LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ibunda Brigadir J menangis di dekat peti mati anaknya.
Sumber :
  • Kolase - tvone

Keluarga Brigadir J Sempat Dilarang Buka Peti Jenazah, Begini Penjelasan Polisi

Keluarga Brigadir J melalui kuasa hukumnya Kamaruddin Simanjuntak menyebut bahwa pihaknya memiliki bukti elektronik adanya polisi yang melarang keluarga membuka peti jenazah ...

Rabu, 20 Juli 2022 - 20:31 WIB

Keluarga Brigadir J melalui kuasa hukumnya Kamaruddin Simanjuntak menyebut bahwa pihaknya memiliki bukti elektronik adanya polisi yang melarang keluarga membuka peti jenazah Brigadir J. “Kami ada bukti elektronik rekaman video," ungkap Kamaruddin Simanjuntak di Bareskrim Polri, Rabu (20/7). 

Dalam video tersebut bahkan terlihat dan terdengar jelas tangisan keluarga yang meminta peti jenazah Brigadir J dibuka. Kamaruddin menegaskan pihaknya akan menyerahkan bukti tersebut kepada penyedik agar kasus ini semakin terang benderang.

"Kami jelas melihat di dalam video itu mereka (keluarga Brigadir J,red) histeris teriak 'buka, buka, buka' sambil ada tangisan. Namun, tidak segera dibuka. Jadi, itu bukti yang tak terbantahkan," tegasnya. 

Keluarga Brigadir J Sempat Dilarang Buka Peti Jenazah, Begini Penjelasan Polisi

Sementara itu dari pihak kepolisian, Divpropam Polri Kombes Leonardo Simatupang membantah jika rekannya Karopaminal Brigjen Hendra Kurniawan disebut melarang keluarga membuka peti jenazah.

Baca Juga :

Menurutnya Brigjen Hendra tidak ada di lokasi ketika peti jenazah diantarkan ke rumah Brigadir J. Leonardo sendirilah yang mengantarkan jenazah Brigadir J, sementara Karopaminal datang setelah pemakaman selesai. 

"Tuduhan melarang buka peti tidak benar dan tolong diluruskan sesuai fakta yang ada di video. Kok, banyak beredar seperti itu? Yang mengantar itu saya yang paling senior. Saya enggak ada melarang dan mempersilakan," tukas Kombes Leonardo setelah dikonfirmasi, Rabu (20/7).

Keberadaan Bharada E Disoal

Kasus kematian Brigadir J masih menyimpan sejumlah tanda tanya, salah satunya terkait keberadaan Bharada E yang sampai saat ini belum terungkap ke publik.  Hal tersebut membuat Tim Advokat Penegakkan Hukum & Keadilan (TAMPAK) melayangkan laporan atas nama Irjen Ferdy Sambo lantaran Tempat Kejadian Perkara (TKP) berada di rumah dinasnya, Duren Tiga, Jakarta Selatan. 

"Jadi, yang kami laporkan itu saudara Ferdy Sambo karena tempat kejadian perkara pembunuhan terjadi di rumah dinasnya," ungkap Saor perwakilan TAMPAK di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (18/7). 

Menurut Saor Irjen Ferdy Sambo harus segera dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Kadiv Propam guna memurnikan upaya pengusutan kasus Brigadir J. "Kami pikir langkah pertama dengan menonaktifkan Kadiv Propam karena beliau harus diamankan agar tidak ada spekulasi liar di masyarakat," ujarnya. 

“(Lantas) Siapa itu Bharada E yang hingga kini belum kelihatan. Itu akan menjadi pertanyaan masyarakat sehingga harus segera dibongkar," imbuhnya.

Polisi Menjelaskan Keberadaan Bharada E

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo menyebut pihaknya menjamin keselamatan Bharada E yang sudah masuk dalam penanganan penyidikan. Statusnya sebagai kunci memiliki peran penting dalam mengunkap kebenaran kasus ini. Penyidik bertugas mengamankan bukti dan saksi atas suatu perkara.

