Jakarta - Anggota Dewan Pers Arif Zulkifli menyampaikan duka cita atas berpulangnya Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sekaligus Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra dan mengenangnya sebagai seorang yang bersemangat.
Menurutnya, Azyumardi yang baru ditetapkan beberapa bulan lalu sebagai Ketua Dewan Pers langsung tancap gas, salah satunya mencermati terkait Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP).
"Terhadap rancangan UU KUHP yang dikhawatirkan membelenggu kebebasan pers, ia berkeliling mendatangi fraksi-fraksi di DPR. Ia berceramah, menyambangi wartawan di pelbagai pelosok, mengingatkan bahaya pers yang membebek kekuasaan dan terperosok pada pragmatisme algoritma digital lalu melupakan kode etik," kata Arif dikutip dari laman Instagram pribadi miliknya @ini.azul, Jakarta, Minggu.
Arif mengatakan Azyumardi mencemaskan demokrasi di Indonesia dan berharap agar pers bisa menjadi kekuatan kritis yang dapat menjaga demokrasi. "Tapi Tuhan tak ingin memberinya beban lebih banyak," ucapnya.
Arif menjelaskan bahwa Azyumardi berpulang di Rumah Sakit Kedah, Selangor, Malaysia, Minggu siang. Di Negeri Jiran itu, sambungnya, sedianya Azyumardi akan berceramah atas undangan mantan Menteri Keuangan Malaysia Anwar Ibrahim.
"Selamat jalan Pak Azyu. Sampai jumpa dalam kenangan dan segenap amal baik," kenangnya.
Hal yang sama juga dikatakan Jimmly Asshiddique, menurutnya Ketua Dewan Pers itu merupakan sosok yang hangat.
"Innalillahi wainna ilaihi rojiuun, kita kehilangan seorang tokoh intelektual kebanggaan, Prof Dr. Azyumardi Azra di RS Kuala Lumpur. Kita doakan husnulkhotimah & segala yg terbaik utk almarhum. Alfatihah....." tulisnya di laman twitter pribadinya @JimlyAs
Tak hanya Jimmly, Erick Tohir, Menteri BUMN juga turut mengucapkan ucapan belasungkawa yang ditulis dalam lama Twitter pribadinya @erickthohir. Menurutnya Ketua Dewan Pers itu sosok panutan bangsa ini.
"Innalillahi wa innalillahi rojiun. Turut berduka atas berpulangnya, Ketua Dewan Pers dan Guru Besar UIN Jakarta Prof. Dr. Azyumardi Azra. Pendidik yang pemikirannya bagai penuntun bangsa ini. Semoga amal ibadah beliau diterima Allah SWT. Amin ya Rabbal 'alamin." Tulisnya dalam unggahan Twitter pribadinya.
Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Serdang Selangor, Malaysia pada Minggu pukul 12.30 waktu setempat.
Mantan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta itu berpulang setelah sempat dirawat sejak Jumat (16/9) akibat gangguan kesehatan yang dialaminya saat melakukan kunjungan kerja ke Malaysia.
Azyumardi adalah cendekiawan Muslim yang menorehkan banyak prestasi sebelum terpilih menjadi Ketua Dewan Pers untuk periode 2022-2025. Ia baru saja dilantik memimpin Dewan Pers pada Mei lalu. (ant/mii)
Load more