Jakarta - Usung Anies Baswedan sebagai calon presiden (Capres) dari NasDem, Ketua Pastai NasDem Surya Paloh mengatakan siap jika nasionalismenya diragukan.

Hal itu ia sampaikan dalam bincang di kanal YouTube CNN Indonesia Senin (5/7/2022).

"Anies Baswedan, saya harus siap menerima menyatakan bahwa nasionalisme saya diragukan," ujar Surya Paloh.

Menurutnya, wajar bahwa hal tersebut menjadi risiko yang didapatnya lantaran Surya Paloh pernah mengalami hal yang sama.

Ia mengaku pernah dicap sebagai pendukung penista agama saat mendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam Pilgub DKI 2017 lalu.

"Ketika kita mau maju sebagai suatu bangsa, bagaimana kita membawa faktor ketidaksukaan, kebencian. Katakanlah sejuurnya salah satu dari tiga nama ini menjadi calon presiden, belum pasti tapi tiba-tiba dia jadi presiden, apakah juga dibawa kebencian itu?," lanjutnya.

Surya Paloh mengatakan bahwa dirinya menginginkan hal yang nyaman walaupun ada rasa tidak suka.

"Kalau bisa buat suasana yang ke arah lebih nyaman walaupun kita tak suka dan pilih tapi saya pikir unsur kenyamanan itu tak kalah pentingnya," jelasnya.

Menurutnya, salah satu polarisasi yang terjadi di masyarakat saat ini yaitu perbuatan elite.

"Saya pikir peran kontribusi elita kita menentukan, kita mau warna apa republik ini."

"Saling mengharagai, saling membutuhkan atau saling membenci ya tinggal pilih saja," pungkasnya. (ree)