LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Deklarasi koalisi Partai Gerindra dan PKB di SICC, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/8/2022).
Sumber :
  • ANTARA

Koalisi PKB-Gerindra Zaman 'Now', Klaim Basis Pemilih & Sejarah Berkali-kali Pemilu Baru Keduanya Bersatu  

Koalisi Partai Gerindra dan PKB diklaim mencatat sejarah baru dalam perpolitikan nasional. Sementara pakar politik menilai koalisi ini bukan suara arus bawah.

Minggu, 14 Agustus 2022 - 11:37 WIB

"Tekad dan kebersamaan ini tertuang di dalam semangat kita. Tahapan Pemilu, insya Allah 2024 kita akan rebut kekuasaan untuk kemakmuran dan kesejahteraan Indonesia. Kekuasaan adalah alat yang paling efektif," ucap Cak Imin.

Bukan Aspirasi Pemilih

Sementara itu, menganalisa dinamika politik koalisi antara PKB dan Gerindra, Pendiri Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saiful Mujani menyebutkan, manuver politik PKB dan Gerindra untuk membangun koalisi bukan berdasarkan kecenderungan aspirasi pemilih PKB maupun massa NU yang menjadi basis konstituennya.


(Pendiri Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saiful Mujani. Sumber: ANTARA) 

Saiful Mujani menyampaikan hal itu dalam acara Bedah Politik episode "Top Down Koalisi Gerindra-PKB?" yang disiarkan oleh kanal Youtube SMRC TV.

Baca Juga :

Dia menyebutkan, survei SMRC pada Mei 2022 menunjukkan bahwa dari total pemilih PKB, 40,7 persen menginginkan Ganjar Pranowo sebagai presiden. Yang mendukung Prabowo 22 persen dan Anies Baswedan 16,5 persen.
 
Ada dua model penentu koalisi, menurut Saiful. Pertama adalah model bottom up. Model ini mendengarkan aspirasi dari bawah, konstituen, pemilih, atau kelompok-kelompok kepentingan yang dekat dengan partai.
 
Model kedua adalah supply side atau top down. Dalam model koalisi ini, kebutuhan masyarakat diciptakan oleh elite.
 
Melihat kecenderungan pemilih PKB, ini menunjukkan manuver yang sedang dimainkan Muhaimin Iskandar dan Prabowo Subianto untuk berkoalisi tidak mencerminkan "demand side" atau aspirasi pemilih PKB, melainkan aspirasi elite.
 
Namun demikian, Saiful menyatakan bahwa politik acapkali bukan hanya sekadar kemenangan elektoral. Targetnya mungkin bukan Prabowo benar-benar menang sebagai presiden dan Muhaimin menjadi wakilnya, tapi untuk pertimbangan yang lain.
 
Misalnya, dia ingin tercatat menjadi calon wakil presiden yang sebelumnya tidak pernah terjadi. Ini satu langkah politik yang memiliki nilai tersendiri, kata Saiful. Dan ini juga mungkin bisa membentuk partai untuk melakukan mobilisasi.
 
Saiful melihat bahwa pengajuan Prabowo sebagai calon presiden selama ini juga punya tujuan untuk mobilisasi partai. Prabowo, kata dia, punya magnet untuk menggerakkan pemilih.
 
"Targetnya bukan Prabowo menjadi presiden, tapi setidaknya suara Gerindra cukup baik untuk mengamankan para politisi partai. Mungkin itu target minimal. Syukur-syukur kalau Prabowo jadi presiden," katanya dalam siaran persnya.
 
Mengapa pemilih PKB cenderung memilih Ganjar Pranowo dibanding tokoh lain? Saiful melihat bahwa ini wajar, karena secara sosiologis pemilih PKB dan Ganjar dekat.
 
Jawa Timur dan Jawa Tengah adalah basis utama massa pemilih PKB dan wilayah itu pula yang menjadi basis pendukung Ganjar.
 
Namun demikian, Saiful mengingatkan bahwa Muhaimin pernah melakukan tindakan politik yang menarik dalam kasus Pemilihan Gubernur Jawa Tengah. Dalam pilkada tersebut, PKB tidak mendukung Ganjar Pranowo, melainkan mendukung pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah.
 
Dalam kasus ini, Saiful melihat PKB memiliki pertimbangan lain di luar menang pilkada. Oleh karena itu, dalam kasus pilpres boleh jadi Muhaimin kembali memiliki pertimbangan lain di luar soal memenangkan pilpres.
 