"Penyidik bertanggung jawab mengamankan semuanya karena proses persidangan harus berlanjut," kata Dedi, Selasa (19/7).

Bharada E juga disebut-sebut mendapatkan ancaman selama menjadi saksi saat proses penyelidikan, maka dari itu dirinya mengajukan permohonan perlindungan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

"Itu menjadi tanggung jawab penyidik untuk melakukan pengamanan kepada yang bersangkutan," terangnya.

"Kalau minta perlindungan, itu hak setiap warga negara, silakan. Namun, proses penyidikan ini tetap berjalan,” imbuh Dedi.

Sebagaimana diketahui, peristiwa naas yang menimpa Brigadir J disebut terjadi di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo pada Jumat (8/7). Menurut keterangan polisi, Bharada E diduga terpaksa menembak korban setelah yang bersangkutan terlebih dahulu melepas tembakan dari depan kamar Putri yang tak lain adalah istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo. (amr)

 

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Anjas Asmara Sarankan Skuad Garuda Rekrut Pelatih Kelas Eropa Pep Guardiola, Pantas Saja Calvin Verdonk Mau Terima Tawaran Gabung Timnas Indonesia

Anjas Asmara Sarankan Skuad Garuda Rekrut Pelatih Kelas Eropa Pep Guardiola, Pantas Saja Calvin Verdonk Mau Terima Tawaran Gabung Timnas Indonesia

Inilah dua berita paling populer. Anjas Asmara menyarankan skuad Garuda merekrut pelatih kelas Eropa Pep Guardiola dan pantas saja Calvin Verdonk mau menerima tawaran gabung Timnas Indonesia.
Viral Bea Cukai Diduga Pasang Tarif 30 Persen untuk Peti Mati dari Luar Negeri, Kemenkeu Klarifikasi

Viral Bea Cukai Diduga Pasang Tarif 30 Persen untuk Peti Mati dari Luar Negeri, Kemenkeu Klarifikasi

taf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo mengklarifikasi viralnya keluhan netizen terkait pungutan yang diminta Bea Cukai ketika membawa pulang jenazah dari Penang, Malaysia.
Suhu Panas di Arab Saudi yang Capai 50 Derajat, Jemaah Indonesia Diimbau Jangan Lupa Alas Kaki

Suhu Panas di Arab Saudi yang Capai 50 Derajat, Jemaah Indonesia Diimbau Jangan Lupa Alas Kaki

Suhu panas yang ekstrem di Arab Saudi bisa 50 derajat celcius, mengingatkan peluang kaki melepuh bagi jemaah haji 2024 indonesia. Hal ini diperhatikan dengan...
Legenda Timnas Indonesia Desak PSSI Pecat Shin Tae-yong, Kejujuran Rekan Setim Megawati Hangestri di Red Sparks saat ke Indonesia

Legenda Timnas Indonesia Desak PSSI Pecat Shin Tae-yong, Kejujuran Rekan Setim Megawati Hangestri di Red Sparks saat ke Indonesia

PSSI didesak legenda Timnas Indonesia era 70-an agar memecat Shin Tae-yong serta Kejujuran rekan setim Megawati Hangestri di Red Sparks setibanya di Indonesia.
Cerita Ernando Ari Tagih Kehadiran Maarten Paes di Timnas Indonesia, Bukannya Takut Malah ...

Cerita Ernando Ari Tagih Kehadiran Maarten Paes di Timnas Indonesia, Bukannya Takut Malah ...

