LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Terawan Agus Putranto
Sumber :
  • IST

Vaksin Nusantara Diklaim Tak Perlukan Booster, Dokter Terawan: Ampuh Lawan Omicron B.4 dan B.5

Kabar menggembirakan datang dari kemajuan pengembangan Vaksin Nusantara. Proses uji klinis Vaksin Nusantara yang sempat terkendala oleh aturan BPOM akan dilanjutkan kembali.

Selasa, 21 Juni 2022 - 20:56 WIB

Jakarta - Kabar menggembirakan datang dari kemajuan pengembangan Vaksin Nusantara. Proses uji klinis Vaksin Nusantara yang sempat terkendala oleh aturan BPOM akan dilanjutkan kembali.

Hal itu disampaikan Letnan Jenderal TNI (Purn.) Prof. Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp.Rad(K) usai melakukan Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi IX DPR-RI, Senin (20/6/2022) malam.

"Kita berdoa mudah-mudahan ini bisa segera terealisasi untuk izin edar alat kesehatannya. Karena itu kan terkendala. Maka tadi dibicarakan," ujar dokter Terawan, dalam keterangan tertulis, Selasa (21/6/2022).

Mantan Menteri Kesehatan dokter Terawan Agus Putranto yang mengikuti rapat terbatas ini mengungkapkan tentang dukungan dari anggota Komisi IX DPR-RI.

Baca Juga :

"Panja Komisi IX DPR ini betul-betul sangat mensupport supaya izin edar Alkes untuk membuat Vaksin Nusantara bisa diijinkan, sehingga uji klinis tahap 3 bisa berjalan dengan baik," ungkap dokter Terawan.

Terawan sangat bangga dengan wakil rakyat karena masih memperhatikan keinginan rakyat dan bisa memberikan sesuatu untuk negara. 

"Kita hanya selalu mengharap apa yang bisa kita berikan ke negara," ujarnya.

Terawan tidak memberikan target kapan Vaksin Nusantara dapat dilanjutkan, namun dia berharap Kemenkes memberikan ijin secepatnya. 

"Ya kalau bisa secepatnya, target saya secepatnya, tapi semua kan tergantung yang memberi ijin, tergantung regulator Kementerian Kesehatan. Kalau bisa secepatnya, kalau gak bisa, kami sangat-sangat sabar dan selalu taat pada aturan dan juga regulasi yang mereka buat. Tapi prinsipnya, kalau bisa dipermudah, kenapa dipersulit. Kalau bisa target saya secepatnya. Tapi ini tergantung regulasi dari Kementerian Kesehatan," tegas Terawan.

Purnairawan jenderal bintang tiga ini mengatakan bahwa uji klinis fase 3 akan melibatkan 1.800 orang. Sementara berdasarkan uji klinis sebelumnya, Terawan menyebut efek proteksinya masih tinggi. 

"Artinya apa? Vaksin Nusantara tidak perlu booster," jelasnya.

Ditanya soal efektivitas Vaksin Nusantara tersebut terhadap varian baru, Terawan menegaskan keunggulan vaksin berbasis sel dendritik tersebut, termasuk proteksi untuk subvarian Omicron B.4 dan B.5. 

"Sudah, Omicron sudah lengkap, antigen yang ada yang baru itu sudah lengkap, termasuk Omicron dan varian-variannya," tegas Mantan Kepala RSPAD itu.

Vaksin Nusantara sendiri adalah jenis terapi imun yang memanfaatkan sel dendritik dari tubuh seseorang untuk memicu kekebalan tubuh. Dalam perkembangannya vaksin Nusantara menuai kontroversi hingga akhirnya 'macet' di uji klinis fase 2.

Sementara banyak kasus kesehatan akibat inflamasi pascacovid yang berhasil disembuhkan usai di Vaksin Nusantara seperti yang dialami Vanessa, gadis yang terkena autoimun; Yeferi Sutanto yang menderita kelumpuhan usai divaksin konvesional dan sembuh usai di Vaksin Nusantara. (ebs)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Gunung Semeru Dua Kali Erupsi Minggu 5 Mei 2024, Letusan Abu Vulkanik Capai 1.000 Meter

Gunung Semeru Dua Kali Erupsi Minggu 5 Mei 2024, Letusan Abu Vulkanik Capai 1.000 Meter

Gunung Semeru, Jawa Timur tercatat dua kali erupsi dengan ketinggian letusan abu vulkanik hingga 1.000 meter atau satu kilometer dari puncak pada Minggu (5/5).
Pondok Pesantren Berpotensi sebagai Tempat Pendidikan Utama Ilmu Agama

Pondok Pesantren Berpotensi sebagai Tempat Pendidikan Utama Ilmu Agama

Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Abu Rokhmad mengatakan, pesantren akan jadi tempat pendidikan utama di bidang ilmu agama dan ilmu umum untuk santri.
TKW Ini Buang Bayinya di Sukabumi Hasil Hubungan Gelap dengan Majikan Asal Abu Dhabi, Pelaku Sudah Ditangkap

TKW Ini Buang Bayinya di Sukabumi Hasil Hubungan Gelap dengan Majikan Asal Abu Dhabi, Pelaku Sudah Ditangkap

