumnya.
"Saya tidak pernah loh, tidak pernah menjelekkan partai manapun, tidak pernah, ketua partai apapun. Saya berjalan sendiri membentuk partai saya yang saya hormati dan sayangi yang bernama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," tegasnya.
Lebih lanjut, Megawati juga menyinggung soal kabar miring yang mengatakan hubungan dia dan Presiden Jokowi menjadi retak.
"Lah kok gimana diomongi saya sama Pak Jokowi hubungan sudah retak loh," kata dia.
"Bagaimana ya, saya lama-lama jengkel juga ya, piye toh. Saya kan diam saja, eh minta ampun," pungkas mantan Presiden ke-5 RI periode 2001-2004.
Setelah sempat tertunda tahun lalu, PDIP menggelar Rakernas hari ini di Sekolah PDIP, Jakarta Selatan. Rakernas ini sekaligus membahas soal kriteria bakal capres dan cawapres 2024.
Agenda ini dihadiri oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Presiden Jokowi, Ketua DPR RI Puan Maharani, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Kapolda Metro Jaya. (syf/act)
Load more