LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat Saat Memberikan Keterangan Pada Kegiatan Konferensi Pers Mengawal Kasus Kematian Brigadir J di Jaksel
Sumber :
  • tim tvOnenews/Rizki Amana

Ayah Brigadir J Sebut Hasil Autopsi Ulang Akan Keluar dalam 6 Pekan ke Depan 

Kematian Brigadir Yosua (Brigadir J) di rumah singgah Irjen Ferdy Sambo masih menyisakan misteri.  Hasil autopsi ulang dikabarkan keluar dalam 6 pekan ke depan.

Jumat, 29 Juli 2022 - 21:34 WIB

Jakarta Selatan - Kematian Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah singgah mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo masih menyisakan misteri. 

Terakhir guna mengungkap peristiwa kematian tersebut, jasad Brigadir J kembali dilakukan autopsi oleh tim khusus (timsus) bentukan Kapolri, Jenderal Listyo Sigit atas permintaan pihak keluarga. 

Autopsi ulang jasad Brigadir J berlangsung di RSUD Sungai Bahar pada Rabu (27/7/2022) lalu. 

Ayah dari Brigadir J, Samuel Hutabarat mengatakan hasil autopsi jasad sang anak bakal diketahui selama beberapa pekan ke depan.

Hal itu disampaikan Samuel saat konferensi pers terkait pengawalan kasus kematian Brigadir J oleh Persatuan Marga Hutabarat di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. 

"Soal hasil autopsi kita tunggu bersama, kita tunggu bersama hasilnya nanti kita kawal bersama dan kita serahkan pada ahlinya. Hasilnya nanti 3, 4 sampai 6 minggu baru keluar hasilnya. Itulah nanti baru kita paparkan," kata Samuel kepada awak media di Jakarta Selatan, Jumat (29/7/2022).

Baca Juga :

Samuel menjelaskan pihaknya hanya menunggu hasil autopsi ulang yang telah dilakukan oleh timsus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit. 

Menurutnya langkah tersebut merupakan sebuah pembuktian kejanggalan kematian Brigadir J yang diungkap pihak keluarga. 

"Kita serahkan saja sama proses. kita serahkan saja sama ahlinya," ungkapnya. 

Diketahui, Brigadir J dikabarkan tewas usai baku tembak dengan Bharada E di rumah singgah mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo pada Jumat (8/7/2022).

Usai merebaknya kasus tersebut, pihak keluarga Brigadir J melalui kuasa hukumnya itu turut pula mengungkap sejumlah kejanggalan yang ditemukan.

Brigadir J (Ist)

Diketahui, Brigadir J atau Nofryansah Yosua Hutabarat (Brigadir Yosua) tewas akibat adu tembak dengan rekannya sendiri sesama anggota Polri yaitu Bharada E.

Peristiwa adu tembak tersebut terjadi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Jumat (8/7/2022), pukul 17.00 WIB.

Sebagai informasi, Brigadir J atau Brigadir Yosua merupakan anggota Bareskrim yang ditugaskan sebagai sopir dinas Putri Candrawathi, istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

Sementara Bharada E adalah anggota Brimob yang bertugas sebagai pengawal atau ajudan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Berdasarkan hasil pemeriksaan dan olah TKP, aksi adu tembak maut itu disebut bermula saat Brigadir J atu Brigadir Yosua memasuki kamar pribadi Irjen Ferdy Sambo.

Di kamar itu, Brigadir J atau Brigadir Yosua disebut melecehkan istri Kadiv Propam Polri yang kemudian berteriak minta tolong.

Adapun Bharada E yang mendengar teriakan itu pun langsung menuju lokasi suara berasal.

Brigadir J atau Brigadir Yosua justru melepas sejumlah tembakan ke arah Bharada E yang datang.

Berdasarkan hasil olah TKP, Brigadir Yosua saat itu melepaskan tembakan sebanyak 7 kali. Sementara Bharada E membalas tembakan Brigadir Yosua sebanyak 5 kali.

Brigadir J dituduh melecehkan Putri Candrawathi, istri dari Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo. 

Terkait hal itu, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengungkapkan aksi penembakan yang dilakukan Bharada E itu dipicu aksi Brigadir J atau Brigadir Yosua yang nekat memasuki kamar pribadi Irjen Ferdy Sambo.