"Ada target lain yang bisa dicapai melalui koalisi itu, tidak hanya secara harfiah koalisi capres dan cawapresnya bukan hanya untuk menang menjadi pasangan presiden dan wakil presiden. Itu terlalu sederhana kita melihat makna di balik rencana koalisi itu sendiri," kata ilmuwan politik lulusan Ohio State University, Amerika Serikat ini.
 
Kalau dilihat dari aspek 'demand side", mestinya koalisi PKB tidak dengan Prabowo Subianto. Tetapi, jika PKB mendukung Ganjar, tidak ada jaminan bahwa ketuanya, Muhaimin Iskandar akan diusung menjadi calon wakil presiden.
 
"Semangat politik seperti itu (untuk masuk dalam bursa capres-cawapres) adalah hal yang normal di kalangan politisi," kata Saiful.
 
Selain itu, PKB juga perlu mempertimbangkan suara dan aspirasi politik Nahdlatul Ulama.
 
Menurut Saiful, ada hubungan yang sangat khusus antara NU dan PKB. Dia tidak bisa membayangkan PKB tanpa NU.
 
Saiful menyatakan bahwa manifestasi politik NU bisa dalam bentuk banyak partai atau orang NU bisa ada di pelbagai partai, salah satunya PKB. Tapi tidak sebaliknya bahwa orang PKB bisa ada di pelbagai ormas lain.
 
Oleh karena itu, harus diperhitungkan apakah ormas NU yang menjadi basis bagi PKB menghendaki koalisi tersebut.
 
Menurutnya lagi, hingga saat ini belum terdengar ada opini atau pendapat dari tokoh-tokoh NU tentang rencana koalisi PKB-Gerindra.
 
Saiful menegaskan bahwa NU secara resmi memang tidak berpolitik, tapi politik organisasi ini dilakukan tanpa lembaga, seperti yang dipraktikkan Ma'ruf Amin, Hasyim Muzadi, atau Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
 
"Walaupun secara lembaga NU tidak berpolitik, tapi politik tidak bisa dipisahkan dari kehidupan orang-orang NU," kata Guru Besar Ilmu Politik UIN Jakarta ini lagi. (ant/ito)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Embarkasi Solo Sudah Berangkatkan 10 Kloter Jamaah Calon Haji ke Tanah Suci

Embarkasi Solo Sudah Berangkatkan 10 Kloter Jamaah Calon Haji ke Tanah Suci

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo telah memberangkatkan jamaah calon haji Jawa Tengah sebanyak 10 kloter atau sebanyak 3.600 jamaah dari total 35.977 jamaah yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci Arab Saudi.
Sindiran Menohok Sandiaga Uno ke Pegawai Bandara Kolaka Asri Damuna Penggoda Youtuber Korea

Sindiran Menohok Sandiaga Uno ke Pegawai Bandara Kolaka Asri Damuna Penggoda Youtuber Korea

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memberikan sindiran menohok atas tingkah Asri Damuna yang mengajak wisatawan sekaligus Youtuber asal Korea Selatan, Jiah, ke hotel tempatnya menginap, di Manado, Sulawesi Utara.
Kabar Gembira, Tak Perlu Daftar Melalui Nusuk untuk Masuk ke Raudhah, Cukup Tunjukkan Surat Tasreh

Kabar Gembira, Tak Perlu Daftar Melalui Nusuk untuk Masuk ke Raudhah, Cukup Tunjukkan Surat Tasreh

Jamaah calon haji Indonesia bisa masuk ke Raudhah dan berziarah ke makam Rasulullah SAW dengan menggunakan Tasreh (surat izin yang dikeluarkan Pemerintah Arab Saudi), sehingga tidak harus mendaftar melalui aplikasi Nusuk.
Wakil Bupati Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Kunjungi tvOne, Sebut Media Adalah Perpanjangan Tangan

Wakil Bupati Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Kunjungi tvOne, Sebut Media Adalah Perpanjangan Tangan

Wakil Bupati Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Soemarjono mengunjungi Kantor tvOne di Jalan Rawa Terate II Nomor 2, Jakarta Timur. 
Viral Pengantar Jemaah Haji Dipalak Rp 30 Ribu Oleh Jukir di Asrama Haji Makassar

Viral Pengantar Jemaah Haji Dipalak Rp 30 Ribu Oleh Jukir di Asrama Haji Makassar

Sebuah video pengantar jemaah haji dipalak Rp 30 ribu oleh juru parkir liar di depan Asrama Haji Sudiang Makassar, Sulawesi Selatan viral di media sosial.
Pilu, Ini Penampakan Makam Para Korban Kecelakaan Bus Pelajar SMK Lingga Kencana di Subang

