LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ibunda Brigadir J, Rosti Simanjuntak dan Istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi
Sumber :
  • Kolase Tvonenews.com

Punya Janji Apa Putri Candrawathi pada Rosti Simanjuntak? Ibunda Brigadir J itu Sampai Mengamuk Tagih Janji pada Istri Irjen Ferdy Sambo

Adapun proses pembongkaran makam disertai oleh tangisan pilu dan teriakan histeris dari Rosti Simanjuntak, ibunda Brigadir J. Namun ada yang aneh saat nama. . .

Jumat, 29 Juli 2022 - 07:27 WIB

Jakarta - Ibunda Brigadir Nofryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Rosti Simanjuntak, ikut menghadiri proses pembongkaran makam dan autopsi ulang sang putra, di Desa Suka Makmur, Kecamatan Sungai Bahar, Jambi, Rabu (27/7/2022).

Adapun proses pembongkaran makam disertai oleh tangisan pilu dan teriakan histeris dari Rosti Simanjuntak, ibunda Brigadir J.

Tampak terdengar teriakan berulang kali Rosti Simanjuntak yang menyebut sosok istri Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi sehingga menjadi sorotan.


Sosok Brigadir J, Irjen Ferdy Sambo, dan Putri Candrawathi. (ist)

Baca Juga :

Sambil menangis, Rosti Simanjuntak berteriak histeris mencari keberadaan Putri Candrawathi.

Ibunda Brigadir J Teriak Histeris Tagih Janji Putri Candrawathi, Ternyata Ini Janji Yang Diucap Istri Irjen Ferdy Sambo

Ibunda Brigadir J, Rosti Simanjuntak berulang kali meminta keadilan dan berteriak menanyakan keberadaan sosok wanita tersebut.

"Ibu Putri, di mana kau Ibu, kau juga seorang ibu. Anakku dianiaya. Tuhan, tolong pertolonganMu," kata Rosti sambil menangis.

Ternyata dibalik teriakan histeris mencari sosok Putri Candrawathi, Ibunda Brigadir J bernama Rosti Simanjuntak berusaha menagih janji yang diucapkan oleh istri Ferdy Sambo itu.

Menurut pengakuan Rosti, Putri Candrawathi pernah berjanji akan selalu menjaga anaknya, Brigadir Yosua atau Brigadir J dengan baik.

Adapun Rosti mempertanyakan tentang keadilan tersebut.

“Di mana keadilan, di mana kamu Putri, kata kamu mau menjaga anak kita,” ujar Rosti Simanjuntak.

Selama proses pembongkaran makam Brigadir J, Rosti yang menangis histeris pun terlihat lemas.

Sehingga Adik Brigadir J bernama Bripda Mahareza Hutabarat berusaha menenangkan dan dibantu keluarga lainnya membawa Rosti Simanjuntak ke sebuah tenda yang masih berada di sekitar area pemakaman.

Sebelum Tewas Brigadir J Sempat Komunikasi dengan Keluarga

Kuasa hukum Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak membuat laporan di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (18/7/2022), mengatakan bahwa masih ada percakapan antara Brigadir J dan keluarganya terjadi Jumat (8/7/2022) sekitar pukul 10.00 WIB.

“Pukul 10.00 WIB dia (Brigadir J) masih aktif berkomunikasi melalui telepon dan melalui WhatsApp (WA) kepada orangtuanya, khususnya melalui (grup) WA keluarga,” kata Kamaruddin. 

Dalam komunikasi tersebut, kata Kamaruddin, Brigadir J menyampaikan informasi kepada keluarganya bahwa dia sedang berada di Magelang dan akan mengawal keluarga atasannya (Irjen Polisi Ferdy Sambo) kembali ke Jakarta. 

"Mbak D (nama salah satu Ferdy Sambo) masuk sekolah. Di SMA Taruna Nusantara, Magelang,¨ bunyi pesan Brigadir J.

