LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Eks Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai
Sumber :
  • tim tvonenews

Tokoh Papua Ini Sebut Mahfud MD Intervensi Kasus Lukas Enembe, Gara-gara ini...

"Kontradiksi beliau (Mahfud) menyatakan tidak ada unsur politik tapi apa yang dilakukan (mengundang KPK dan PPATK) itu mencerminkan, membenarkan tuduhan orang bahwa ada unsur politik," kata Pigai.

Selasa, 20 September 2022 - 16:01 WIB

Jakarta - Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) yang juga mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai mengkritik langkah Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengundang komisioner KPK dan PPATK ke kantornya kemarin, Senin (19/9/2022).

Natalius mengatakan, Mahfud justru mengintervensi proses hukum terhadap Gubernur Papua Lukas Enembe yang saat ini sedang berproses di KPK.

"Jadi yang pertama itu pernyataan Mahfud MD, Menko Polhukam, PPATK dan KPK ya saya tidak terlalu masuk soal kasus pak Lukas..Itu artinya sebenarnya kontradiksi beliau (Mahfud) menyatakan tidak ada unsur politik tapi apa yang dilakukan (mengundang KPK dan PPATK) itu mencerminkan, membenarkan tuduhan orang bahwa ada unsur politik dalam penegakan hukum terhadap Lukas Enembe," katanya Pigai, Selasa (20/9/2022).

Dia mengatakan, Mahfud MD seolah tidak menyadari bahwa langkah politik yang dia pilih justru semakin menguatkan kesan bahwa dia mengintervensi kasus hukum yang saat ini menjerat Lukas Enembe. 

Baca Juga :

Harusnya, kata dia, Mahfud MD tak perlu mengundang komisioner KPK.

"Jadi dia tidak sadar, dia bilang tidak ada intervensi politik kalau tidak ada intervensi politik Mahfud tidak perlu undang KPK supaya tidak dicurigai sebagai intervensi politik, tidak perlu mengundang KPK. Biarkan saja KPK bekerja tapi karena Mahfud mengundang lalu bicara tentang hal-hal teknis penegakan hukum yang bukan kewenangannya," ungkapnya.

Dia menegaskan, tidak ada dasar hukum bagi Mahfud mengundang KPK dan PPATK terkait penegakan hukum terhadap Lukas Enembe. Hal itu juga membuktikan independensi KPK yang diragukan publik.

"Tidak ada satu undang-undang pun di Republik Indonesia yang memberikan kewenangan pada Mahfud. Independensi lembaga-lembaga negara tergerus itu yang harus dilihat dan dikritisi," katanya.

Dia mengungkapkan, Mahfud MD bukanlah pemimpin negara. Sementara KPK dan PPATK merupakan lembaga independen yang bukan dalam rumpun koordinasi Menko Polhukam. Lembaga-lembaga negara itu, kata dia, bertanggungjawab langsung kepada Presiden Jokowi.

"Jadi Mahfud tidak boleh masuk aspek-aspek yang menyangkut dengan teknik penegakan hukum itu sangat berbahaya dan tidak boleh dilakukan," ungkapnya. (rpi/ito)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Jadwal Final Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Indonesia Lakukan Perombakan

Jadwal Final Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Indonesia Lakukan Perombakan

Tim Indonesia baik putra maupun putri akan akan sama-sama menghadapi China sepanjang Minggu (5/5/2024) dengan dibuka final Uber Cup 2024 pada pukul 8.30 WIB. 
Nathan Tjoe-A-On Ternyata Bukan Orang Sembarangan, Media Italia Tiba-Tiba Viralkan Berita Tentang Pemain Timnas Indonesia

Nathan Tjoe-A-On Ternyata Bukan Orang Sembarangan, Media Italia Tiba-Tiba Viralkan Berita Tentang Pemain Timnas Indonesia

Ini dua berita terpopuler. Nathan Tjoe-A-On ternyata bukan orang sembarangan dan media Italia tiba-tiba memviralkan berita tentang pemain Timnas Indonesia.
Ngeri! Terungkap Begini Cara Suami Bunuh Istri di Ciamis sebelum Mutilasi, Pelaku Ngaku Pakai Balok Kayu Besar Lalu Potong Tubuh Korban

Ngeri! Terungkap Begini Cara Suami Bunuh Istri di Ciamis sebelum Mutilasi, Pelaku Ngaku Pakai Balok Kayu Besar Lalu Potong Tubuh Korban

Hasil autopsi terhadap Yanti (44) warga Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis yang dimutilasi oleh suaminya sendiri akhirnya sudah dirilis polisi.
Istri Tak Pernah Mau Diajak Berhubungan Intim, Seorang Pria di Cianjur Tercengang Begitu Menemukan Fakta Ini, Ternyata...

