LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Brigadir J dan Brigjen Hendra
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

Brigjen Hendra Kurniawan, Ini 4 Fakta Sosok yang Mengintimidasi dan Melarang Keluarga Membuka Peti Jenazah Brigadir J

Karo Paminal Divpropam Polri Brigadir Jenderal Polisi Hendra Kurniawan disinggung oleh keluarga Brigadir J sebagai orang yang melarang membuka peti jenazah.

Rabu, 20 Juli 2022 - 16:53 WIB

Sosok Karo Paminal Divpropam Polri Brigadir Jenderal Polisi Hendra Kurniawan sempat disinggung oleh keluarga Brigadir J. Sosok ini yang disebut-sebut keluarga sebagai orang yang telah melarang keluarga membuka peti jenazah. 

Permintaan Keluarga Brigadir J untuk Pencabutan Jabatan

Johnson Panjaitan sebagai kuasa hukum keluarga Brigadir J mengatakan pihak keluarga meminta jabatan Brigjen Hendra dinonaktifkan dari jabatannya seperti Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo. Brigjen Hendra melarang keluarga Brigadir J untuk membuka dan menyaksikan jenazah.

“Karo Paminal itu harus diganti karena dia bagian dari masalah dan bagian dari seluruh persoalan yang muncul karena dia yang melakukan pengiriman mayat dan melakukan tekanan kepada keluarga untuk (tidak) membuka peti mayat,” ungkap Johnson kepada awak media pada Selasa (19/7/2022).

Keluarga Dinilai Diintimidasi oleh Brigjen Hendra

Selain itu, kuasa hukum brigadir J juga mengatakan bahwa perilaku Brigjen Hendra dinilai kurang sopan dan dinilai telah melakukan intimidasi dan memojokkan kepada keluarga almarhum Brigadir J.

“Terkesan intimidasi almarhum dan memojokkan keluarga sampai memerintah untuk tidak boleh memfoto, tidak boleh merekam, tidak boleh pegang HP, masuk ke rumah tanpa izin langsung menutup pintu dan itu tidak mencerminkan perilaku Polri sebagai pelindung, pengayom masyarakat,” jelasnya.

Profil Brigjen Hendra Kurniawan

Baca Juga :

Sebenarnya siapa sosok yang dimaksud sebagai sosok yang melarang keluarga untuk membuka peti jenazah ini. Berikut profil dari Brigjen Hendra Kurniawan yang telah dilansir dari berbagai sumber.

Brigadir Jenderal Hendra Kurniawan, seorang anggota Polri yang lahir di Bandung pada (16/3/1974). Pria ini merupakan lulusan Akademi Polisi (Akpol) pada tahun 1995. 

Ia merupakan polisi yang berpengalaman, karirnya menjadi seorang polisi telah 27 tahun mengabdi pada Korps Bhayangkara. Saat ini jabatannya menjadi Karo Primal Divisi Propam yang telah ia laksanakan sejak 16 November 2020 lalu. 

Dirinyanya menggantikan Brigjen Pol Nanang Avianto yang telah dipromosikan sebagai Kakorsabhara Baharkam Polri. Selain itu, ia beberapa kali pernah menduduki posisi-posisi penting dalam Divisi Propam Polri. 

Brigjen Hendra pernah menjabat sebagai Kaden A Ropaminal Divisi Propam Polri, juga menjabat Analisis Kebijakan Madya Bidang Paminal Divisi Propam Polri. Lalu, sebelumnya ia juga pernah dipercaya sebagai Kabag Binpam Ropaminal Divisi Propam Polri. 

Brigjen Hendra Ungkap Kronologi Kepada Keluarga Brigadir J

Sebelumnya, Ayah Brigadir J sempat menceritakan kronologi kepada Tim tvOne melalui program acara Kabar Siang pada (12/7/2022), bahwa sang Ayah mendengar cerita kronologi insiden penembakan antara Brigadir J dengan Bharada E melalui Brigjen Hendra Kurniawan.

“Kata orang itu (Brigjen Hendra) anak saya langsung menodongkan senjata terhadap Bharada E, langsung menembak. Saya tanya kepada pak jenderal, pak uang duluan nembak siapa? Almarhum. Apa yang kena dari Bharada E? Tidak ada yang kena. Hebat dia mengelak peluru itu. Dia berlindung di tangga,” ujar Samuel Hutabarat, Ayah Brigadir J yang menceritakan kronologi berdasarkan perkataan dari Brigjen Hendra. (Kmr)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Universitas Proklamasi 45 Serahkan Amicus Curiae Karen Agustiawan ke PN Tipikor Jakarta Pusat

Universitas Proklamasi 45 Serahkan Amicus Curiae Karen Agustiawan ke PN Tipikor Jakarta Pusat

LKBH Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta mengantarkan naskah kajian Amicus Curiae Perkara Nomor Register Perkara No. 12/Pid.Sus-TPK/2024/PN Jkt.Pst ke Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat dengan terdakwa Galaila Karen Kardinah alias Karen Agustiawan.
Namanya Masuk Bursa Pilgub Jakarta dan Kalahkan Pamor Ahok di Survei, Heru Budi: Hari Esok Penuh Misteri

Namanya Masuk Bursa Pilgub Jakarta dan Kalahkan Pamor Ahok di Survei, Heru Budi: Hari Esok Penuh Misteri

Nama Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono masuk ke bursa Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. 
Dramatis Evakuasi Sapi Masuk Sumur, Petugas Sempat Ditendang