Dengan asumsi perjalanan memakan waktu selama 7 jam maka Brigadir J meminta izin keluarganya untuk tidak menghubungi saat bertugas. Saat komunikasi itu terjadi, Brigadir J sedang berada di Magelang, sedangkan orangtua, kakak, dan adiknya sedang berada di Balige, Sumatera Utara, dalam rangka ziarah. 

“Jadi percakapan terakhir di Balige, Sumatera Utara, dengan korban (Brigadir J) di Magelang,” katanya.

Kamaruddin juga mengatakan dalam komunikasi terakhir itu, Brigadir J mengatakan setelah pukul 10 dirinya akan mengawal keluarga Ferdy Sambo sehingga meminta tidak menghubungi selama berdinas. 

“Jadi tidak etis seorang ajudan mengawal pimpinan masih WA dan telepon-telepon, jadi diminta 7 jam jangan diganggu dulu,” ujarnya. 

Setelah tujuh jam berlalu, lanjut Kamaruddin, orangtua Brigadir J mencoba menghubungi anaknya melalui sambungan telepon namun tidak bisa. Begitu juga lewat pesan WhatsApp, ternyata sudah diblokir, termasuk nomor kakak dan adiknya juga sudah terblokir, begitu juga dengan WhatsApp grup keluarga.

Rekaman CCTV, Brigadir J Terlihat di Rumah Utama Irjen Ferdy Sambo Setelah Pulang Mengawal dari Magelang

Berdasarkan hasil penyelidikan dari sejumalah rekaman CCTV di sekitar rumah dinas Ferdy Sambo dan juga rumah utama yang diperiksa oleh penyidik. Terungkap fakta baru bahwa dalam cuplikan rekaman CCTV, terlihat rombongan Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi yang baru pulang dari perjalanan dinas di Magelang tiba pada pukul 15.30 menuju ke rumah utama yang berada di Umah Saguling III. 

Berselang beberapa menit, Brigadir J dan ajudan lainnya terlihat masih berada di rumah utama. Diketahui keluarga Irjen Ferdy Sambo memanggil Tenaga Kesehatan (Nakes) untuk melakukan tes PCR di rumah utama.

Kemudian, Ferdy Sambo, Putri Candrawathi pun langsung di tes PCR pada hari yang sama. Selanjutnya, disusul oleh Brigadir J dan ajudan lainnya yang turut melakukan tes PCR. Sebelumnya, keterangan polisi menyebutkan bahwa Irjen Ferdy Sambo melakukan tes PCR di luar rumah ketika terjadi insiden penembakan Brigadir J di rumah dinasnya.

Melalui penelusuran Tvonenews, diketahui bahwa rumah utama Irjen Ferdy Sambo hanya berjarak 500 meter dari rumah dinas di Duren III lokasi terjadinya baku tembak yang menewaskan Brigadir J.

Setelah tes PCR, para ajudan Irjen Ferdy Sambo termasuk Brigadir J menuju rumah dinas. Sekitar pukul 17.10 WIB, Putri Candrawathi terlihat juga menyusul dan berada di rumah dinas Duren III. Diketahui, Keluarga Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo mempunyai kebiasaan untuk menunggu hasil tes PCR di rumah dinas.

Alasan tes PCR usai perjalanan dinas dari Magelang yang dilakukan di rumah yang berbeda, masih menjadi pertanyaan. Lalu dari rekaman CCTV, hingga pukul 17.50 WIB, Brigadir J tak kunjung memperlihatkan batang hidung. 

Justru Tertawa-tawa

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengatakan pihaknya mengungkapkan telah mendapat keterangan penuh dari semua ajudan mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo terkait kasus tewasnya Brigadir J

Menurutnya, Komnas HAM telah memanggil semua ajudan, termasuk Bharada E yang diduga sebagai pelaku penembakan sesama polisi tersebut. 

