LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Putri kandung Jenderal AH Nasution, Ade Irma Suryani Nasution yang tewas di tragedi G30S PKI
Sumber :
  • Kolase Tvonenews.com/Istimewa

Tragedi G30S PKI Mencekam, Ade Irma Suryani Anak Jenderal AH Nasution Ikut Jadi Korban, Sebelum Wafat Sempat Tanyakan Hal ini Terus ke Ibunda

Tragedi G30S PKI Mencekam, Ade Irma Suryani Anak Jenderal AH Nasution Ikut Jadi Korban, Sebelum Wafat Sempat Tanyakan Hal ini Terus ke Ibunda. Adapun Ade Irma..

Jumat, 9 September 2022 - 06:57 WIB

Jakarta - Tragedi G30S PKI Mencekam, Ade Irma Suryani Anak Jenderal AH Nasution Ikut Jadi Korban, Sebelum Wafat Sempat Tanyakan Hal ini Terus ke Ibunda

Peristiwa G30S PKI tak hanya identik dengan pembantaian para Jenderal dan pahlawan revolusi Tanah Air. Namun ada sepenggal kisah yang patut dikenang di peristiwa tersebut, yakni kematian Ade Irma Suryani Nasution.
Adapun Ade Irma Suryani Nasution merupakan putri Jenderal AH Nasution yang ikut menjadi korban pembantaian di peristiwa G30S PKI.

Tak ada yang menyangka tragedi mengerikan G30S PKI itu turut merenggut nyawa seorang bocah kecil, yakni Ade Irma Suryani Nasution.


Sosok putri kandung Jenderal AH Nasution, Ade Irma Suryani Nasution. (ist)

Baca Juga :

Adapun saat persitiwa G30S PKI itu, Ade Irma Suryani Nasution ditembak di rumahnya, Jalan Teuku Umar Nomor 40, Menteng, Jakarta Pusat.

Saat itu, peluru yang ditembakan oleh pasukan Cakrabirawa mengenai bagian punggung Ade Irma Suryani Nasution hingga membuatnya tewas.

Adapun putri bungsu Jenderal AH Nasution itu pun sempat dibawa ke RSPAD Gatot Subroto untuk mendapatkan perawatan.

Buntut luka di tembak di punggung, Ade Irma Suryani Nasution pun saat itu disebut menjalani sejumlah operasi demi bisa bertahan hidup.

Melansir tayangan TV One, saat itu Hendrianti Sahara Nasution, kakak kandung Ade Irma Suryani Nasution memberikan pengakuan yang mengejutkan.

Adapun, kata dia, Ade Irma Suryani sempat mengucapkan kata-kata terakhir yang teramat menyentuh hati sang kakak.


Sosok Jenderal Ahmad Yani dan keluarganya. (wikipedia)

Dalam kondisi yang terbaring lemah, kata Hendrianti Nasution, Ade Irma Suryani Nasution memperlihatkan sikap yang cukup dewasa untuk anak seusianya.

"Kakak jangan menangis, adik sehat," kata Henrianti Nasution, menirukan ucapan adiknya, seperti dilansir dari tayangan TV One, beberapa waktu lalu.

Tak hanya itu, sang ibu, Johanna Sunarti Nasution mendapatkan pertanyaan yang membuatnya kaget.

Adapun Ade Irma Suryani Nasution menanyakan mengapa sang ayah, Jenderal AH Nasution dicari dan kemudian hendak dihabisi.

Kronologi Ade Irma Terkena Tembakan

Pada peristiwa yang terjadi pada malam 30 September 1965 dan dini hari 1 Oktober 1965 tersebut, ada sejumlah perwira tinggi militer yang gugur.

Ade Irma Suryani juga turut menjadi korban penembakan pada tragedi G30S PKI.

Adapun tertembaknya Ade Irma Suryani Nasution bisa dibilang bukan bagian dari rencana Cakrabirawa.

Target Cakrabirawa dari awal adalah Jenderal AH Nasution.


Sosok putri Jenderal AH Nasution, Ade Irma Suryani Nasution. (ist)

Dalam sebuah wawancara di TV One, mendiang Hendrianti Sahara Nasution atau Yanti yang merupakan kakak kandung dari Ade Irma pernah menceritakan detik-detik peristiwa mencekam tersebut.

Kala itu, di malam 1 Oktober dini hari, Ade Irma Suryani Nasution sedang tidur bersama kedua orangtuanya, Jenderal AH Nasution dan Johanna Sunari.

Adapun Jenderal AH Nasution dan istrinya sempat terbangun karena ada nyamuk.

Saat mereka terbangun, pintu depan rumah mereka hendak dibuka orang.

