LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik
Sumber :
  • Dokumentasi TvOnenews

Segera Terungkap, Komnas HAM Segera Periksa Ferdy Sambo, Catat Jadwalnya

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) jadwalkan periksa mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo untuk mengungkap kematian Brigadir J Kamis, (11/8/2022).

Selasa, 9 Agustus 2022 - 15:14 WIB

Jakarta- Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menjadwalkan akan segera memeriksa mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo untuk mengungkap kasus kematian Brigadir J pada Kamis, (11/8/2022).

"Hari Kamis mungkin bisa pagi atau siang kita sedang upayakan mencari jadwal yang fix kita akan memeriksa Pak Sambo, kurang lebih gitu," papar Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik di kantornya, Selasa (9/8/2022).

Namun mengenai tempat dan waktu pelaksanaannya Taufan mengungkap saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan timsus apakah akan dilaksanakan di Komnas HAM atau tempat lain.

"Kita sedang bernegosiasi, tapi kita minta sebisanya di sini," imbuhnya.

Diketahui, Ferdy Sambo telah ditempatkan di sel khusus Mako Brimob Polri selama 30 hari sejak Sabtu, (6/8/2022) lalu.

Baca Juga :

Ditahannya mantan Irjen itu atas dugaan ketidakprofesionalan dalam prosedur penanganan tempat kejadian perkara (TKP) terkait tewasnya Brigadir J di rumah dinasnya, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Diamankannya Ferdy Sambo tersebut dilakukan oleh timsus dalam rangka pemeriksaan oleh Pengawasan Pemeriksaan Khusus (Wasriksus) serta Inspektorat Khusus (Irsus) dalam mengungkap kasus kematian Brigadir J. 

LPSK Tiba di Mabes Polri

Sebagai tindak lanjut atas pengajuan tersangka Bharada E sebagai justice collaborator lewat kuasa hukumnya, Deolipa Yumara dan Burhanuddin, pada Senin (8/8/2022) lalu, kini Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) terlihat mendatangi Gedung Mabes Polri guna berkoordinasi dengan penyidik perihal kasus kematian Brigadir J, Selasa (9/8/2022).

Wakil Ketua LPSK, Achmadi belum menjelaskan keputusan perihal justice collaborator yang diajukan oleh Bharada E. 
"Nanti, masih mau pertemuan. Kami mau koordinasi dahulu," kata Achmadi di Bareskrim Polri kepada awak media.

Pengajuan diri sebagai justice collaborator itu dimaksudkan untuk membantu penyidik Bareskrim Polri dalam mengungkap kasus kematian Brigadir J di rumah dinas Irjen Pol Ferdy Sambo. 

Bharada E mengaku ingin mengungkap sosok pelaku utama dalam perkara tersebut, sebab ia merasa bukan tersangka utamanya.

Bharada E dijerat dengan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan juncto Pasal 55 KUHP tentang turut serta dan Pasal 56 KUHP tentang membantu melakukan kejahatan. 

Sebelumnya Komisi Nasional Hak Asasi Manusia mengapresiasi langkah Bharada E yang siap menjadi justice collaborator bersama LPSK untuk mengungkap misteri kasus kematian Brigadir J.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik yang menyatakan bahwa keputusan Bharada E bersama kuasa hukumnya adalah langkah yang bagus meskipun diperlukan beberapa syarat khusus karena ia telah ditetapkan tersangka.

Bharada E Ngaku Disuruh ´Atasan Yang Dijaga´ Untuk Tembak Brigadir J

Setelah ditetapkan menjadi tersangka, Richard Eliezer atau Bharada E perlahan membuka suara terkait kebenaran yang terjadi dalam insiden adu tembak di kediaman mantan Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo Ternyata dalam pengakuan Bharada E, tidak ada kejadian adu tembak antara dirinya dan Brigadir J. 

Hal tersebut disampaikan oleh kuasa hukum baru Bharada E, Deolipa Yumara. Setelah berkonsultasi dengan Deolipa, Bharada E mengakui bahwa keterangan yang selama ini ia sampaikan dalam penyidikan ternyata banyak kebohongan. 

"Salah satunya disampaikan skenario tembak-menembak, Bharada E karena bela paksa, ditembak oleh Brigadir J, kemudian dia membalas. Itu salah satunya, ternyata tidak begitu kejadiannya," jelas Deolipa. 

Namun menurut Deolipa, bukan tanpa sebab kliennya membuat pengakuan bohong selama pemeriksaan. Hal tersebut terpaksa ia lakukan karena ada tekanan dari luar yang mengharuskan Bharada E untuk mengikuti skenario yang telah dibuat oleh atasan. 

