Jakarta - Istri Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo, Erni Guntari ungkap obrolannya bersama Presiden Joko Widodo saat bertakziah ke rumah duka.

Presiden Jokowi diketahui langsung menyambangi rumah duka Tjahjo Kumolo di Kompleks Menteri Widya Chandra, Jakarta Sabtu (2/7/2022).

Erni Guntari mengatakan bahwa Presiden Jokowi pernah menjenguk Tjahjo Kumolo sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhir.

Hal itu membuat Jokowi terkejut mendengar kabar Menpan RB itu meninggal dunia.

"Pak Presiden waktu itu sudah besuk terus memang kaget juga, selama ini kan bapak ndak kelihatan sakit kok sekarang sakit. Jadi kaget," ujar Erni Guntari di hadapan awak media.

Ia juga mengatakan kondisi Joko Widodo saat menjenguk suaminya terakhir kali harus berjauhan karena kondisi almarhum yang sudah tidak memungkinkan.

"Sudah dirawat di ruang ICCU sehingga hanya dijenguk dari jauh saja," lanjutnya.

Erni menjelaskan bahwa saat mendengar kabar Tjahjo Kumolo meninggal, Jokowi dan ibu negara langsung menghubunginya untuk mengucapkan bela sungkawa.

"Bapak (presiden) pergi kan yang ke Rusia itu tapi mendengar berita kaget sekali, begitu mendengar kemarin presiden langsung telpon saya. Bu Iriana juga telpon saya menyampaikan duka cita, tadi begitu landing juga langsung kesini," jelasnya.

Diketahui sebelumnya, Presiden dan Ibu Negara tiba di kediaman Tjahjo Kumolo sekitar pukul 07.00 WIB dan disambut oleh Erni dan anak-anaknya.

Joko Widodo dan Iriana kemudian menyempatkan diri untuk berbincang-bincang dengan Erni Guntari.

Dengan masih mengenakan jas dan pin merah putih, Joko Widodo yang didampingi oleh Pramono Anung dan Retno Marsudi rupanya langsung bergegas ke rumah duka.

Sebelumnya, Presiden Jokowi juga telah menyampaikan ucapan bela sungkawa saat masih di Abu Dhabi.

Ia mengenang sosok Tjahjo Kumolo sebagai sosok yang tenang, sederhana dan tokoh teladan.

"Pak Tjahjo adalah pribadi yang tenang dan sederhana, seorang tokoh teladan dan nasionalis sejati yang penuh integritas dan setia mengabdikan dirinya untuk masyarakat, bangsa dan negara," ujar Jokowi. (ree)