Dramatis Evakuasi Sapi Masuk Sumur, Petugas Sempat Ditendang

Evakuasi sapi seberat 80 kilogram yang terjun ke sumur tua sedalam 4 meter berlangsung dramatis, petugas kewalahan lantaran sapi mengamuk dan menendang petugas.
Lippo Jual 10,4 Persen Saham Rumah Sakit Siloam ke Investor Singapura, Nilainya Mencapai Rp3,855 Triliun

Lippo Jual 10,4 Persen Saham Rumah Sakit Siloam ke Investor Singapura, Nilainya Mencapai Rp3,855 Triliun

Grup Lippo menjual 10,4 persen saham miliknya di PT Siloam International Hospitals Tbk ke perusahaan asal Singapura Sight Investment Company Pte. Limited.
Heru Budi Ingin Bikin Pulau Dari Sampah Di Pulau Seribu Jakarta, Ini Caranya

Heru Budi Ingin Bikin Pulau Dari Sampah Di Pulau Seribu Jakarta, Ini Caranya

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkapkan keinginan membuat pulau baru di laut Jakarta, Ia ingin pulau ini terbuat dari sampah.
Ayah Tiri Rudapaksa Anak Tirinya, Pelaku Rekam dan Ancam Sebar Video

Ayah Tiri Rudapaksa Anak Tirinya, Pelaku Rekam dan Ancam Sebar Video

Seorang ayah tiri, di Mamuju, Sulawesi Barat ditangkap usai rudapaksa anak tirinya yang masih dibawah umur. Pelaku mengancam menyebar video jika korban melapor.
Trending
Timnas Indonesia Bisa Bernasib Seperti Jerman di Piala Dunia Jika Pemain Keturunan Ini Dinaturalisasi, Ciptakan Perang Saudara Beda Negara

Timnas Indonesia Bisa Bernasib Seperti Jerman di Piala Dunia Jika Pemain Keturunan Ini Dinaturalisasi, Ciptakan Perang Saudara Beda Negara

Timnas Indonesia bakal bernasib seperti Jerman dan berpotensi alami perang saudara dengan Belanda jika salah satu pemain keturunan ini resmi dinaturalisasi.
Pengamat Asing Bandingkan Kiprah 3 Pelatih Korea di ASEAN, Sorot Kehidupan Shin Tae-yong Selama Pimpin Timnas Indonesia

Pengamat Asing Bandingkan Kiprah 3 Pelatih Korea di ASEAN, Sorot Kehidupan Shin Tae-yong Selama Pimpin Timnas Indonesia

Saat ini tiga timnas dari 11 negara Asia Tenggara dipimpin oleh pelatih asal Korea Selatan.
Viral Video Diduga Suasana Panik Dalam Bus SMK Lingga Kencana Depok Saat Kecelakaan di Subang, Penumpang Histeris dan Bertakbir

Viral Video Diduga Suasana Panik Dalam Bus SMK Lingga Kencana Depok Saat Kecelakaan di Subang, Penumpang Histeris dan Bertakbir

Viral video diduga suasana dalam bus pariwisata rombongan SMK Lingga Kencana Depok saat kecelakaan di daerah Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5).
Mbah Trimo Wakafkan 12 SPBU dan Serahkan Cek Rp10 Miliar ke Muhammadiyah, Kiai: Orangnya Sederhana, Sehari-hari Jadi Marbot

Mbah Trimo Wakafkan 12 SPBU dan Serahkan Cek Rp10 Miliar ke Muhammadiyah, Kiai: Orangnya Sederhana, Sehari-hari Jadi Marbot

Seorang pria bernama H. Soetrismo atau yang lebih akrab disapa Mbah Trimo mewakafkan 12 SPBU dan menyerahkan cek sebesar Rp10 miliar ke Muhammadiyah.
Penyesalan Sopir Bus Kecelakaan Maut di Ciater, Berulang Kali Sampaikan Permintaan Maaf pada Keluarga Korban

Penyesalan Sopir Bus Kecelakaan Maut di Ciater, Berulang Kali Sampaikan Permintaan Maaf pada Keluarga Korban

Sopir bus kecelakaan maut di Ciater, Subang yang mengangkut rombongan SMK Lingga Kencana mengungkapkan penyesalannya. Ia memohon maaf kepada para keluarga.
Bukan Shin Tae-yong yang Ke Belanda, Justru Indra Sjafri Lanjutkan Pencarian Pemain Keturunan

Bukan Shin Tae-yong yang Ke Belanda, Justru Indra Sjafri Lanjutkan Pencarian Pemain Keturunan

Shin Tae-yong telah berkunjung ke Belanda dengan membawa Calvin Verdonk dan Jens Raven sebagai calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia. 
Kecanduan Video Tak Senonoh, Suami Sering Keluarkan Air Mani atau 'Onani', Padahal Sudah Menikah dan Punya Istri, Kata Buya Yahya...

Kecanduan Video Tak Senonoh, Suami Sering Keluarkan Air Mani atau 'Onani', Padahal Sudah Menikah dan Punya Istri, Kata Buya Yahya...

Buya Yahya berpendapat suami yang sering onani atau mengeluarkan air mani (sperma) demi hasrat seksual akibat nonton video jorok akan berdampak kepada istri.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Damai Indonesiaku
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
14:30 - 15:00
Kabar Pasar Sore
15:00 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
Selengkapnya