Lebih lanjut Deolipa juga menjelaskan bahwa Bharada E situasinya dalam tekanan. Oleh karena itu, kliennya tersebut tak berani mengungkapkan kebenaran. Selain itu, Deolipa juga menjelaskan bahwa sebenarnya Bharada E memang bukan polisi yang mahir dalam menembak. 

“Yang kedua Bharada E dibilang jago tembak, ndak begitu juga kejadiannya. Jadi banyak hal yang tidak konsisten, ya, kalau kejahatan ya begitu, tidak konsisten kalau ditutup-tutupi,” jelasnya.

Dalam keterangan lain, Deolipa menyatakan kliennya telah mengatakan pernyataan jujur soal perintah melakukan tindak pidana pembunuhan.mengakui bahwa ia melakukan hal tersebut karena diperintah oleh atasannya. 

"Enggak. Bukan (bukan ajudan). Dia diperintah oleh atasannya langsung. Atasan yang dia jaga," ujar Deolipa seusai dikonfirmasi, Minggu (7/8/2022). 

"Perintahnya, ya, untuk melakukan tindak pidana pembunuhan," tambahnya.

Irjen Ferdy Sambo Ditahan, Kapolri Akan Umumkan Tersangka Baru Sore Ini

Terbukti melakukan pelanggaran kode etik, mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo ditahan di Rutan Mako Brimob yang berlokasi di Depok, Jawa Barat setelah terungkap menghalangi proses penyidikan terkait kasus pembunuhan Brigadir Yosua atau Brigadir J pada Jumat (8/7/2022) silam.

Tim khusus bentukan Kapolri Jenderal Listo Sigit Prabowo hari ini akan melakukan gelar perkara dibarengi dengan pengumuman Polri soal tersangka baru dalam kasus yang menewaskan Brigadir Yosua atau Brigadir J. Hal itu diungkapkan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.

"Insyaallah sore nanti (pengumuman tersangka baru)," ungkap Dedi Prasetyo pada Selasa (9/8/2022).

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo memberikan konfirmasi terkait pengumuman soal tersangka baru nantinya akan disampaikan langsung oleh Kapolri dalam konferensi pers yang rencananya digelara sekitar pukul 16.00 WIB.

"Iya betul (akan disampaikan Kapolri). Di atas jam 16.00," ungkapnya. (pag/ree)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pegi Alias Perong DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap, Keluarga Vina: Syukur Alhamdulillah!

Pegi Alias Perong DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap, Keluarga Vina: Syukur Alhamdulillah!

Pegi alias Perong DPO kasus Vina Cirebon ditangkap, keluarga Vina mengucap rasa syukur. Dia pun berharap polisi dapat terus mengusut kasus tersebut dan para pelaku yang masih buron atau DPO dapat segera ditangkap.
Ditangkap karena Bertengkar dengan Kekasih, Rivaldi Malah Dijadikan Tersangka Pembunuhan Vina, Kuasa Hukum Bingung: Kok Bisa?

Ditangkap karena Bertengkar dengan Kekasih, Rivaldi Malah Dijadikan Tersangka Pembunuhan Vina, Kuasa Hukum Bingung: Kok Bisa?

Sosok salah satu terpidana pembunuhan Vina dan Eky, Rivaldi muncul melalui kuasa hukumnya. Beberapa fakta mengejutkan diungkapkan termasuk alasan awal ditangkap
Starting XI Gabungan Pemain Lokal Persib Bandung - Madura United, Layak Wakili Timnas Indonesia di Piala AFF 2024?

Starting XI Gabungan Pemain Lokal Persib Bandung - Madura United, Layak Wakili Timnas Indonesia di Piala AFF 2024?

Formasi gabungan Persib Bandung dan Madura United di final Championship Series Liga 1 23/24, skuad tersebut bisa jadi opsi Timnas Indonesia buat Piala AFF 2024.
Kuasa Hukum Vina Hotman Paris Meradang: Kenapa Bapaknya Eky Tidak Mau Berhubungan Dengan Kami? Hai Pak Rudy Apa yang Anda Takutkan?

Kuasa Hukum Vina Hotman Paris Meradang: Kenapa Bapaknya Eky Tidak Mau Berhubungan Dengan Kami? Hai Pak Rudy Apa yang Anda Takutkan?