Maarten Paes telah mengambil sumpah WNI dan membuatnya sudah bisa bermain untuk Timnas Indonesia. 
Saksi Ceritakan Detik-detik Kecelakaan Maut Bus Rombongan Siswa SMK Depok di Ciater Subang, Diduga Rem Blong dan Lampu Mati, 11 Orang Tewas Bergelimpangan

Saksi Ceritakan Detik-detik Kecelakaan Maut Bus Rombongan Siswa SMK Depok di Ciater Subang, Diduga Rem Blong dan Lampu Mati, 11 Orang Tewas Bergelimpangan

Belasan korban bergelimpangan setelah bus pariwisata Trans Putera Fajar yang mengangkut puluhan siswa dari Depok mengalami kecelakaan maut di Ciater, Subang.
Trending
Eks Bintang Liga Inggris Ini Buat Pengakuan Soal Timnas Indonesia U-23, Katanya Tim Asuhan Shin Tae-yong Itu ...

Eks Bintang Liga Inggris Ini Buat Pengakuan Soal Timnas Indonesia U-23, Katanya Tim Asuhan Shin Tae-yong Itu ...

Timnas Indonesia U-23 terus mendapat pujian dari tokoh sepak bola dunia usai tampil menawan di Piala Asia U-23 2024.
Legenda Australia Siap Turun Tangan Bantu Marselino Ferdinan, Tak Disangka Pemain Timnas Indonesia itu akan ...

Legenda Australia Siap Turun Tangan Bantu Marselino Ferdinan, Tak Disangka Pemain Timnas Indonesia itu akan ...

Pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan mendapat pesan menyentuh dari legenda sepak bola Australia usai bermain di Piala Asia U-23 dan playoff Olimpiade
Saksi Ceritakan Detik-detik Kecelakaan Maut Bus Rombongan Siswa SMK Depok di Ciater Subang, Diduga Rem Blong dan Lampu Mati, 11 Orang Tewas Bergelimpangan

Saksi Ceritakan Detik-detik Kecelakaan Maut Bus Rombongan Siswa SMK Depok di Ciater Subang, Diduga Rem Blong dan Lampu Mati, 11 Orang Tewas Bergelimpangan

Belasan korban bergelimpangan setelah bus pariwisata Trans Putera Fajar yang mengangkut puluhan siswa dari Depok mengalami kecelakaan maut di Ciater, Subang.
Potret-potret Senyuman Lepas sebelum Kecelakaan Mengerikan Bus SMK di Subang

Potret-potret Senyuman Lepas sebelum Kecelakaan Mengerikan Bus SMK di Subang

Baru-baru ini beredar potret-potret senyuman lepas para pelajar SMK Lingga Kencana, sebelum bus yang membawa mereka alami kecelakaan mengerikan, di Subang,
Timnas Indonesia U-23 Selesaikan Piala Asia U-23 dengan Gemilang, 3 Pemain Ini Justru Harus Menghadapi Kenyataan Pahit

Timnas Indonesia U-23 Selesaikan Piala Asia U-23 dengan Gemilang, 3 Pemain Ini Justru Harus Menghadapi Kenyataan Pahit

Sebanyak tiga pemain Timnas Indonesia U-23 ini harus menghadapi kenyataan pahit usai tampil apik di Piala Asia U-23 2024.
Debut Starter di J1 League Bersama Cerezo Osaka, Rating Justin Hubner Ternyata Sangat Rendah

Debut Starter di J1 League Bersama Cerezo Osaka, Rating Justin Hubner Ternyata Sangat Rendah

Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner mendapat rating buruk saat menjalani debut starter di Liga Jepang bersama Cerezo Osaka.
Jeritan Anak ke Ibunya Saat Detik-detik Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang

Jeritan Anak ke Ibunya Saat Detik-detik Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang

Bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok alami kecelakaan maut di Jalan Raya Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024).
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Pagi
08:00 - 09:00
Coffee Break
09:00 - 11:00
Best World Boxing
11:00 - 11:30
#DiIndonesiaAja
11:30 - 12:30
Kabar Siang
12:30 - 14:00
Damai Indonesiaku
Selengkapnya