LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Putri bungsu Jenderal AH Nasution, Ade Irma Suryani Nasution yang tewas di tragedi G30S PKI
Sumber :
  • Kolase Tvonenews.com/Istimewa

Serangan Membabi Buta di Rumah Jenderal AH Nasution pada Tragedi G30S PKI Menewaskan Ade Irma Suryani, Ucapan Terakhir Ade Sebelum Wafat Bikin Sedih

Serangan Membabi Buta di Rumah Jenderal AH Nasution pada Tragedi G30S PKI Menewaskan Ade Irma Suryani, Ucapan Terakhir Ade Sebelum Wafat Bikin Sedih. Adapun...

Kamis, 8 September 2022 - 10:05 WIB

Jakarta - Serangan Membabi Buta di Rumah Jenderal AH Nasution pada Tragedi G30S PKI Menewaskan Ade Irma Suryani, Ucapan Terakhir Ade Sebelum Wafat Bikin Sedih

Peristiwa G30S PKI tak hanya identik dengan pembantaian para Jenderal dan pahlawan revolusi Tanah Air. Namun ada sepenggal kisah yang patut dikenang di peristiwa tersebut, yakni kematian Ade Irma Suryani Nasution.
Ya, Ade Irma Suryani Nasution merupakan putri Jenderal AH Nasution yang ikut menjadi korban pembantaian di peristiwa G30S PKI.

Tak ada yang menyangka tragedi mengerikan G30S PKI itu turut merenggut nyawa seorang bocah kecil, yakni Ade Irma Suryani Nasution.


Sosok putri kandung Jenderal AH Nasution, Ade Irma Suryani Nasution. (ist)

Baca Juga :

Adapun saat persitiwa G30S PKI itu, Ade Irma Suryani Nasution ditembak di rumahnya, Jalan Teuku Umar Nomor 40, Menteng, Jakarta Pusat.

Saat itu, peluru yang ditembakan oleh pasukan Cakrabirawa mengenai bagian punggung Ade Irma Suryani Nasution hingga membuatnya tewas.

Adapun putri bungsu Jenderal AH Nasution itu pun sempat dibawa ke RSPAD Gatot Subroto untuk mendapatkan perawatan.

Buntut luka di tembak di punggung, Ade Irma Suryani Nasution pun saat itu disebut menjalani sejumlah operasi demi bisa bertahan hidup.

Melansir tayangan TV One, saat itu Hendrianti Sahara Nasution, kakak kandung Ade Irma Suryani Nasution memberikan pengakuan yang mengejutkan.

Adapun, kata dia, Ade Irma Suryani sempat mengucapkan kata-kata terakhir yang teramat menyentuh hati sang kakak.


Sosok Jenderal Ahmad Yani dan keluarganya. (wikipedia)

Dalam kondisi yang terbaring lemah, kata Hendrianti Nasution, Ade Irma Suryani Nasution memperlihatkan sikap yang cukup dewasa untuk anak seusianya.

"Kakak jangan menangis, adik sehat," kata Henrianti Nasution, menirukan ucapan adiknya, seperti dilansir dari tayangan TV One, beberapa waktu lalu.

Tak hanya itu, sang ibu, Johanna Sunarti Nasution mendapatkan pertanyaan yang membuatnya kaget.

Adapun Ade Irma Suryani Nasution menanyakan mengapa sang ayah, Jenderal AH Nasution dicari dan kemudian hendak dihabisi.

Kronologi Ade Irma Terkena Tembakan

Pada peristiwa yang terjadi pada malam 30 September 1965 dan dini hari 1 Oktober 1965 tersebut, ada sejumlah perwira tinggi militer yang gugur.

Ade Irma Suryani juga turut menjadi korban penembakan pada tragedi G30S PKI.

Adapun tertembaknya Ade Irma Suryani Nasution bisa dibilang bukan bagian dari rencana Cakrabirawa.

Target Cakrabirawa dari awal adalah Jenderal AH Nasution.


Sosok putri Jenderal AH Nasution, Ade Irma Suryani Nasution. (ist)

Dalam sebuah wawancara di TV One, mendiang Hendrianti Sahara Nasution atau Yanti yang merupakan kakak kandung dari Ade Irma pernah menceritakan detik-detik peristiwa mencekam tersebut.

Kala itu, di malam 1 Oktober dini hari, Ade Irma Suryani Nasution sedang tidur bersama kedua orangtuanya, Jenderal AH Nasution dan Johanna Sunari.

Adapun Jenderal AH Nasution dan istrinya sempat terbangun karena ada nyamuk.

Saat mereka terbangun, pintu depan rumah mereka hendak dibuka orang.

"Lalu Mamah lihat, mengintip, terus Mamah lihat (pasukan) Cakrabirawa masuk," kata Yanti, dikutip dari wawancaranya di TV One.