Kuasa hukum Vina, Hotman Paris, meradang dengan sikap ayah Eky yang juga menjadi korban pembunuhan di Cirebon pada tahun 2016 silam yang hingga kini belum terungkap kebenarannya. 
Mengejutkan, Nama Terpidana Rivaldi Tak Pernah Muncul Tapi Diganti agar Jadi Tersangka Pembunuhan Vina, Betul Salah Tangkap?

Mengejutkan, Nama Terpidana Rivaldi Tak Pernah Muncul Tapi Diganti agar Jadi Tersangka Pembunuhan Vina, Betul Salah Tangkap?

Fakta mengejutkan, pihak kuasa hukum mengatakan nama terpidana Rivaldi alias Ucil diganti menggantikan salah satu DPO agar bisa jadi tersangka pembunuhan Vina.
Ashanty Dapat Peringatan Keras Usai Undang Saka Tatal Eks Terpidana Kasus Vina Cirebon, Istri Anang Hermansyah Ini Justru Senang, Katanya…

Ashanty Dapat Peringatan Keras Usai Undang Saka Tatal Eks Terpidana Kasus Vina Cirebon, Istri Anang Hermansyah Ini Justru Senang, Katanya…

Ashanty panen hujatan usai mengundang Saka Tatal eks terpidana kasus pembunuhan Vina Cirebon. Namun, justru istri Anang Hermansyah itu malah senang, kenapa?
Trending
Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Mantan Kabareskrim Bocorkan Keberadaan Linda

Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Mantan Kabareskrim Bocorkan Keberadaan Linda

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 silam bak benang kusut dalam pengungkapannya oleh kepolisian serta menyita perhatian publik.
Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Mantan Kabareskrim : Pegi Perong Ditangkap, Tak Ada Lagi Alasan Salah Tangkap

Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Mantan Kabareskrim : Pegi Perong Ditangkap, Tak Ada Lagi Alasan Salah Tangkap

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 silam bak benang kusut dalam pengungkapannya oleh pihak kepolisian terlebih disorot khalayak.
Menimba Ilmu Sepak Bola Sampai Eropa, Anak dari Pasangan Artis Ini Dipanggil Nova Arianto untuk Gabung ke Timnas Indonesia U16

Menimba Ilmu Sepak Bola Sampai Eropa, Anak dari Pasangan Artis Ini Dipanggil Nova Arianto untuk Gabung ke Timnas Indonesia U16

Anak dari pasangan selebriti Darius Sinathrya dan Donna Agnesia dipanggil seleksi Timnas Indonesia U16 usai berkarier di Eropa bersama Paris Saint-Germain.
Mencengangkan! Pengakuan Pegi soal Vina dan Eky, Kuasa Hukum Ceritakan Hal Ini

Mencengangkan! Pengakuan Pegi soal Vina dan Eky, Kuasa Hukum Ceritakan Hal Ini

Belakangan ini sebagian publik dicengangkan dengan pengakuan Pegi alias Perong, yang diduga otak utama pelaku pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon.
Marc Klok Kenang Kembali Pertama Kali Kedatangan Bojan Hodak, Tanya Siapa yang Baru Saja Meninggal

Marc Klok Kenang Kembali Pertama Kali Kedatangan Bojan Hodak, Tanya Siapa yang Baru Saja Meninggal

Persib Bandung pernah hampir terdegradasi, lima laga tanpa menang, pelatih Luis Milla yang tiba-tiba hengkang serta keruwetan lainnya di ruang ganti.
Berposisi Serupa dengan Ragnar Oratmangoen, Pemain Belanda Keturunan Jakarta Ini Bisa Jadi Opsi Indra Sjafri untuk Timnas Indonesia U20

Berposisi Serupa dengan Ragnar Oratmangoen, Pemain Belanda Keturunan Jakarta Ini Bisa Jadi Opsi Indra Sjafri untuk Timnas Indonesia U20

Pemain asal Belanda keturunan Jakarta ini berminat bela Timnas Indonesia dan bisa menjadi opsi Indra Sjafri apabila kekurangan penggawa di posisi winger Garuda.
Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Mantan Kabareskrim 'Sentil' Polisi Sebar DPO Tanpa Foto

Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Mantan Kabareskrim 'Sentil' Polisi Sebar DPO Tanpa Foto

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 silam bak benang kusut dalam pengungkapannya oleh pihak kepolisian serta menjadi sorotan publik.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Coffee Break
09:00 - 11:00
Best World Boxing
11:00 - 11:30
#DiIndonesiaAja
11:30 - 12:30
Kabar Siang
12:30 - 14:00
Damai Indonesiaku
14:00 - 15:00
OnePrix
Selengkapnya