Namun, dia menegaskan ada satu ajudan Ferdy Sambo yang belum memenuhi panggilan Komnas HAM. 


Sosok Brigadir J. (ist)

"Yang satu lagi (ajudan,red) akan diusahakan dipanggil. Soal keberadaannya, bisa tanyakan pihak kepolisian," ujar dia di Komnas HAM, Jakarta Pusat, Selasa (26/7/2022). 

Choirul Anam menjelaskan hasil penyelidikan kepada semua ajudan Ferdy Sambo terkait hubungan dengan Brigadir J. 

Menurutnya, Komnas HAM ingin mendapatkan keterangan jelas terkait kondisi sebelum kejadian. 

"Jadi, bagaimana hubungan semua ajudan dengan Brigadir J dan Ferdy Sambo? Kami juga tarik ke belakang sebelum kejadian ketika perjalanan dari Magelang ke Jakarta, apakah dalam kondisi tegang atau tertawa?" tambahnya. 

Dari hasil pemeriksaan awal, kata dia, para ajudan Ferdy Sambo menuturkan hal yang sama, yakni dalam kondisi biasa. 

Menurut dia, enam ajudan yang diperiksa diminta untuk menggambarkan kondisi sebelum terjadinya baku tembak tersebut. 

"Kami minta semuanya menggambar peristiwa secara detail. Mereka mengatakan kondisinya sedang tertawa-tawa ketika perjalanan dari Magelang ke Jakarta," katanya.

Irjen Pol Ferdy Sambo dan Brigadir J. (ist) 

Sebelumnya, kuasa hukum keluarga Brigadir J, Komaruddin Simanjuntak, meminta Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dan tim khusus Polri yang menangani kasus ini, untuk melakukan pengusutan di sepanjang rute perjalanan kliennya saat mengawal Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo dari Magelang hingga ke Jakarta.

Permintaan tersebut, jelas Komaruddin, perlu dilakukan lantaran pihaknya merasa ada suatu upaya tindak pidana pembunuhan yang direncanakan di sepanjang perjalanan menuju Jakarta itu.

Tak Ada Penyiksaan kata Para Ajudan Irjen Ferdy Sambo

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengungkapkan bahwa pihaknya telah mendapat keterangan penuh dari semua ajudan mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo terkait kasus tewasnya Brigadir J

Menurutnya, Komnas HAM telah memanggil semua ajudan, termasuk Bharada E yang diduga sebagai pelaku penembakan sesama polisi tersebut. 

Namun, dia menegaskan ada satu ajudan Ferdy Sambo yang belum memenuhi panggilan Komnas HAM. 


Sosok Brigadir J. (ist)

"Yang satu lagi (ajudan,red) akan diusahakan dipanggil. Soal keberadaannya, bisa tanyakan pihak kepolisian," ujar dia di Komnas HAM, Jakarta Pusat, Selasa (26/7/2022). 

Choirul Anam menjelaskan hasil penyelidikan kepada semua ajudan Ferdy Sambo terkait hubungan dengan Brigadir J. 

Menurutnya, Komnas HAM ingin mendapatkan keterangan jelas terkait kondisi sebelum kejadian. 

"Jadi, bagaimana hubungan semua ajudan dengan Brigadir J dan Ferdy Sambo? Kami juga tarik ke belakang sebelum kejadian ketika perjalanan dari Magelang ke Jakarta, apakah dalam kondisi tegang atau tertawa?" tambahnya. 

Dari hasil pemeriksaan awal, kata dia, para ajudan Ferdy Sambo menuturkan hal yang sama, yakni dalam kondisi biasa. 

Menurut dia, enam ajudan yang diperiksa diminta untuk menggambarkan kondisi sebelum terjadinya baku tembak tersebut. 

"Kami minta semuanya menggambar peristiwa secara detail. Mereka mengatakan kondisinya sedang tertawa-tawa ketika perjalanan dari Magelang ke Jakarta," katanya.

