LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
pengunjuk rasa meneriakkan slogan-slogan selama protes atas kematian seorang wanita yang ditahan oleh polisi moral, di pusat kota Teheran, Iran.
Sumber :
  • AP Newsroom

Tahanan Wanita Meninggal, Masyarakat Iran Protes Sebabkan 9 Demonstran Tewas

Bentrok di Iran mengakibatkan beberapa orang tewas. Pendemo emosi atas kematian Mahsa Amini, seorang wanita yang ditahan diduga langgar aturan berpakaian.

Jumat, 23 September 2022 - 14:36 WIB

Jakarta - Bentrok yang terjadi di Iran mengakibatkan beberapa orang tewas. Para pendemo Iran emosi atas kematian Mahsa Amini, seorang wanita muda yang ditahan karena diduga melanggar aturan berpakai yang diberlakukan secara ketat. 

Kematian Mahsa Amini, telah memicu kecaman tajam dari Amerika Serikat, Uni Eropa dan PBB.

Kerusuhan yang terjadi akibat bentrok ini adalah yang terburuk selama beberapa tahun. Pengunjuk rasa melampiaskan kemarahannya atas represi sosial dan krisis yang memuncak di negara itu. 

Untuk mencegah terjadinya penyebaran protes, salah satu operator telekomunikasi terbesar di Iran menutup akses internet seluler. 

Baca Juga :

Operator telekomunikasi menyatakan bahwa pembatasan ini adalah yang paling parah sejak 2019 saat kenaikan harga bensin yang dilakukan oleh pemerintah.

Protes semakin berkembang menjadi tantangan terbuka bagi pemerintah. Beberapa perempuan melepas dan membakar jilbab mereka di jalanan.

Dilansir dari Apnews, salah seorang penyiar televisi Iran mengatakan bahwa unjuk rasa ini telah mengakibatkan 17 orang tewas. Namun, ia tidak mengatakan bagaimana ia bisa mencapai angka tersebut. 

Pasalnya, Pengawal Revolusi Paramiliter mendesak pengadilan untuk menuntut siapapun yang menyebarkan berita hoax mengenai kerusuhan tersebut di sosial media.

"Siapa pun yang menyebarkan berita palsu dan desas-desus,” jelas Pengawal Revolusi Paramiliter, dilansir dari Apnews, Jumat (23/9/2022).

Namun, berdasarkan pernyataan dari media pemerintah dan semi resmi Iran diketahui, sedikitnya terdapat 9 demonstran tewas. 

Di provinsi asal Amini, Kurdistan, kepala polisi provinsi mengatakan 4 pengunjuk rasa ditembak mati. 

Di Kermanshah, jaksa mengatakan 2 pengunjuk rasa tewas, bersikeras bahwa peluru tidak ditembakkan oleh pasukan keamanan Iran.

Tiga pria yang berafiliasi dengan Basij, pasukan sukarelawan di bawah Garda, tewas dalam bentrokan di kota Shiraz, Tabriz dan Mashhad.

Polisi Iran mengatakan bahwa Mahsa meninggal bukan karena dianiaya, melainkan serangan jantung. Namun, keluarga Mahsa meragukan pengakuan dari para polisi Iran. 

Seorang pakar Independen yang berafiliasi dengan PBB mengatakan bahwa laporan menunjukan Mahsa dipukuli habis-habisan oleh polisi, tanpa memberikan bukti.

Presiden Iran, Ebrahim Raisi mengatakan di sela-sela Sidang Umum PBB di New York bahwa kasus kematian Mahsa harus diselidiki dengan tegas. Dibalik perkataannya itu, Ebrahim justru membalikan keadaan di negara yang dia kunjungi untuk Sidang Umum PBB.

“Bagaimana dengan kematian orang Amerika ditangan penegak hukum Amerika Serikat? Standar yang sama di seluruh dunia dalam menangani kematian semacam itu ditangan pihak berwenang,” jelas Presiden Iran.

Ebrahim Raisi mengatakan bahwa pihak berwenang sudah melakukan yang terbaik dalam kasus Mahsa. Ia juga telah mendatangi keluarga Mahsa dan mengatakan bahwa pihak berwajib akan terus menyelidiki insiden yang terjadi.

“Saya menghubungi keluarganya pada kesempatan pertama dan saya meyakinkan mereka bahwa kami akan terus menyelidiki insiden itu. Perhatian utama kami adalah melindungi hak-hak setiap warga negara,” pungkasnya. (mg4/ree)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kebakaran Melanda 13 Rumah Warga di Palmerah Jakbar, Ini Penyebabnya

Kebakaran Melanda 13 Rumah Warga di Palmerah Jakbar, Ini Penyebabnya

Kebakaran melanda 13 rumah tinggal di RT 05 RW 06, Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat pada Senin (27/5) sekitar pukul 13.43 WIB.
Mencengangkan! Polisi Gerebek Dua Pria dan Satu Wanita Dalam Apartemen di Batam, Ternyata...

Mencengangkan! Polisi Gerebek Dua Pria dan Satu Wanita Dalam Apartemen di Batam, Ternyata...