Pilu, Ini Penampakan Makam Para Korban Kecelakaan Bus Pelajar SMK Lingga Kencana di Subang

Kabar duka menyelimuti keluarga para korban kecelakaan bus pelajar SMK Lingga Kencana di daerah Ciater, Subang, Jawa Barat.
Trending
Walau Full Team serta 3 Pemain Keturunan Baru Sudah Bisa Bermain, Timnas Indonesia Bisa Kalah dari Irak dan Filipina Gara-gara Masalah Ini

Walau Full Team serta 3 Pemain Keturunan Baru Sudah Bisa Bermain, Timnas Indonesia Bisa Kalah dari Irak dan Filipina Gara-gara Masalah Ini

Timnas Indonesia terancam terjegal saat menghadapi Irak dan Filipina pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia meski sudah full team serta diperkuat Maarten Paes, Calvin Verdonk, dan Jens Raven.
Pengakuan Sopir Terpaksa Menabrakkan Bus SMK Lingga Kencana Depok ke Tiang Listrik Saat Kecelakaan Maut di Subang, Jika Tak Dilakukan...

Pengakuan Sopir Terpaksa Menabrakkan Bus SMK Lingga Kencana Depok ke Tiang Listrik Saat Kecelakaan Maut di Subang, Jika Tak Dilakukan...

Pengakuan Sadira, sopir bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang kecelakaan di daerah Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat soal kejadian mengerikan itu. 
Masih Ingat Simon Santoso? Tunggal Putra Indonesia yang Pernah Rajai Bulutangkis Dunia, Sekarang Malah Beralih Profesi Jadi...

Masih Ingat Simon Santoso? Tunggal Putra Indonesia yang Pernah Rajai Bulutangkis Dunia, Sekarang Malah Beralih Profesi Jadi...

Simon Santoso dulu pernah disegani lawannya semasa aktif di nomor tunggal putra mewakili Indonesia, namun cedera memaksanya gantung raket lebih cepat pada 2016.
Termasuk Arkhan Kaka, Ini 4 Pemain Timnas Indonesia U-20 yang Berpotensi Abroad ke Eropa Usai Toulon Cup 2024

Termasuk Arkhan Kaka, Ini 4 Pemain Timnas Indonesia U-20 yang Berpotensi Abroad ke Eropa Usai Toulon Cup 2024

Timnas Indonesia U-20 bakal tampil di Toulon Cup 2024 dan setidaknya ada 4 pemain yang berpotensi mencuri perhatian para scout dan punya kans tampil di Eropa.
Begini Respons Elkan Baggott Setelah Diserang Suporter Timnas Indonesia karena Absen di Playoff Olimpiade Paris 2024, Bintang Liga Inggris Ini Maunya Main untuk Timnas Indonesia

Begini Respons Elkan Baggott Setelah Diserang Suporter Timnas Indonesia karena Absen di Playoff Olimpiade Paris 2024, Bintang Liga Inggris Ini Maunya Main untuk Timnas Indonesia

Inilah dua berita terpopuler. Begini respons Elkan Baggott setelah diserang suporter Timnas Indonesia karena absen di playoff Olimpiade Paris 2024, bintang Liga Inggris ini maunya main untuk Timnas Indonesia.
Geger Mbah Trimo Sang Milyarder Wakafkan Masjid Rp80 Miliar dan 12 SPBU untuk Muhammadiyah, Ternyata Begini Ceritanya

Geger Mbah Trimo Sang Milyarder Wakafkan Masjid Rp80 Miliar dan 12 SPBU untuk Muhammadiyah, Ternyata Begini Ceritanya

Mantan Marbot Masjid Al-Fattah Muhammadiyah Tulungagung H. Soetrismo alias Mbah Trimo baru-baru ini bikin geger dengan mewakafkan 12 SPBU nya dan Cek Rp10 miliar ke Muhammadiyah. Bagaimana faktanya?
Biduan Dangdut Nayunda Nabila yang Disawer SYL Akhirnya Buka Suara Usai Diperiksa KPK: Maaf Ya Aku...

Biduan Dangdut Nayunda Nabila yang Disawer SYL Akhirnya Buka Suara Usai Diperiksa KPK: Maaf Ya Aku...

Biduan dangdut Nayunda Nabila yang disawer eks Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) akhirnya buka suara usai diperiksa KPK pada Senin (13/5/2024). 
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Damai Indonesiaku
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
14:30 - 15:00
Kabar Pasar Sore
15:00 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
Selengkapnya