Irjen Pol Ferdy Sambo dan Brigadir J. (ist) 

Sebelumnya, kuasa hukum keluarga Brigadir J, Komaruddin Simanjuntak, meminta Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dan tim khusus Polri yang menangani kasus ini, untuk melakukan pengusutan di sepanjang rute perjalanan kliennya saat mengawal Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo dari Magelang hingga ke Jakarta.

Permintaan tersebut, jelas Komaruddin, perlu dilakukan lantaran pihaknya merasa ada suatu upaya tindak pidana pembunuhan yang direncanakan di sepanjang perjalanan menuju Jakarta itu. (abs)

Jangan Lupa Subscribe YouTube Tvonenews.com:

Jangan Lupa Subscribe YouTube Tvonenews.com:

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Edy Rahmayadi Kembali Maju Pilgub Sumut 2024, PDIP: Ini Merupakan Penghormatan

Edy Rahmayadi Kembali Maju Pilgub Sumut 2024, PDIP: Ini Merupakan Penghormatan

Eks Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi resmi mendaftarkan diri untuk maju kembali sebagai bakal calon Gubernur Sumatera Utara di Pilgubsu 2024.
Lirik Lagu Sheila On 7 - Bila Kau Tak Disampingku, Playlist Lagu Galau Sheilagank

Lirik Lagu Sheila On 7 - Bila Kau Tak Disampingku, Playlist Lagu Galau Sheilagank

Setelah berkarier selama lebih dari 25 tahun, akhirnya Sheila On 7 bakal menggelar konser tur yang bertajuk "Tunggu Aku Di" lima kota besar di Indonesia. (6/5)
Bolehkah Wudhu dengan Memasukkan Tangan Kedalam Gayung Berisi Air? Ternyata Buya Yahya Bilang Hukumnya…

Bolehkah Wudhu dengan Memasukkan Tangan Kedalam Gayung Berisi Air? Ternyata Buya Yahya Bilang Hukumnya…

Ketika seorang muslim hendak melaksanakan shalat diwajibkan berwudhu untuk menyucikan diri dari hadats kecil. Bolehkah wudhu dengan memasukkan tangan ke gayung?
Pelari Veby Senopati Silam Sukses Pecahkan Rekor MURI Usai Tuntaskan Ultra Marathon 200 Kilometer

Pelari Veby Senopati Silam Sukses Pecahkan Rekor MURI Usai Tuntaskan Ultra Marathon 200 Kilometer

Veby Senopati Silam dinobatkan sebagai pelaut niaga pertama yang berhasil menuntaskan lomba Ultra Marathon sepanjang 200 kilometer dalam Binloop Ultra 2024.
Shin Tae-yong Dapat Peringatan, Kim Sang-sik Nyatakan Siap Lanjutkan Ajaran Park Hang-seo Usai Ditunjuk sebagai Pelatih Baru Vietnam

Shin Tae-yong Dapat Peringatan, Kim Sang-sik Nyatakan Siap Lanjutkan Ajaran Park Hang-seo Usai Ditunjuk sebagai Pelatih Baru Vietnam

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, perlu berhati-hati dengan Kim Sang-sik, yang baru ditunjuk sebagai pelatih Vietnam dan merupakan murid Park Hang-seo.
Gaya Mainnya sampai Dikritik Media Inggris, Kini Marselino Ferdinan Curhat Ingin Nangis Usai KMSK Deinze Ikut Kena Amuk Netizen

Gaya Mainnya sampai Dikritik Media Inggris, Kini Marselino Ferdinan Curhat Ingin Nangis Usai KMSK Deinze Ikut Kena Amuk Netizen

Marselino Ferdinan mendapat kritik dari netizen usai dianggap egois saat bertanding melawan Irak, selain itu media Inggris juga pernah memberikan kritiknya.
Trending
Pantas Saja Laga Timnas Indonesia U-23 vs Guinea Berlangsung Tertutup, Ternyata Venue Playoff Olimpiade ...