Polisi Unit PPA Satreskrim Polres Sukabumi Kota menangkap mantan pekerja migran Indonesia (PMI), diduga pembuang bayinya yang baru dilahirkan ke semak-semak.
PKS Mulai Ancang-Ancang Safari Politik Demi Raih 60 Persen Suara di Pilkada Jabar, Termasuk ke PDI Perjuangan

PKS Mulai Ancang-Ancang Safari Politik Demi Raih 60 Persen Suara di Pilkada Jabar, Termasuk ke PDI Perjuangan

Sejumlah partai politik di Jawa Barat telah ancang-ancang memanaskan kembali mesin politik menjelang pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jawa Barat 2024. 
Kronologi Tukang Siomay Tertangkap Basah Curi 675 Celana Dalam Perempuan di Semarang, Ternyata Pelaku Lakukan Aksi Ini

Kronologi Tukang Siomay Tertangkap Basah Curi 675 Celana Dalam Perempuan di Semarang, Ternyata Pelaku Lakukan Aksi Ini

Tukang siomay bernama Jeri asal Bandung membuat heboh di Sumurboto, Kecamatan Banyumanik Kota Semarang karena tertangkap basah curi celana dalam perempuan.
Bertepatan Pilkada, Disperindag DIY: Jogja Fashion Week 2024 Bebas Politik Praktis Murni Tampilkan Ragam Kreativitas Fesyen

Bertepatan Pilkada, Disperindag DIY: Jogja Fashion Week 2024 Bebas Politik Praktis Murni Tampilkan Ragam Kreativitas Fesyen

Event Jogja Fashion Week 2024 kembali digelar. Ajang fesyen bergengsi tersebut rencananya diselenggarakan di Jogja Expo Center pada 22-25 Agustus mendatang
Trending
Sederet Fakta Tukang Siomay Curi dan Pakai 675 Celana Dalam Wanita, Pengakuan Pelaku Mencengangkan, Awalnya Mau Open BO

Sederet Fakta Tukang Siomay Curi dan Pakai 675 Celana Dalam Wanita, Pengakuan Pelaku Mencengangkan, Awalnya Mau Open BO

Kasus pria tukang siomay bernama Jeri (32) mencuri 675 celana dalam wanita di Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah tengah jadi sorotan, ini sederet faktanya.
Kembali Tutup Kegiatan PT GPU, Mabes Polri Tangkap Preman Sewaan PT SKB soal Pertambangan

Kembali Tutup Kegiatan PT GPU, Mabes Polri Tangkap Preman Sewaan PT SKB soal Pertambangan

Ratusan preman diduga sewaan PT Sentosa Kurnia Bahagia (SKB) kembali melakukan tindakan melawan hukum dengan menghadang aktivitas pertambangan PT Gorby Putra Utama (GPU) di Kabupaten Musi Rawas Utara
Kronologi Tukang Siomay Tertangkap Basah Curi 675 Celana Dalam Perempuan di Semarang, Ternyata Pelaku Lakukan Aksi Ini

Kronologi Tukang Siomay Tertangkap Basah Curi 675 Celana Dalam Perempuan di Semarang, Ternyata Pelaku Lakukan Aksi Ini

Tukang siomay bernama Jeri asal Bandung membuat heboh di Sumurboto, Kecamatan Banyumanik Kota Semarang karena tertangkap basah curi celana dalam perempuan.
TKW Ini Buang Bayinya di Sukabumi Hasil Hubungan Gelap dengan Majikan Asal Abu Dhabi, Pelaku Sudah Ditangkap

TKW Ini Buang Bayinya di Sukabumi Hasil Hubungan Gelap dengan Majikan Asal Abu Dhabi, Pelaku Sudah Ditangkap

Polisi Unit PPA Satreskrim Polres Sukabumi Kota menangkap mantan pekerja migran Indonesia (PMI), diduga pembuang bayinya yang baru dilahirkan ke semak-semak.
Polisi Gerebek Sebuah Rumah di Agam Sumatera Barat, Ada Dua Pria, Mereka Baru Selesai...

Polisi Gerebek Sebuah Rumah di Agam Sumatera Barat, Ada Dua Pria, Mereka Baru Selesai...

Kapolres Agam, Sumatera Barat, AKBP Muhammad Agus Hidayat mengatakan, kedua pelaku berinisial AS dan JN merupakan warga Duo Koto, Tanjung Raya, Kabupaten Agam.
PKS Mulai Ancang-Ancang Safari Politik Demi Raih 60 Persen Suara di Pilkada Jabar, Termasuk ke PDI Perjuangan

PKS Mulai Ancang-Ancang Safari Politik Demi Raih 60 Persen Suara di Pilkada Jabar, Termasuk ke PDI Perjuangan

Sejumlah partai politik di Jawa Barat telah ancang-ancang memanaskan kembali mesin politik menjelang pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jawa Barat 2024. 
Pondok Pesantren Berpotensi sebagai Tempat Pendidikan Utama Ilmu Agama

Pondok Pesantren Berpotensi sebagai Tempat Pendidikan Utama Ilmu Agama

Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Abu Rokhmad mengatakan, pesantren akan jadi tempat pendidikan utama di bidang ilmu agama dan ilmu umum untuk santri.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Malam
03:00 - 03:30
Kabar Utama
03:30 - 04:00
Sidik Jari
04:00 - 04:30
Assalamualaikum Nusantara
04:30 - 06:00
Kabar Pagi
06:00 - 06:30
Kabar Arena Pagi
Selengkapnya