LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Mabes Polri keluarkan video animasi pembunuhan Brigadir J
Sumber :
  • Polri TV

Mabes Polri Buat dan Sebar Video Animasi Pembunuhan Brigadir J, Gambarkan Momen Ferdy Sambo Tembak Kepala Yosua

Video animasi buatan Mabes Polri memperlihatkan adegan penembakan Brigadir J yang melibatkan Ferdy Sambo Cs. Digambarkan Sambo tembak Yosua tepat di kepala

Rabu, 31 Agustus 2022 - 13:32 WIB

Jakarta - Mabes Polri membuat video animasi yang menggambarkan pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo serta 4 tersangka lainnya.

Video animasi buatan Mabes Polri itu memperlihatkan adegan penembakan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat yang melibatkan 5 tersangka di rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo, di Kompleks Polri Duren Tiga yang dirilis oleh Mabes Polri, pada Selasa (30/8/22).

Berikut kronologi pembunuhan Brigadir J di Kompleks Polri Duren Tiga versi Mabes Polri yang diunggah di Instagram @polritvradio, Selasa (30/8/2022). 

Video dimulai dari rombongan Putri Candrawathi, Bripka Ricky Rizal (RR), Kuat Ma’ruf, Bharada E atau Richard Eliezer (RE), dan Brigadir J dalam perjalanan dari Saguling menuju Duren Tiga. Semuanya dalam satu mobil.

Baca Juga :

Ricky Rizal berada di balik kemudi, di sebelahnya duduk Yosua. Putri Candrawathi duduk sendirian di tengah. Sementara di baris belakang, ada Kuat dan Richard Eliezer.

Mereka semua lalu turun di rumah dinas Ferdy Sambo itu.

Setibanya di Duren Tiga, Putri Candawathi langsung menuju kamar diantar  Kuat Ma’ruf, lalu Bharada E naik ke lantai 2 melalui tangga besi menuju kamar ADC (Aide de Camp, yang kerap dipakai untuk istilah ajudan). Kemudian KM menutup pintu balkon di lantai 2.

Sementara itu, Bripka Ricky Rizal berada di garasi, dan Brigadir J berada di taman, menelepon.

Tak lama kemudian, kendaraan Ferdy Sambo tiba di Duren Tiga, lalu AKBP Arif Rahman Arifin turun dari mobil, sedangkan kendaraan melaju ke pertigaan. Di ujung jalan, Ferdy Sambo turun.

Saat berjalan menuju rumahnya, senjata api jenis HS yang dipegang Sambo jatuh. AKBP Arif Rahman Arifin lari ingin mengambil senjata api yang jatuh. Sambo melarang AKBP Arif untuk mengambil senjata api itu lalu memasukkan ke saku celana kanan.

Ferdy Sambo masuk ke dalam rumah, sudah memakai sarung tangan hitam.

Peristiwa ini terjadi di rentang pukul 17.06-17.09 WIB, Jumat (8/7/2022).

Di dalam rumah, Pukul 17.10 WIB, Ferdy Sambo memanggil Bharada Eliezer untuk turun dari lantai 2. Kuat juga ikut turun.

Ferdy lalu menyuruh Kuat untuk memanggil Ricky dan Yosua masuk ke dalam rumah.

Dua menit kemudian, Yosua, Ricky, Bharada E, Kuat, dan Ferdy Sambo semuanya berada dalam satu ruangan, dekat meja makan.

Ferdy Sambo menyuruh Kuat Ma’ruf memanggil Brigadir J dan masuk kedalam rumah bersama Bripka Ricky.

Tanpa ada penjelasan lebih lanjut dalam video animasi tersebut, Ferdy Sambo berbicara keras pada Yosua.

"Kamu tega sekali sama saya, kamu kurang ajar sekali sama saya," demikian keterangan yang tertera di video animasi.

Kemudian, Sambo berteriak ke Richard Eliezer, "Woy kamu tembak, kau tembak cepat, cepat woy kau tembak!"

Masih di menit yang sama, Richard lalu menembak Yosua sebanyak 3 atau 4 kali.

Tembakan pertama mengenai dada kanan, tembakan kedua mengenai lengan dan tembus ke wajah, tidak digambarkan tembakan selanjutnya.

Lalu Yosua digambarkan tersungkur ke lantai di samping tangga depan gudang.

Tak berhenti di situ, meski Yosua sudah telungkup terkapar dengan kolam darah di sekeliling tubuhnya, Ferdy Sambo kembali menembaknya. Kali ini tepat ke arah belakang kepala korban.

Setelah menembak Yosua, Sambo kemudian menembak ke arah tembok tangga dan lemari, total sebanyak 7 kali untuk merekayasa "tembak-menembak".

Dia kemudian naik ke lantai 2, menjemput istrinya yang menunggu di dalam kamar.

Sambo lalu keluar rumah. Sementara Ricky Rizal berada di dalam mobil mengantar Putri Candawathi pulang ke rumah pribadi. 

Semua peristiwa itu digambarkan terjadi pada pukul 17.12 WIB. 