Pantas Saja Laga Timnas Indonesia U-23 vs Guinea Berlangsung Tertutup, Ternyata Venue Playoff Olimpiade ...

Timnas Indonesia U-23 harus melanjutkan ke babak play-off pasca menelan kekalahan 1-2 kontra Irak dalam pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23.
Bintang Malaysia Faisal Halim Disiram Air Keras, Suporter Timnas Indonesia Khawatirkan Keselamatan Jordi Amat dan Saddil Ramdani

Bintang Malaysia Faisal Halim Disiram Air Keras, Suporter Timnas Indonesia Khawatirkan Keselamatan Jordi Amat dan Saddil Ramdani

Megabintang Malaysia, Faisal Halim yang disiram air keras membuat suporter Timnas Indonesia khawatir dengan keselamatan Jordi Amat dan Saddil Ramdani yang kini berkarier di Negeri Jiran tersebut.
Rencana Nekat Dua Negara Asia Tenggara Demi Kejar Prestasi Timnas Indonesia di Level Asia, Mereka Bakal Lakukan...

Rencana Nekat Dua Negara Asia Tenggara Demi Kejar Prestasi Timnas Indonesia di Level Asia, Mereka Bakal Lakukan...

Usai melihat kesuksesan yang diraih Timnas Indonesia dalam beberapa waktu terakhir, dua negara Asia Tenggara ini bakal lakukan rencana nekat demi susul Garuda.
Marselino Ferdinan sedang Dikritik, Shin Tae-yong Bisa Panggil Bintang Persib Ini ke Timnas Indonesia U-23 Jelang Laga Kontra Guinea

Marselino Ferdinan sedang Dikritik, Shin Tae-yong Bisa Panggil Bintang Persib Ini ke Timnas Indonesia U-23 Jelang Laga Kontra Guinea

Pemain Persib ini bisa dipertimbangkan Shin Tae-yong untuk dipanggil ke Timnas Indonesia U-23 jelang laga kontra Guinea di tengah kritik ke Marselino Ferdinan
Dulu Mesin Gol Timnas Indonesia, Kini Kurniawan Dwi Yulianto Bersiap Bawa Como FC Cetak Rekor dan Promosi di Liga Italia 

Dulu Mesin Gol Timnas Indonesia, Kini Kurniawan Dwi Yulianto Bersiap Bawa Como FC Cetak Rekor dan Promosi di Liga Italia 

Kurniawan Dwi Yulianto merupakan sosok yang membantu Como FC musim ini hingga berpeluang untuk mendapatkan tiket promosi langsung ke kasta teratas Liga Italia.
Pemain Korea Selatan Angkat Suara Usai Gagal Ke Olimpiade Karena Timnas Indonesia U-23

Pemain Korea Selatan Angkat Suara Usai Gagal Ke Olimpiade Karena Timnas Indonesia U-23

Korea Selatan U-23 tersingkir di babak perempat final Piala Asia U-23 karena kalah adu penalti dari Timnas Indonesia U-23. 
Kiprah Timnas Indonesia U23 Menuju Olimpiade Paris Sampai ke Telinga Pelatih Eropa, Dia Ingatkan Hal Ini kepada Garuda Muda

Kiprah Timnas Indonesia U23 Menuju Olimpiade Paris Sampai ke Telinga Pelatih Eropa, Dia Ingatkan Hal Ini kepada Garuda Muda

Pelatih asal Eropa ini memberi peringatan kepada Timnas Indonesia jelang laga penentuan menuju Olimpiade Paris 2024 menghadapi semifinalis Piala Afrika, Guinea.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Fakta
21:00 - 22:00
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Menyingkap Tabir
22:30 - 23:30
Kabar Hari Ini
23:30 - 00:00
Kabar Arena
Selengkapnya