Jajaran Polda Kepulauan Riau (Kepri) menggerebek satu unit apartemen di Queen Victoria Apartemen Batam Center, Kota Batam, Riau pada Senin (27/5/2024) malam. 
Eks Mentan SYL Minta Cucunya Magang di Biro Hukum Kementan, Hanya Bermodalkan KTP Saja

Eks Mentan SYL Minta Cucunya Magang di Biro Hukum Kementan, Hanya Bermodalkan KTP Saja

Cucu eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), Andi Tenri Bilang Radisyah atau Bibi diminta kakeknya untuk magang di Tenaga Ahli Biro Hukum Kementan. 
Cucu SYL Mengaku Ditawari Pegawai Kementan Untuk Penuhi Kebutuhannya

Cucu SYL Mengaku Ditawari Pegawai Kementan Untuk Penuhi Kebutuhannya

Cucu eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), Andi Tenri Bilang Radisyah atau Bibi, mengaku pernah ditawari untuk meminta kebutuhan apapun oleh pegawai Kementan. 
Kerja Banting Tulang, Rezeki Bakalan Tetep Mampet Gara-gara Ini, Kata Ustaz Adi Hidayat Jangan…

Kerja Banting Tulang, Rezeki Bakalan Tetep Mampet Gara-gara Ini, Kata Ustaz Adi Hidayat Jangan…

Ustaz Adi Hidayat dalam salah satu kajiannya mengungkapan jika seseorang sudah rajin bekerja tapi rezeki masih miskin dan melarat, jangan-jangan akibat hal ini
Istri Eks Mentan SYL Bantah Soal Pembelian Tas Dior Pakai Duit Kementan

Istri Eks Mentan SYL Bantah Soal Pembelian Tas Dior Pakai Duit Kementan

Istri dari mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo atau SYL, Ayun Sri Harahap membantah kepemilikan tas mewah merek Dior yang dibeli pakai duit Kementan.
Trending
Cucu SYL Mengaku Ditawari Pegawai Kementan Untuk Penuhi Kebutuhannya

Cucu SYL Mengaku Ditawari Pegawai Kementan Untuk Penuhi Kebutuhannya

Cucu eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), Andi Tenri Bilang Radisyah atau Bibi, mengaku pernah ditawari untuk meminta kebutuhan apapun oleh pegawai Kementan. 
Eks Mentan SYL Minta Cucunya Magang di Biro Hukum Kementan, Hanya Bermodalkan KTP Saja

Eks Mentan SYL Minta Cucunya Magang di Biro Hukum Kementan, Hanya Bermodalkan KTP Saja

Cucu eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), Andi Tenri Bilang Radisyah atau Bibi diminta kakeknya untuk magang di Tenaga Ahli Biro Hukum Kementan. 
Kebakaran Melanda 13 Rumah Warga di Palmerah Jakbar, Ini Penyebabnya

Kebakaran Melanda 13 Rumah Warga di Palmerah Jakbar, Ini Penyebabnya

Kebakaran melanda 13 rumah tinggal di RT 05 RW 06, Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat pada Senin (27/5) sekitar pukul 13.43 WIB.
Mencengangkan! Polisi Gerebek Dua Pria dan Satu Wanita Dalam Apartemen di Batam, Ternyata...

Mencengangkan! Polisi Gerebek Dua Pria dan Satu Wanita Dalam Apartemen di Batam, Ternyata...

Jajaran Polda Kepulauan Riau (Kepri) menggerebek satu unit apartemen di Queen Victoria Apartemen Batam Center, Kota Batam, Riau pada Senin (27/5/2024) malam. 
Sederet Fakta Baru Kasus Vina Cirebon, Polisi Bongkar Detail Keterlibatan Pegi Alias Perong, Ternyata...

Sederet Fakta Baru Kasus Vina Cirebon, Polisi Bongkar Detail Keterlibatan Pegi Alias Perong, Ternyata...

Pihak kepolisian mengungkap sejumlah fakta baru kasus pembunuhan terhadap Vina dan kekasihnya, Eky yang terjadi di wilayah Cirebon pada tahun 2016 lalu. Simak..
Posting Bendera Merah Putih, Bintang Grade A Eropa Ini Tak Sabar Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Posting Bendera Merah Putih, Bintang Grade A Eropa Ini Tak Sabar Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jelang kualifikasi Piala Dunia 2026 bulan Juni mendatang, salah satu pemain diaspora di Eropa berikut terlihat sudah tak sabar untuk membela Timnas Indonesia.
Linda Sahabat Vina Menangis, Sebut Satu Nama Pelaku Baru pada Tim Hotman Paris sambil Mengaku Kerasukan, Netizen Curiga: Bukan Kesurupan, Mungkin..

Linda Sahabat Vina Menangis, Sebut Satu Nama Pelaku Baru pada Tim Hotman Paris sambil Mengaku Kerasukan, Netizen Curiga: Bukan Kesurupan, Mungkin..

Tim pengacara Hotman Paris mengungkapkan telah bertemu Linda, sahabat Vina korban pembunuhan di Cirebon tahun 2016, ternyata sempat disebut kesurupan lagi.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Malam
03:00 - 03:30
Kabar Utama
03:30 - 04:00
Sidik Jari
04:00 - 04:30
Assalamualaikum Nusantara
04:30 - 06:00
Kabar Pagi
06:00 - 06:30
Kabar Arena Pagi
Selengkapnya