Tanggamus, Lampung - Hujan deras yang melanda Kabupaten Tanggamus, Lampung menyebabkan banjir dan tanah longsor di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus, pada Selasa (31/8/21) pagi.
Material longsor menutup dua titik di jalan Pekon Way Kerap area sekitar Mapolsek Semaka dan tiga titik ke arah simpang Sedayu dengan material lebih sedikit.
Selain longsor, intensitas hujan yang tinggi juga membuat tanggul Way Sedayu jebol. Akibatnya, puluhan rumah warga Pekon Sukaraja, Pekon Bangunrejo dan Pekon Kacapura Kecamatan Semaka tergenang air.
Pihak kepolisian Polres Tanggamus yang tiba di lokasi banjir langsung melaksanakan gotong royong untuk membersihan material longsor dengan alat seadanya dengan dibantu BPBD Kabupaten Tanggamus dan masyarakat setempat.
"Kegiatan awal dengan melakukan identifikasi, titik mana saja yang terdapat banjir maupun longsor guna dilakukan tindakan. Lalu diketahui ada lima titik longsor serta sejumlah rumah di dua pekon tergenang akibat luapan Way Sedayu," ujar Wakapolres Kompol Muhammad Ali Muhaidori.
Untuk sementara, Jalan Lintas Barat (Jalinbar) masih tergolong dalam kondisi aman.
"Meski masih ada lumpur-lumpur yang menutupi badan jalan namun sudah diantisipasi dengan pembersihan manual sehingga dapat dilewati oleh kendaraan dengan sistem buka tutup," jelas Ali.
Sementara itu, Camat Semaka Wiwin Triani menjelaskan bahwa berdasarkan data sementara ada lima desa yang terdampak banjir di Kecamatan Semaka. Kelima desa itu adalah Desa Sedayu, Sukaraja, Pardawaras, Bangunrejo dan Kacapura.
"Lima desa terdampak banjir, namun untuk jumlah rumah masih dilakukan pendataan. Serta BPBD telah menerjunkan alat berat untuk menutup tanggul yang jebol supaya aliran air kembali ke semula," ujar Wiwin.(Puja Kusuma/put)
Load more