Istri Tak Pernah Mau Diajak Berhubungan Intim, Seorang Pria di Cianjur Tercengang Begitu Menemukan Fakta Ini, Ternyata...

Menikah selama 12 hari, namun sang istri tak pernah mau diajak berhubungan istri oleh suami. Pria di Cianjur ini pun viral setelah mengetahui fakta mengejutkan.
Seruan Aksi Bersama dari KTT Islam ke-15 di Gambia

Seruan Aksi Bersama dari KTT Islam ke-15 di Gambia

Gambia menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Islam ke-15 yang diselenggarakan di Banjul, ibu kota Gambia, pada 4-5 Mei 2024.
Momen Tegang Anggota Babinsa Bertemu Suami Mutilasi Istri di Ciamis: Tangan Kiri Bawa Pisau, Tangan Kanan Bawa Potongan Tubuh

Momen Tegang Anggota Babinsa Bertemu Suami Mutilasi Istri di Ciamis: Tangan Kiri Bawa Pisau, Tangan Kanan Bawa Potongan Tubuh

Seorang anggota Babinsa membagikan momen tegang saat dirinya bertugas mengamankan suami pelaku mutilasi istri di Desa Cisontol, Ciamis, begitu mengerikan..
Trending
Kisah Mengerikan Anggota Babinsa Saat Bertemu Suami Mutilasi Istri di Ciamis

Kisah Mengerikan Anggota Babinsa Saat Bertemu Suami Mutilasi Istri di Ciamis

Kasus pembunuhan dan mutilasi suami bernama Tarsum terhadap istrinya di di Dusun Sindangjaya, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Suami Mutilasi Istri di Ciamis Diduga Depresi Terlilit Utang, Suami Tawarkan Baskom Isi Daging ke Warga Sambil Bilang: Beli Daging Si Yanti, Beli Daging Si Yanti

Suami Mutilasi Istri di Ciamis Diduga Depresi Terlilit Utang, Suami Tawarkan Baskom Isi Daging ke Warga Sambil Bilang: Beli Daging Si Yanti, Beli Daging Si Yanti

Beredar kabar suami mutilasi istri di Ciamis diduga depresi karena terlilit utang. Ketua RT Yoyo Tarya menambahkan pelaku membunuh dan memutilasi istrinya di jalan kampung saat kondisi sekitar tidak terlalu ramai. 
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Momen Tegang Anggota Babinsa Saat Rayu Pelaku

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Momen Tegang Anggota Babinsa Saat Rayu Pelaku

Polisi tengah mendalami kasus suami mutilasi istri di Dusun Sindangjaya, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Media Ternama Inggris Pernah Kritik Gaya Main Marselino Ferdinan, Pemain Timnas Indonesia Itu Sampai Disebut Perlu...

Media Ternama Inggris Pernah Kritik Gaya Main Marselino Ferdinan, Pemain Timnas Indonesia Itu Sampai Disebut Perlu...

Salah satu media terbaik di Inggris, The Guardian sempat menyampaikan kritik untuk gelandang Timnas Indonesia U-23, Marselino Ferdinan.
AFC Soroti Pernyataan Shin Tae Yong setelah Laga Menegangkan Lawan Irak U23 di Perebutan Juara Tiga dan Peluang Lolos ke Olimpiade Paris 

AFC Soroti Pernyataan Shin Tae Yong setelah Laga Menegangkan Lawan Irak U23 di Perebutan Juara Tiga dan Peluang Lolos ke Olimpiade Paris 

Setelah kalah menyakitkan atas Irak U23, Pelatih Kepala Timnas Indonesia U23 Shin Tae Yong berbicara soal pertandingan melawan Guinea U23 yang akan diadakan di-
Pengamat Bola Luar Negeri Ini Pasang Badan untuk Marselino Ferdinan yang Dihujat Netizen dan Disindir Halus Erick Thohir

Pengamat Bola Luar Negeri Ini Pasang Badan untuk Marselino Ferdinan yang Dihujat Netizen dan Disindir Halus Erick Thohir

Pengamat bola luar negeri, Ben Griffis memberikan pembelaan kepada gelandang Timnas Indonesia U-23 Marselino Ferdinan yang dirujak netizen.
Shin Tae-yong Kini Bisa Berbangga, 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Berpotensi Tampil di 2 Liga Top Eropa

Shin Tae-yong Kini Bisa Berbangga, 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Berpotensi Tampil di 2 Liga Top Eropa

Shin Tae-yong kini bisa berbangga karena tiga pemain andalannya di Timnas Indonesia berpeluang untuk tampil di dua liga top Eropa.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Coffee Break
09:00 - 11:00
Best World Boxing
11:00 - 11:30
#DiIndonesiaAja
11:30 - 12:30
Kabar Siang
12:30 - 14:00
Damai Indonesiaku
14:00 - 15:00
OnePrix
Selengkapnya