Heboh Seruan Boikot Saipul Jamil Dari Televisi Nasional dan YouTube

Jakarta - Munculnya kembali Saipul Jamil di acara talkshow televisi nasional setelah bebas dari kurungan penjara membuat masyarakat Indonesia geram. Bahkan, baru-baru ini muncul sebuah petisi di situs change.org yang dibuat oleh akun Let’s Talk and Enjoy meminta agar pria yang akrab disapa Bang Ipul tersebut diboikot dari media.
 
Sejak dibuat Jumat (3/9) kemarin, petisi dengan judul "BOIKOT SAIPUL JAMIL, MANTAN NARAPIDANA PEDOFILIA TAMPIL DI TELEVISI NASIONAL DAN YOUTUBE" itu telah ditandatangani oleh lebih dari 114.000 orang dan hingga artikel ini ditulis, angkanya masih terus naik.
 
“Jangan biarkan mantan narapidana pencabulan anak diusia dini (pedofilia) masih berlalu-lalang dengan bahagia di dunia hiburan, sementara korbannya masih terus merasakan trauma. Sungguh sangat berharap stasiun televisi melakukan hal yang sama dengan memboikot mantan narapidana pencabulan anak diusia dini (pedofilia) muncul. Semoga petisi ini membuahkan hasil yang memuaskan," tulis keterangan petisi untuk memboikot Saipul Jamil dari layar televisi dan YouTube.

Penggagas petisi menilai Saipul Jamil tidak pantas muncul di media lantaran kasus yang pernah menjeratnya adalah kasus asusila dengan korban anak di bawah umur. Selain itu, Ipul juga terbukti menyuap panitera Pengadilan Tinggi Jakarta Utara untuk meringankan hukumannya.
 
Kebebasan Saipul Jamil pada Kamis (2/9), menjadi sorotan masyarakat karena disambut meriah dan diarak bak pahlawan. Bahkan, Ipul dikalungi bunga oleh sang kekasih, Indah Sari, dan dijemput mobil sport Porsche.
 
Tidak hanya sampai di situ saja, Saipul jamil bahkan menjadi bintang tamu dalam sebuah acara bincang selebriti di salah satu stasiun televisi swasta.
 
Dengan alasan itu, warganet ramai-ramai membuat petisi untuk memboikot Saipul jamil. Alasannya, Ipul merupakan mantan narapidana kasus asusila sehingga kemunculannya di televisi nasional bahkan YouTube dianggap tidak pantas.
 
Selain itu, empati terhadap korban pelecehan seksual juga menjadi alasan mengapa warganet memboikot Saipul Jamil.
 
“Saya berempati pada korban. Sudah sepatutnya pelaku pedofilia diboikot dari acara manapun karena menimbulkan keresahan masyarakat dan bisa memicu trauma korban. Sungguh memalukan nama Indonesia, bagaimana mungkin pelaku kejahatan malah diberi panggung dan diarak bak pahlawan yang mengharumkan nama bangsa. Sungguh teramat memalukan,” tulis Ephifania Sheilla di laman change.org. (awy/act)