"Berdasarkan keterangan dan barang bukti di lapangan bahwa Brigadir J memasuki kamar pribadi Kadiv Propam dan melecehkan istri Kadiv Propam dengan todongan senjata," ungkap Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, Senin (11/7/2022).

Hal itu disebut terungkap setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, yakni istri Irjen Ferdy Sambo dan Bharada E.

Namun pihak keluarga Brigadir J merasa ada keganjalan dalam kematian Yosua.

Keluarga Brigadir J Usai Pemakaman (tvOnenews)

Menurut sang ibunda, Brigadir Yosua atau Brigadir J merupakan sosok anak yang baik dan tak pernah mengeluh.

Ibunda Brigadir J tak percaya anaknya melakukan hal tak senonoh seperti yang dituduhkan.

Keluarga Brigadir J akhirnya melaporkan dugaan tindak pidana pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman seperti diatur pada Pasal 340 juncto Pasal 338 juncto Pasal 351 ayat (3) juncto Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP.  

Laporan tersebut telah ditindaklanjuti dengan melakukan gelar perkara awal pada Rabu (20/7/2022) dan meminta klarifikasi tim kuasa hukum selaku pelapor. 

Selain itu, Polri juga menyetujui permintaan keluarga Bripda Yosua untuk dilakukan autopsi ulang atau ekshumasi (pembongkaran makam demi keadilan)

Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri akhirnya mengirimkan tim penyidiknya ke Jambi, untuk meminta keterangan pihak keluarga Brigadir J.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasety pada Jumat (22/7/2022), menyebutkan tim penyidik turun langsung melakukan pemeriksaan di Polda Jambi.

Peti Jenazah Brigadi J Ketika Proses Autopsi Ulang (ant)

Kemudian pada Rabu (27/7/2022) tim dokter forensik telah selesai melakukan autopsi ulang jenazah Brigadir J di RSUD Sungai Bahar, Jambi kemarin Rabu (27/7/2022). 

Namun tim dokter sempat kesulitan karena jenazah sudah diformalin.  Ade Firmansyah sebagai ketua umum Perhimpunan Dokter Forensik mengatakan, meski mendapatkan kesulitan semua tim bisa memastikan semua luka di tubuh almarhum Brigadir J. 

“Sesuai yang kami perkirakan, temukan kesulitan jenazah sudah diformalin dan pembusukan, namun itu semua kita bekerja dan mendapatkan hasil cukup syukuri. Kami yakin itu sebagai luka dan ada beberapa tempat luka yang memang harus kami konfirmasi melalui mikroskopik," kata Ade dalam konferensi pers, Kamis (28/7/2022). raa/put

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tiga Tahanan Titipan Melarikan Diri dari Lapas Sukamara, Ini Wajahnya

Tiga Tahanan Titipan Melarikan Diri dari Lapas Sukamara, Ini Wajahnya

Tiga orang tahanan titipan Pengadilan Negeri Pangkalan Bun melarikan diri dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Sukamara, Minggu (16/62024) dini hari kemarin.
Bukan Cuma Kevin Diks dan Mees Hilgers, Wonderkid Ajax Ini juga Tolak Mentah-mentah Tawaran Gabung ke Timnas Indonesia

Bukan Cuma Kevin Diks dan Mees Hilgers, Wonderkid Ajax Ini juga Tolak Mentah-mentah Tawaran Gabung ke Timnas Indonesia

Selain Kevin Diks dan Mees Hilgers, pemain muda milik Ajax Amsterdam berdarah Maluku ini juga menegaskan belum bisa terima tawaran gabung ke Timnas Indonesia.
Gelar Bakti Sosial di Lebak, Mensos Risma Berikan Bantuan Untuk PENA MUDA

Gelar Bakti Sosial di Lebak, Mensos Risma Berikan Bantuan Untuk PENA MUDA

Menteri Sosial Tri Rismaharini menggelar bakti sosial, selain memberikan bantuan pelayanan kesehatan, operasi katarak, pengelolaan instalasi air bersih, dan rumah sejahtera terpadu (RST).
Selain sebut Iptu Rudiana Rekayasa Kasus Vina, Penasihat Kapolri Juga Bongkar Hal Ini

Selain sebut Iptu Rudiana Rekayasa Kasus Vina, Penasihat Kapolri Juga Bongkar Hal Ini