Saat itu, Johanna Sunari memberi tahu Jenderal AH Nasution bahwa ada pasukan Cakrabirawa datang.

Dia mewanti-wanti agar Jenderal AH Nasution jangan keluar.


Jenderal AH Nasution. (ist)

Adapun Jenderal AH Nasution lalu berkata kepada istrinya, bahwa biar dirinya lah yang menghadapi pasukan itu.

"Biar saya hadapi," ujar Jenderal AH Nasution kepada istrinya, seperti ditirukan oleh Yanti.

Sang Jenderal membuka pintu, lalu pasukan menembak lagi.

AH Nasution pun menjatuhkan diri.

Saat Cakrabirawa datang, Ade Irma Suryani Nasution berdiri di antara ayah dan ibunya.

Mendengar suara letusan tembakan beberapa kali, ibunda dari AH Nasution juga terbangun dari tidurnya.

Kamarnya percis berada di sebelah kamar AH Nasution.


Jenderal AH Nasution. (ist)

Dia keluar kamar bersama adik AH Nasution, Mardiah untuk melihat apa yang terjadi.

"Jadi beliau keluar, bersama adik bapak," kata Yanti.

Johanna lalu mengatakan, yang harus diselamatkan adalah suaminya, Jenderal AH Nasution.

Dia pun meminta agar Mardiah memegang Ade Irma.

"Tolong pegang Irma, saya mau menyelamatkan bapak," ujarnya.

Karena panik, Mardiah membawa keluar Ade Irma lewat pintu yang seharusnya tak dibuka.

Pasukan Cakrabirawa langsung menghujani tembakan kepada Mardiah dan Ade Irma.

Jarak tembakan tersebut begitu dekat. Ade Irma terkena tembakan.

Johanna akhirnya menghampiri mereka. Dia memeluk Ade Irma Suryani Nasution yang bercucuran darah dan pergi menjauh.


Sosok Jenderal AH Nasution dan Ade Irma Suryani Nasution. (Istimewa)

Setelah itu, Johanna kemudian meraih telepon untuk menghubungi Mayjend Umar Wirahadikusumah.

Namun sambungan telepon diputus, dan Johanna akhirnya bertemu dengan Cakrabirawa yang mencari Jenderal AH Nasution.

"Pak Nasution sudah 2 hari tidak di rumah!" kata Johanna kepada Cakrabirawa.

Cakrabirawa pergi, Johanna kemudian membawa Ade Irma ke RSPAD, meminta agar Yanti bersembunyi.

Beberapa jam kemudian, Yanti menyusul Johanna dan Ade Irma ke RSPAD.

"Saya lihat adik saya di situ, sudah berdarah-darah. Terus saya lihat dia, saya menangis, dia bilang, 'Kakak jangan menangis'. Terus dia tanya sama ibu saya, 'Mama, kenapa Ayah ditembak?' Itu yang terakhir saya lihat," kata Yanti.

Saat itu, sekitar tiga peluru bersarang di punggung Ade Irma Suryani Nasution.

Setelah menjalani operasi, lima hari kemudian Ade Irma Suryani Nasution meninggal dunia.

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ternyata Ibu Vina Sedang Berada di Malaysia Ketika Peristiwa Pembunuhan Terjadi, Baru Dibolehkan Pulang ke Cirebon 40 Hari Setelah Kejadian

Ternyata Ibu Vina Sedang Berada di Malaysia Ketika Peristiwa Pembunuhan Terjadi, Baru Dibolehkan Pulang ke Cirebon 40 Hari Setelah Kejadian

Ternyata ibu Vina, korban pembunuhan di Cirebon, sedang berada di Malaysia untuk bekerja ketika peristiwa pembunuhan anaknya terjadi. 
Momen Saat Ustaz Yusuf Mansur Bilang Ikut Paytren Itu Kewajiban, Sebut yang Nggak Ikutan 'Bloon', Kok Bisa Begitu?

Momen Saat Ustaz Yusuf Mansur Bilang Ikut Paytren Itu Kewajiban, Sebut yang Nggak Ikutan 'Bloon', Kok Bisa Begitu?