(mg6/act)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tanggul Sungai Jebol, Puluhan Rumah Warga di Kabupaten Semarang Terendam Banjir

Tanggul Sungai Jebol, Puluhan Rumah Warga di Kabupaten Semarang Terendam Banjir

Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Semarang, Jawa Tengah sejak Kamis (23/5/2024) petang hingga Jumat (24/52024) dini hari, menyebabkan sejumlah wilayah di Kabupaten Semarang terendam banjir.
Tuai Perhatian Publik! Korlantas Wacanakan Data Tunggal Nomor SIM Gunakan NIK

Tuai Perhatian Publik! Korlantas Wacanakan Data Tunggal Nomor SIM Gunakan NIK

Baru-baru ini menuai perhatian publik soal kabar Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mewacanakan satu data (single data) dengan mengganti nomor SIM dengan NIK.
Soroti Utang Pemerintah yang Membengkak, Megawati: Ayo Mikir Gimana Cara Bayarnya?

Soroti Utang Pemerintah yang Membengkak, Megawati: Ayo Mikir Gimana Cara Bayarnya?

Dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDIP, Megawati Soekarnoputri memberikan imbauan pemerintah untuk segera bertindak membayar utang-utang negara.
LPSK Jemput Bola, Tawari Aep Saksi Pembunuhan Vina Perlindungan

LPSK Jemput Bola, Tawari Aep Saksi Pembunuhan Vina Perlindungan

LPSK melakukan jemput bola dengan menawarkan perlindungan kepada Aep saksi kasus pembunuhan Vina dan Eky. Tawaran itu disampaikan oleh Wakil Ketua LPSK
Suara Hati Wanita Cantik Akui Sering Lampiaskan Nafsunya ke Driver Ojol, Si Driver Malah Diberi Tip Jutaan Rupiah, Ternyata Alasannya...

Suara Hati Wanita Cantik Akui Sering Lampiaskan Nafsunya ke Driver Ojol, Si Driver Malah Diberi Tip Jutaan Rupiah, Ternyata Alasannya...

Suara hati wanita cantik curhat katanya sering melampiaskan nafsunya ke driver ojol dan sang driver malah diberi tip jutaan rupiah, ternyata ini alasannya.
Soal Wisman Buat Ulah, Menparekraf Siap Deportasi hingga Beri Sanksi Hukum

Soal Wisman Buat Ulah, Menparekraf Siap Deportasi hingga Beri Sanksi Hukum

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan, pihaknya siap memberikan sanksi tegas berupa deportasi hingga sanksi hukum pada wisatawan mancanegara berulah
Trending
Bukan Anak Pejabat Atau Polisi, Ternyata Ini Sosok Pembeking Buronan Pelaku Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Bukan Anak Pejabat Atau Polisi, Ternyata Ini Sosok Pembeking Buronan Pelaku Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang sulit terurai dalam pengusutannya oleh pihak kepolisian dikarenakan 3 pelakunya buron 8 tahun.
Beda dengan Shin Tae-yong yang Panggil Pemain Keturunan Belanda, Indra Sjafri Pilih Bintang Muda Berdarah Sudan untuk Gabung ke Timnas Indonesia U20

Beda dengan Shin Tae-yong yang Panggil Pemain Keturunan Belanda, Indra Sjafri Pilih Bintang Muda Berdarah Sudan untuk Gabung ke Timnas Indonesia U20

Pelatih Timnas Indonesia U20 Indra Sjafri mempunyai jalan berbeda dari Shin Tae-yong yakni dengan memanggil pemain keturunan Sudan untuk pemusatan latihan (TC).
Saksi Kunci Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Bongkar Sosok Pegi Perong, Ternyata Kerap Lakukan Ini

Saksi Kunci Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Bongkar Sosok Pegi Perong, Ternyata Kerap Lakukan Ini

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 silam tak pernah lari dari sorotan publik dengan sejumlah misteri dalam pengungkapan oleh kepolisian.
Saksi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Ajukan Permohonan ke LPSK, Ternyata Miliki Fakta Ini....

Saksi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Ajukan Permohonan ke LPSK, Ternyata Miliki Fakta Ini....

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang tak terurai dalam pengusutannya oleh kepolisian sejak 8 tahun silam.
Mencengangkan! Kesaksian Kades Kepongpongan soal Identitas Pegi Pembunuh Vina Cirebon

Mencengangkan! Kesaksian Kades Kepongpongan soal Identitas Pegi Pembunuh Vina Cirebon

kesaksian Kades Kepongpongan, Wawan Setiawan soal identitas Pegi alias Perong yang merupakan pembunuh Vina di Cirebon, ternyata buat heboh publik tuai komentar
Saksi Kunci Aep Diperiksa 4 Jam oleh Penyidik Polda Jabar Soal Keterlibatan Pegi dalam Kasus Vina Cirebon

Saksi Kunci Aep Diperiksa 4 Jam oleh Penyidik Polda Jabar Soal Keterlibatan Pegi dalam Kasus Vina Cirebon

Polisi membenarkan telah memeriksa salah satu saksi bernama Aep (31) dalam kasus pembunuhan Vina dan kekasihnya Eky. Polda Jabar selama kurang lebih 4 jam.
Ibunda Pegi Menangis Mendengar Pesan Menyakitkan Sang Anak, 'Mak Kalau Saya Tidak Ada Umur...

Ibunda Pegi Menangis Mendengar Pesan Menyakitkan Sang Anak, 'Mak Kalau Saya Tidak Ada Umur...

Ibunda Pegi Setiawan alias Perong nangis sang anak diringkus hingga ditetapkan sebagai tersangka kasus Vina Cirebon oleh Polda Jabar. Kartini ungkap pesan ini.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Hari Ini
23:30 - 00:00
Kabar Arena
00:00 - 01:00
Kabar Dunia
01:00 - 02:00
Trust
Selengkapnya