Selain sebut Iptu Rudiana rekayasa kasus pembunuhan Vina Cirebon. Penasihat Ahli Kapolri, Irjen (Purn) Aryanto Sutadi juga bongkar soal pemeriksaan Iptu Rudiana
Menteri Pertanian Kurban 88 Ekor Sapi, Jaga Ketulusan dan Keharmonisan

Menteri Pertanian Kurban 88 Ekor Sapi, Jaga Ketulusan dan Keharmonisan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melaksanakan shalat Ied dan kurban bersama anak yatim piatu dan fakir miskin di Kota Kelahirannya Sulawesi Selatan (Sulsel).
Kontroversi Korban Judi Online Online Dapat Bansos, Menko PMK Bocorkan Kriteria Penerima Insentif

Kontroversi Korban Judi Online Online Dapat Bansos, Menko PMK Bocorkan Kriteria Penerima Insentif

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy buka suara soal kontroversi pembagian bansos bagi korban judi online. Ini katanya.
Trending
Adu Akal Polisi Dengan Pelaku Pengeroyokan Bos Rental Mobil Hingga Tewas di Desa Sukolilo

Adu Akal Polisi Dengan Pelaku Pengeroyokan Bos Rental Mobil Hingga Tewas di Desa Sukolilo

Polda Jawa Tengah menetapkan 10 orang tersangka kasus pengeroyokan bos rental mobil asal Jakarta usai tewas di Desa Sukolilo, Pati, Jawa Tengah.
Jay Idzes Akhirnya akan Punya Duet Bek Elite Eropa di Timnas Indonesia, Erick Thohir Kantongi Nama Ini

Jay Idzes Akhirnya akan Punya Duet Bek Elite Eropa di Timnas Indonesia, Erick Thohir Kantongi Nama Ini

Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes tidak lama lagi akan memiliki tandem pemain 'Grade A' Eropa yang pernah bermain di Liga Champions.
Trio Liga Belanda akan Hiasi Lini Serang Timnas Indonesia, Erick Thohir Sudah Bidik Striker Berdarah Medan

Trio Liga Belanda akan Hiasi Lini Serang Timnas Indonesia, Erick Thohir Sudah Bidik Striker Berdarah Medan

Timnas Indonesia akan memiliki trio lini depan menakutkan setelah Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memastikan tengah memantau striker dari Liga Belanda.
Dijuluki Timnas Pusat, Suporter Indonesia Berbondong-bondong Kirim Pesan kepada Belanda Usai Kalahkan Polandia di Euro 2024

Dijuluki Timnas Pusat, Suporter Indonesia Berbondong-bondong Kirim Pesan kepada Belanda Usai Kalahkan Polandia di Euro 2024

Suporter Indonesia berbondong-bondong mengirim pesan kepada Timnas Belanda setelah kemenangan atas Polandia di Euro 2024 pada Minggu (16/6/2024) malam WIB.
Respons Justin Hubner soal Potensi Kevin Diks Dinaturalisasi Jadi Pemain Timnas Indonesia

Respons Justin Hubner soal Potensi Kevin Diks Dinaturalisasi Jadi Pemain Timnas Indonesia

Pemain Timnas Indonesia, Justin Hubner, memberi respons soal potensi PSSI menaturalisasi pemain keturunan lainnya, Kevin Diks, yang berpotensi menggesernya.
Ungkapan Hati Shin Tae-yong pada Anak Kandungnya Usai Umbar Janji Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

Ungkapan Hati Shin Tae-yong pada Anak Kandungnya Usai Umbar Janji Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Timnas Indonesia lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 
Jauh Sebelum Thom Haye Jadi Maestro Lini Tengah Timnas Indonesia, PSSI Ternyata Hampir Naturalisasi Superstar Liga Kroasia Ini

Jauh Sebelum Thom Haye Jadi Maestro Lini Tengah Timnas Indonesia, PSSI Ternyata Hampir Naturalisasi Superstar Liga Kroasia Ini

Superstar Liga Kroasia ini sempat digadang-gadang bakal menjadi maestro di lini tengah Timnas Indonesia sebelum akhirnya diisi oleh El Professor Thom Haye.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Fakta
21:00 - 22:00
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Menyingkap Tabir
22:30 - 23:30
Kabar Hari Ini
23:30 - 00:00
Kabar Arena
00:00 - 01:00
Kabar Dunia
Selengkapnya