"Lalu Mamah lihat, mengintip, terus Mamah lihat (pasukan) Cakrabirawa masuk," kata Yanti, dikutip dari wawancaranya di TV One.

Saat itu, Johanna Sunari memberi tahu Jenderal AH Nasution bahwa ada pasukan Cakrabirawa datang.

Dia mewanti-wanti agar Jenderal AH Nasution jangan keluar.


Jenderal AH Nasution. (ist)

Adapun Jenderal AH Nasution lalu berkata kepada istrinya, bahwa biar dirinya lah yang menghadapi pasukan itu.

"Biar saya hadapi," ujar Jenderal AH Nasution kepada istrinya, seperti ditirukan oleh Yanti.

Sang Jenderal membuka pintu, lalu pasukan menembak lagi.

AH Nasution pun menjatuhkan diri.

Saat Cakrabirawa datang, Ade Irma Suryani Nasution berdiri di antara ayah dan ibunya.

Mendengar suara letusan tembakan beberapa kali, ibunda dari AH Nasution juga terbangun dari tidurnya.

Kamarnya percis berada di sebelah kamar AH Nasution.


Jenderal AH Nasution. (ist)

Dia keluar kamar bersama adik AH Nasution, Mardiah untuk melihat apa yang terjadi.

"Jadi beliau keluar, bersama adik bapak," kata Yanti.

Johanna lalu mengatakan, yang harus diselamatkan adalah suaminya, Jenderal AH Nasution.

Dia pun meminta agar Mardiah memegang Ade Irma.

"Tolong pegang Irma, saya mau menyelamatkan bapak," ujarnya.

Karena panik, Mardiah membawa keluar Ade Irma lewat pintu yang seharusnya tak dibuka.

Pasukan Cakrabirawa langsung menghujani tembakan kepada Mardiah dan Ade Irma.

Jarak tembakan tersebut begitu dekat. Ade Irma terkena tembakan.

Johanna akhirnya menghampiri mereka. Dia memeluk Ade Irma Suryani Nasution yang bercucuran darah dan pergi menjauh.


Sosok Jenderal AH Nasution dan Ade Irma Suryani Nasution. (Istimewa)

Setelah itu, Johanna kemudian meraih telepon untuk menghubungi Mayjend Umar Wirahadikusumah.

Namun sambungan telepon diputus, dan Johanna akhirnya bertemu dengan Cakrabirawa yang mencari Jenderal AH Nasution.

"Pak Nasution sudah 2 hari tidak di rumah!" kata Johanna kepada Cakrabirawa.

Cakrabirawa pergi, Johanna kemudian membawa Ade Irma ke RSPAD, meminta agar Yanti bersembunyi.

Beberapa jam kemudian, Yanti menyusul Johanna dan Ade Irma ke RSPAD.

"Saya lihat adik saya di situ, sudah berdarah-darah. Terus saya lihat dia, saya menangis, dia bilang, 'Kakak jangan menangis'. Terus dia tanya sama ibu saya, 'Mama, kenapa Ayah ditembak?' Itu yang terakhir saya lihat," kata Yanti.

Saat itu, sekitar tiga peluru bersarang di punggung Ade Irma Suryani Nasution.

Setelah menjalani operasi, lima hari kemudian Ade Irma Suryani Nasution meninggal dunia.

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tingkatkan Pasokan Listrik Jawa-Bali, PLN Ujicoba Black Start PLTA Panglima Besar Soedirman

Tingkatkan Pasokan Listrik Jawa-Bali, PLN Ujicoba Black Start PLTA Panglima Besar Soedirman

PT PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan Mrican, Banjarnegara, Jawa Tengah melakukan ujicoba Black Start di Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Panglima Besar Jendral Soedirman, Banjarnegara.
Viral Wajib Pajak Dimohon Kirim Karangan Bunga untuk Hari Jadi Sleman, Begini Respon BKAD

Viral Wajib Pajak Dimohon Kirim Karangan Bunga untuk Hari Jadi Sleman, Begini Respon BKAD

Jagat media sosial dihebohkan dengan postingan yang berisi informasi untuk seluruh wajib pajak di Kabupaten Sleman, DIY, yang dimohon untuk mengirimkan karangan bunga dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Sleman yang ke-108.
Reaksi Maarten Paes Usai Gagal Bela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Jujur Akui Tak Sabar Bela Garuda tapi...

Reaksi Maarten Paes Usai Gagal Bela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Jujur Akui Tak Sabar Bela Garuda tapi...

Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes berikan komentar pasca dirinya absen dalam daftar pemain yang dipanggil Shin Tae-yong di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Polda Jabar Bantah Mendapat Intervensi Tangani Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Polda Jabar Bantah Mendapat Intervensi Tangani Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Ditreskrimum Polda Jabar bantah mendapatkan intervensi dalam penanganan kasus pembunuhan dua sejoli Vina Dewi Arsita dan Rizky Rudiana di Cirebon tahun 2016.
Masih Ingat Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang? Ternyata Salah Satu Korban Datang ke Mimpi dr Sumy Hastry, Minta Lakukan ini…

Masih Ingat Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang? Ternyata Salah Satu Korban Datang ke Mimpi dr Sumy Hastry, Minta Lakukan ini…

dr Sumy Hastry turut andil dalam menelusuri kasus pembunuhan di Subang beberapa waktu lalu. Ia mengaku dapat permintaan langsung dari korban melalui mimpi.
Main Lagi di Hadapan Ribuan Bobotoh, Gelandang Palestina Milik Bali United Bakal Profesional dan Tak Ragu Singkirkan Persib Demi Final Liga 1 23/24

Main Lagi di Hadapan Ribuan Bobotoh, Gelandang Palestina Milik Bali United Bakal Profesional dan Tak Ragu Singkirkan Persib Demi Final Liga 1 23/24

Gelandang Bali United, Mohammed Rashid akui bersikap profesional meski kembali bermain di depan ribuan Bobotoh pada semifinal Championship Series Liga 1 23/24.
Trending
Akhirnya Terungkap, PSSI Jelaskan Alasan Sebenarnya Shin Tae-yong Ogah Panggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia

Akhirnya Terungkap, PSSI Jelaskan Alasan Sebenarnya Shin Tae-yong Ogah Panggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia

Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji menjelaskan alasan Elkan Baggott tak dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia.
Ada Saksi! Kuasa Hukum Pembunuh Vina Beberkan Kejadian yang Tidak Diungkap Kepolisian: Pada Malam Itu Klien Saya...

Ada Saksi! Kuasa Hukum Pembunuh Vina Beberkan Kejadian yang Tidak Diungkap Kepolisian: Pada Malam Itu Klien Saya...

Jogi Nainggolan, kuasa hukum lima dari delapan terpidana pembunuh Vina asal Cirebon mengungkap kejanggalan kasus viral yang terjadi pada tahun 2016 tersebut.
Tangan Kanan Shin Tae-yong Respons Soal Elkan Baggott Tidak Dipanggil ke Timnas Indonesia, Ada Motif Sakit Hati?

Tangan Kanan Shin Tae-yong Respons Soal Elkan Baggott Tidak Dipanggil ke Timnas Indonesia, Ada Motif Sakit Hati?

Tangan kanan Shin Tae-yong, Nova Arianto merespons tidak dipanggilnya Elkan Baggott ke Timnas Indonesia jelang pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Shin Tae-yong Dihantam Kabar Buruk Soal Jay Idzes Jelang Laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Shin Tae-yong Dihantam Kabar Buruk Soal Jay Idzes Jelang Laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mendapat kabar buruk soal ketersediaan Jay Idzes di pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Menteri Agama  Gagas Sekolah  Menengah Katolik Negeri:: Kalau Saya Perintahkan Pak Dirjen, Harus Dilaksanakan!

Menteri Agama Gagas Sekolah Menengah Katolik Negeri:: Kalau Saya Perintahkan Pak Dirjen, Harus Dilaksanakan!

Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas meminta kepada jajarannya untuk segera membentuk Sekolah Menengah Katolik Negeri sebagai satuan pendidikan keagamaan Katolik yang dimiliki pemerintah.
Bukan Geng Motor! Ini Rupanya Pekerjaan Para Pembunuh Vina Cirebon 2016 Lalu, Kuasa Hukum: Rekayasa Hukum

Bukan Geng Motor! Ini Rupanya Pekerjaan Para Pembunuh Vina Cirebon 2016 Lalu, Kuasa Hukum: Rekayasa Hukum

Viralnya Film Vina: Sebelum 7 Hari membuat kasus pembunuhan dan pemerkosaan yang dialami gadis 16 tahun bernama Vina Cirebon pada 2016 kembali diperbincangkan.
Selain Elkan Baggott, 3 Langganan Timnas Indonesia Ini Tak Dipanggil Shin Tae-yong di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Selain Elkan Baggott, 3 Langganan Timnas Indonesia Ini Tak Dipanggil Shin Tae-yong di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Selain Elkan Baggott, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong juga tidak panggil 3 pemain yang sempat jadi andala skuad Garuda pada Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Perempuan Bicara
21:00 - 22:00
Kabar Utama
Selengkapnya