Berikut ini momen Ustaz Yusuf Mansur mengatakan bahwa ikut Paytren seuatu kewajiban, bukan pilihan, bahkan sebut yang tidak ikutan 'bloon', begini katanya...
Ketua Komisi II DPR Tak Setuju Praktik Money Politic Dilegalkan: Satu Rupiah Pun Harus Ditangkap

Ketua Komisi II DPR Tak Setuju Praktik Money Politic Dilegalkan: Satu Rupiah Pun Harus Ditangkap

Ketua Komisi II DPR RI Doli menolak usulan anggota komisinya dari Fraksi PDIP, Hugua, yang meminta praktik money politic atau politik uang dilegalkan dalam PKPU
Emak-emak di Muna Barat Nyamar Jadi Pedagang Demi Cium Tangan Jokowi

Emak-emak di Muna Barat Nyamar Jadi Pedagang Demi Cium Tangan Jokowi

Ratusan warga berebutan untuk bersalaman dan mendapatkan kaos yang dibagikan langsung oleh Presiden, bahkan emak-emak nekat nyamar jadi pedagang demi mencium tangan Jokowi.
Viral! Aksi Wanita Curi Handphone di Acara Pesta Pernikahan Terekam CCTV

Viral! Aksi Wanita Curi Handphone di Acara Pesta Pernikahan Terekam CCTV

Seorang perempuan di Kota Bengkulu tertangkap kamera pengawas atau CCTV saat mencuri handphone di acara pesta pernikahan. Pelaku masuk ke dalam rumah, saat pem
Lima Daerah di Jatim Penuhi Syarat Maju Jalur Perseorangan/Independen di Pilkada 2024

Lima Daerah di Jatim Penuhi Syarat Maju Jalur Perseorangan/Independen di Pilkada 2024

Lima daerah di Jatim memenuhi persyaratan untuk maju sebagai bakal calon kepala daerah. Sementara itu Pilkada Jatim dipastikan tak diikuti oleh calon independen
Trending
Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Viral Lagi, Keluarga Ungkap Ada Pihak yang Tak Mau Namanya Jelek sampai Intimidasi: Kenapa Ibu Mau, Uang Segitu Cepet Habis

Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Viral Lagi, Keluarga Ungkap Ada Pihak yang Tak Mau Namanya Jelek sampai Intimidasi: Kenapa Ibu Mau, Uang Segitu Cepet Habis

Keluarga mengungkap sempat didatangi dan diintimidasi oleh seseorang yang tidak ingin Film Vina: Sebelum 7 Hari membuat kasus lama di Cirebon menjadi viral lagi
Pelatih Skotlandia Ini Peringatkan Shin Tae-yong Soal Banyaknya Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia, Sebut Nasibnya Bisa Serupa...

Pelatih Skotlandia Ini Peringatkan Shin Tae-yong Soal Banyaknya Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia, Sebut Nasibnya Bisa Serupa...

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, mengungkapkan dampak negatif dari banyaknya pemain naturalisasi.
Fakhri Husaini Anggap Prestasi Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia di Piala Asia Biasa Saja, Kok Bisa?

Fakhri Husaini Anggap Prestasi Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia di Piala Asia Biasa Saja, Kok Bisa?

Mantan pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini menganggap keberhasilan Shin Tae-yong di Piala Asia 2023 dan Piala Asia U-23 2024 sebagai sesuatu yang biasa saja.
8 Tahun Tak Tuntas! Menguak Kronologi Rinci Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan Vina di Cirebon 2016 Silam

8 Tahun Tak Tuntas! Menguak Kronologi Rinci Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan Vina di Cirebon 2016 Silam

Kasus pembunuhan yang menimpa Vina dan kekasihnya Eky lada 2016 silam kembali viral setelah penayangan Film Vina: Sebelum 7 Hari di bioskop.
Mengerikan, Remaja di Sukabumi Tidur Bersimbah Darah Usai Bunuh Ibu Kandungnya

Mengerikan, Remaja di Sukabumi Tidur Bersimbah Darah Usai Bunuh Ibu Kandungnya

Seorang remaja di Kampung Cilandak, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Shin Tae-yong Bisa Lirik Eks Penyerang Ajax Amsterdam Ini untuk Menjadi Supersub Timnas Indonesia Melawan Irak dan Filipina

Shin Tae-yong Bisa Lirik Eks Penyerang Ajax Amsterdam Ini untuk Menjadi Supersub Timnas Indonesia Melawan Irak dan Filipina

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong,bisa memanggil eks penyerang Ajax Amsterdam di Liga 1 yang bisa diandalkan untuk menghadapi Irak dan Filipina pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Kisah Pembunuhan Vina Cirebon Viral Tayang di Bioskop, Pengakuan Sang Kakak Bikin Netizen Tambah Murka ke Polisi

Kisah Pembunuhan Vina Cirebon Viral Tayang di Bioskop, Pengakuan Sang Kakak Bikin Netizen Tambah Murka ke Polisi

Kisah nyata pembunuhan Vina diangkat ke layar lebar guna menguak pelaku yang belum terungkap. Pengakuan keluarga Vina mendapat respons marah netizen kepada polisi
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Siang
15:00 - 15:30
Kabar Pemilu
15:30 - 16:00
Kabar Haji
16:00 - 18:00
Kabar Petang
18:00 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Indonesia Business Forum
Selengkapnya