Diketahui Sebelum Ivan Yustiavandana mengaku prihatin dengan adanya aktivitas judi online di Indonesia kian merebak di masyarakat. Beragam modus untuk menggaet korban juga terus dilancarkan oleh para bandar tersebut.
Ia menjelaskan bahwa pelaku judi online sangat piawai dalam menghilangkan jejak melalui kemajuan teknologi.
“Mereka kerap melakukan pergantian situs judi online baru, berpindah-pindah dan berganti rekening. Bahkan menyatukan hasil judi online tersebut dengan bisnis yang sah,” jelas Ivan.
Di tengah-tengah kasus yang mereka selidiki itu juga muncul isu konsorsium 303 judi online yang disebut-sebut dipimpin oleh Irjen Ferdy Sambo.
Konsorsium dengan nama kekaisaran Sambo itu diduga melibatkan sejumlah jenderal dan anggota polisi lainnya. Informasi itu juga viral di sosial media dan menjadi pembicaraan publik.
Ivan menegaskan untuk memberantas judi perlu kerja sama yang baik antara aparat penegak hukum maupun masyarakat sebagai entitas terdekat dengan aktivitas perjudian online maupun perjudian darat.
“PPATK tentu berkolaborasi dengan aparat penegak hukum dengan memberikan sejumlah informasi intelijen keuangan mengenai aliran dana yang diindikasikan terkait dengan judi online dan secara simultan melakukan koordinasi,” tegasnya. (pag/ppk)
Load more